Fimela.com, Jakarta Sebagian orang menganggap tidur siang sebagai tanda kemalasan atau kebiasaan anak kecil. Sebagian lagi juga seringkali menganggap bahwa tidur siang akan memengaruhi kualitas tidur malam. Padahal, banyak penelitian membuktikan bahwa tidur siang singkat justru membawa manfaat besar bagi tubuh dan pikiran.
Di era modern yang serba cepat, tubuh dipaksa untuk terus aktif tanpa henti. Akibatnya, banyak orang mengabaikan rasa kantuk di siang hari dengan minum kopi atau camilan manis. Padahal, rasa kantuk tersebut adalah sinyal untuk beristirahat sejenak. Perusahaan-perusahaan besar seperti Google, Samsung, dan Facebook bahkan memiliki tempat tidur siang di kantor, mengutamakan kesejahteraan pekerja untuk dapat tidur sejenak. Tidak hanya itu, tidur siang sudah menjadi tradisi di beberapa negara, seperti di Spanyol dan Jepang.
Apakah tidur siang benar-benar efektif untuk memulihkan energi? Berikut ini FIMELA merangkum manfaat tidur siang serta durasi terbaiknya. Yuk, simak sahabat FIMELA!
Peningkatan Fungsi Kognitif dan Otak
Salah satu manfaat paling nyata dari tidur siang adalah peningkatan fungsi kognitif. Tidur siang singkat selama 20-39 menit terbukti dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas secara signifikan. Apalagi, jika tidur siang dilakukan setelah makan siang. Setelah makan, tubuh akan mengalami penurunan energi alami atau dikenal juga sebagai “afternoon slump”, berkurangnya fokus dan produktivitas. Dengan tidur siang, tubuh akan kembali mendapatkan energi untuk menjalani hari.
Meningkatkan Kesehatan Mental
Tidur siang efektif dalam mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Tidur siang memicu pelepasan hormon serotonin dan dopamin, yang dapat membantu mengelola stres dan mengatur suasana hati. Saat malam hari, beberapa orang mungkin bergelut dengan masalah kecemasan dan gangguan tidur, sehingga tidur siang dapat menjadi solusi alternatif untuk meningkatkan kualitas tidur. Tidur siang memungkinkan tubuh dan pikiran beristirahat dari segala tuntutan dan tanggung jawab sehari-hari. Selain itu, tidur siang juga dapat meningkatkan ketahanan emosional, sehingga mampu menghadapi situasi sulit tanpa amarah dan dengan pandangan yang positif.
Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Tidur siang juga sering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular. Tidur siang secara rutin akan membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. Tidak hanya itu, tidur siang juga dapat mengurangi beban kerja jantung yang sangat berdampak positif pada kesehatan jantung. Selain manfaatnya bagi jantung, tidur siang juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tidak mudah terkena penyakit atau infeksi.
Meningkatkan Memori dan Kreativitas
Tidur siang dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat suatu informasi secara signifikan. Saat tidur siang, otak mentransfer informasi dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Selain itu, tidur siang juga meningkatkan keselarasan koneksi saraf otak. Bagi para seniman dan pekerja kreatif, tidur siang dapat merangsang imajinasi dan menghasilkan konsep baru yang kreatif.
Waktu Terbaik untuk Tidur Siang
Tidur siang sebaiknya dilakukan antara pukul 14.00-16.00, karena di saat itulah ritme sirkadian dan suhu tubuh menurun. Usahakan untuk tidak tidur terlalu lama karena akan mengganggu pola tidur malam dan kualitas tidur. Tidur siang dengan durasi 15-30 menit sudah sangat cukup untuk memulihkan tubuh.
Daripada menahan kantuk dan memaksakan diri agar tetap terjaga, luangkan waktu untuk tidur siang singkat. Sahabat FIMELA pasti akan merasakan perubahan yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.