Suplemen Tepat Atasi Anemia pada Ibu Hamil, Kunci Penting untuk Tumbuh Kembang Janin

Fimela.com, Jakarta Anemia pada ibu hamil, kondisi kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh, merupakan masalah serius. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia cukup tinggi. Kondisi ini berdampak buruk bagi ibu dan janin, menyebabkan kelahiran prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, bahkan kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, penanganan anemia pada ibu hamil sangat penting.

Mengatasi anemia membutuhkan pendekatan holistik. Suplemen berperan penting, namun bukan solusi tunggal. Konsultasi dokter merupakan langkah pertama yang krusial. Dokter akan mendiagnosis jenis anemia dan penyebabnya, lalu merekomendasikan suplemen yang tepat dan aman sesuai kebutuhan individu. Jangan pernah mengonsumsi suplemen tanpa pengawasan medis, terutama selama kehamilan.

Berikut beberapa jenis suplemen yang sering direkomendasikan untuk mengatasi anemia pada ibu hamil, namun ingat, konsultasi dokter tetap wajib sebelum mengonsumsi apapun:

Anemia defisiensi besi adalah jenis anemia paling umum pada ibu hamil. Suplemen zat besi, seperti Ferospat dari Pyfahealth, membantu meningkatkan kadar hemoglobin. Ferospat mengandung zat besi yang mudah diserap tubuh, membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah kelelahan. Konsumsi sesuai anjuran dokter dan bersama makanan untuk penyerapan optimal.

Ferospat hadir dalam bentuk tablet effervescent (tablet larut air) dengan rasa strawberry yang nyaman dikonsumsi, mengandung zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan mineral esensial lainnya yang berperan untuk membantu mencukupi kebutuhan harian yang juga penting dalam membantu mencegah anemia defisiensi besi (ADB). Ferospat dalam bentuk tablet effervescent akan memudahkan bagi ibu hamil yang mengalami mual untuk tetap mencukupi kebutuhan zat besinya 

Asam folat (vitamin B9) sangat penting dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah cacat tabung saraf pada janin. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia. Suplemen asam folat, seperti yang terkandung dalam Formom dari Pyfahealth, direkomendasikan untuk ibu hamil, bahkan sebelum kehamilan.

Formom, selain asam folat, juga mengandung  kombinasi 8 vitamin dan 5 mineral, termasuk zat besi, asam folat, beta-karoten sebagai antioksidan, vitamin C, dan kalsium untuk pertumbuhan tulang. Formom diformulasikan khusus sebagai suplemen multivitamin dan mineral prenatal yang penting untuk masa kehamilan

Multivitamin prenatal mengandung berbagai vitamin dan mineral penting, termasuk zat besi dan asam folat. Suplemen ini membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil secara menyeluruh.

Namun, multivitamin prenatal tidak selalu menggantikan kebutuhan nutrisi dari makanan. Diet seimbang tetap penting. Konsultasi dokter akan membantu menentukan suplemen multivitamin yang sesuai dan aman untuk dikonsumsi.

Anemia defisiensi vitamin B12 juga dapat terjadi pada ibu hamil. Suplemen vitamin B12 membantu pembentukan sel darah merah. Meskipun kurang umum dibandingkan anemia defisiensi besi, penting untuk memeriksakan kadar vitamin B12 dalam darah dan mengonsumsi suplemen jika diperlukan.

Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menentukan jenis dan dosis suplemen yang tepat. Dokter akan mempertimbangkan riwayat kesehatan, kondisi kehamilan, dan interaksi obat-obatan yang dikonsumsi. Ingat, suplemen hanya membantu, pola makan sehat tetap kunci utama.

Selain suplemen, konsumsi makanan bergizi seimbang sangat penting. Makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan, serta buah-buahan kaya vitamin C untuk meningkatkan penyerapan zat besi, sangat direkomendasikan.

Ingat, informasi ini bersifat umum dan bukan pengganti saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan sebelum memulai atau mengubah pengobatan atau suplemen, terutama selama kehamilan.