Fimela.com, Jakarta Vaksin tuberkulosis (TBC/TB) M72/AS01E adalah vaksin inovatif yang dikembangkan oleh GSK (GlaxoSmithKline) dan Aeras dengan dukungan dari Bill & Melinda Gates Foundation serta Wellcome Trust.
Saat ini, vaksin tersebut tengah menjalani uji klinis fase 3 di beberapa negara, termasuk Indonesia, yang dimulai pada Maret 2024. Vaksin ini bertujuan memberikan perlindungan lebih efektif terhadap TBC, terutama bagi remaja dan dewasa, yang sebelumnya tidak terlindungi secara optimal oleh vaksin BCG yang digunakan saat bayi.
Kabar menggembirakan datang dari Kementerian Kesehatan Indonesia, yang memastikan bahwa jika vaksin M72 berhasil dan sudah tersedia, masyarakat dapat memperoleh vaksin tersebut secara gratis.
Mengutip laman Liputan6.com, Direktur Penyakit Menular Kemenkes, dr. Ina Agustina Isturini, menegaskan bahwa vaksin ini akan dimasukkan dalam program pemerintah, seiring dengan komitmen Indonesia untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030. Harapan ini diperkuat oleh pihak Kemenkes yang menyebutkan bahwa vaksinasi massal diharapkan dimulai pada 2029, setelah vaksin tersebut rampung pada 2028.
Pentingnya Pengembangan Vaksin TBC
TBC masih menjadi salah satu masalah kesehatan global yang signifikan. Berdasarkan Global Tuberculosis Report 2024 dari WHO, pada 2023 terdapat sekitar 10,8 juta kasus baru TBC di dunia, dengan 1,25 juta kematian akibat penyakit ini.
Indonesia sendiri tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus TBC tertinggi kedua di dunia, dengan lebih dari satu juta kasus baru dan angka kematian yang mencapai sekitar 130 ribu jiwa. Oleh karena itu, pengembangan vaksin M72 menjadi harapan besar dalam upaya menanggulangi penyakit ini, terutama karena vaksin ini berpotensi melindungi individu hingga usia 50 tahun, yang selama ini belum terjangkau oleh vaksin BCG.
Vaksin M72 yang sedang diuji coba ini menunjukkan potensi besar untuk menjadi vaksin TBC pertama dalam lebih dari satu abad. Dalam uji klinis fase 2, vaksin ini menunjukkan efikasi sebesar 50 persen dan dapat mencegah TB paru hingga tiga tahun.
Jika uji coba ini berhasil, vaksin M72 bisa mencegah 76 juta kasus TBC baru dan menyelamatkan hingga 8,5 juta nyawa dari bahaya penyakit ini.
Peneliti utama nasional vaksin TBC, Prof. Erlina Burhan, juga menekankan pentingnya mempersiapkan pengadaan vaksin dalam negeri agar harga tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Harapan untuk Masa Depan
Dengan adanya vaksin M72, Indonesia diharapkan dapat lebih dekat dalam mewujudkan eliminasi TBC pada tahun 2030. Meskipun vaksin ini masih dalam tahap uji klinis, hasil yang diperoleh sejauh ini memberikan harapan besar untuk mengurangi beban penyakit TBC, terutama bagi kelompok usia yang lebih rentan.
Dukungan dari pihak Bill & Melinda Gates Foundation serta Kemenkes Indonesia untuk memastikan vaksin ini tersedia secara gratis kepada masyarakat semakin memperkuat komitmen negara dalam mengatasi masalah kesehatan ini.
Ke depan, vaksin M72 bisa menjadi langkah besar dalam mengurangi angka kematian akibat TBC, yang masih menjadi salah satu penyebab utama kematian akibat penyakit menular di dunia.
Semoga uji coba ini berjalan lancar dan vaksin ini dapat segera tersedia untuk masyarakat luas, membantu Indonesia dan dunia dalam memerangi TBC lebih efektif.
***
- Because every female is Fimela.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.