7 Tips Berat Badan Terkontrol Setelah Makan Banyak Tanpa Rasa Bersalah

Fimela.com, Jakarta Makan berlebihan sesekali adalah hal yang wajar dan sering dialami banyak orang, terutama saat acara spesial atau liburan tiba. Situasi ini tidak perlu membuat Anda merasa bersalah berlebihan, karena tubuh memiliki kemampuan untuk beradaptasi.

Namun, penting untuk mengetahui bagaimana Tips Berat Badan Terkontrol Setelah Makan Banyak agar tidak berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang. Tanpa strategi yang tepat, kebiasaan ini dapat memicu kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.

Sahabat Fimela, artikel ini akan membagikan panduan komprehensif dari para ahli untuk membantu Anda menjaga berat badan tetap stabil. Mari kita simak langkah-langkah efektif untuk kembali ke pola hidup sehat dan menjaga pencernaan tetap lancar.

Mengelola asupan kalori berlebih membutuhkan langkah proaktif dan reaktif yang mendukung metabolisme tubuh. Para ahli menyarankan untuk segera mengaktifkan tubuh setelah momen makan banyak.

Pelatih gym Luke Coutinho merekomendasikan aktivitas fisik ringan sebelum makan besar, seperti beberapa kali push-up atau squat, untuk meminimalkan efek makan berlebihan. Setelah makan, berjalan kaki selama 15-20 menit sangat dianjurkan. Aktivitas ini membantu membakar kalori dan mengontrol gula darah lebih baik, sekaligus mempercepat pengosongan perut untuk mengurangi kembung.

Selain itu, hidrasi yang cukup memegang peranan krusial. Minum banyak air setelah makan berlebihan membantu sistem pencernaan bekerja optimal dan memulihkan status hidrasi normal. Menurut ahli diet Isabel M. Vazquez, air juga membantu membuang kelebihan natrium, gula, dan air yang tertahan, mengurangi kembung, serta menjaga metabolisme tetap aktif.

Setelah makan banyak, penting untuk segera kembali ke pola makan sehat dan seimbang tanpa rasa bersalah. Pendekatan ini membantu tubuh menormalkan kembali sistem pencernaan dan metabolisme.

Makan dengan penuh kesadaran atau mindful eating adalah kunci. Makan secara perlahan dan mengunyah makanan lebih lama memberi waktu bagi otak untuk mendaftarkan rasa kenyang, sehingga Anda cenderung makan lebih sedikit. Perhatikan ukuran porsi dan hindari makanan tinggi gula tambahan, lemak tidak sehat, serta karbohidrat olahan.

Manajemen stres dan tidur yang cukup juga sangat berpengaruh. Stres berlebihan dan kurang tidur dapat meningkatkan kadar kortisol dan memengaruhi hormon nafsu makan, yang berkontribusi pada kenaikan berat badan. Lauren Harris-Pincus, M.S., RDN, menyarankan untuk mendapatkan 7 hingga 8 jam tidur per malam guna menyeimbangkan hormon dan metabolisme.

Jangan melewatkan makan setelah makan berlebihan, karena hal ini justru dapat memicu rasa lapar ekstrem dan episode makan berlebihan berikutnya. Kembali ke jadwal makan teratur membantu membangun kembali pola makan yang sehat. Ingatlah saran Michelle Routhenstein, RDN, CDCES, untuk tidak terlalu menyalahkan diri sendiri; ganti rasa bersalah dengan belas kasih untuk kembali ke jalur yang benar.

Untuk membantu pencernaan setelah makan banyak dan menjaga berat badan, beberapa makanan serta minuman dapat menjadi pilihan terbaik. Ini akan membantu Anda dalam upaya Tips Berat Badan Terkontrol Setelah Makan Banyak.

• Air Putih: Minuman paling sederhana dan aman yang menjaga tubuh tetap terhidrasi, mendukung kerja sistem pencernaan, dan mengurangi kembung.
• Minuman Probiotik: Seperti kombucha, kefir, dan yogurt, mengandung probiotik alami yang menyeimbangkan bakteri baik di usus, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan melancarkan pencernaan.
• Teh Herbal: Teh jahe membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi kembung, sementara teh peppermint meredakan ketidaknyamanan pencernaan dan mengurangi gas.
• Buah-buahan: Nanas dengan enzim bromelain dan pepaya dengan papain membantu memecah protein. Plum dan apel kaya serat serta sorbitol yang melancarkan buang air besar.
• Makanan Kaya Serat: Meningkatkan asupan serat dari biji-bijian utuh, buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji chia membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi kembung.
• Cuka Apel: Dilarutkan dalam air, cuka apel dapat membantu pencernaan dengan meningkatkan keasaman lambung.

Mengunyah biji adas atau sepotong kecil cokelat hitam juga dapat membantu mengurangi kembung dan melancarkan pencernaan. Kopi hitam tanpa gula juga bisa memiliki efek laksatif, namun konsumsi berlebihan tidak disarankan.