Tips Latihan Wall Sit untuk Menguatkan Otot Paha dengan Mudah

2 weeks ago 17

Fimela.com, Jakarta Mau punya paha yang lebih kuat tanpa perlu alat olahraga yang rumit? Kamu bisa mencoba wall sit, latihan sederhana yang bisa dilakukan hanya dengan bersandar pada dinding. Gerakan ini dikenal mampu melatih kekuatan otot paha, terutama quadriceps, sekaligus melatih daya tahan otot.

Selain mudah dilakukan, olahraga wall sit juga cocok untuk pemula maupun yang sudah terbiasa berolahraga. Kamu hanya butuh tembok datar untuk bersandar, lalu menahan posisi seolah sedang duduk di kursi tak terlihat. Semakin lama ditahan, semakin terasa efek pembakaran di area paha.

Latihan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan keseimbangan otot tubuh bagian bawah. Tak heran wall sit sering direkomendasikan untuk pelari, atlet, maupun siapa saja yang ingin memperkuat otot kaki. Dilansir dari Verywell Fit, wall sit efektif membangun kekuatan isometrik yang penting untuk aktivitas sehari-hari, seperti naik turun tangga atau berdiri dari kursi.

Cara Melakukan Wall Sit yang Benar

Agar hasil latihan lebih maksimal, penting untuk menjaga teknik wall sit tetap benar. Berikut langkah-langkah dasarnya:

  • Berdirilah dengan punggung menempel pada dinding, kaki terbuka selebar bahu, dan posisikan sekitar 60 cm dari tembok.
  • Turunkan tubuh dengan menekuk lutut hingga membentuk sudut 90 derajat, seolah duduk di kursi tak terlihat.
  • Pastikan punggung tetap rata menempel pada dinding, dan lutut berada tepat di atas pergelangan kaki, bukan melewati jari kaki.
  • Tahan posisi ini selama 20 hingga 60 detik, lalu perlahan naik kembali ke posisi berdiri.
  • Ulangi 2–3 kali, dan tingkatkan durasi secara bertahap sesuai kemampuan.

Variasi Latihan Wall Sit

Supaya tidak membosankan, wall sit bisa dimodifikasi sesuai tingkat kebugaranmu. Beberapa variasi yang bisa dicoba antara lain:

  • Wall Sit dengan Bola

Letakkan exercise ball di antara punggung dan dinding agar lebih nyaman, terutama untuk pemula.

  • Kurangi Sudut Tekukan

Jika belum kuat menahan di sudut 90 derajat, coba tekuk hanya sekitar 45 derajat untuk mengurangi beban di paha dan lutut.

  • Wall Sit dengan Dumbbell

Tambahkan beban dengan memegang dumbbell sambil melakukan gerakan biceps curl atau shoulder press.

  • Single-Leg Wall Sit

Tingkatkan tantangan dengan mengangkat satu kaki lurus ke depan secara bergantian, tanpa mengubah posisi tubuh.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Meski terlihat sederhana, banyak orang sering keliru saat melakukan wall sit. Beberapa kesalahan yang perlu dihindari antara lain:

  • Paha Tidak Sejajar Lantai – Pastikan lutut dan pinggul membentuk sudut 90 derajat.
  • Lutut Melewati Pergelangan Kaki – Posisi ini membuat beban lebih banyak ke betis, bukan ke paha.
  • Bertumpu pada Jari Kaki – Fokuskan beban pada tumit, bukan pada ujung kaki.
  • Turun ke Lantai Setelah Selesai – Akhiri dengan perlahan naik ke posisi berdiri agar lutut tidak terbebani.

Kapan Sebaiknya Menghindari Wall Sit?

Latihan wall sit memberi tekanan cukup besar pada lutut. Jadi, jika kamu punya cedera atau masalah sendi, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau fisioterapis sebelum mencobanya. Kamu boleh merasakan sensasi terbakar di paha, tapi hentikan jika muncul rasa nyeri di lutut.

Melalui teknik yang benar, variasi yang tepat, dan durasi yang konsisten, wall sit bisa jadi latihan sederhana namun ampuh untuk memperkuat otot paha dan menjaga kebugaran tubuh.

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |