Sisi Lain Matcha Routine, Ada Gerakan Meditatif yang Menenangkan Jadi Andalan Healing Praktis Kalangan Gen Z

Fimela.com, Jakarta Para pecinta kuliner kini sedang dibuat terlena oleh matcha. Terlihat dari menjamurnya kafe maupun kedai yang mendedikasikan menunya pada berbagai macam olahan matcha. Tak hanya sebagai minuman, melainkan juga sebagai dessert yang memanjakan lidah.

Berdasarkan kutipan dari Food Navigator, naik daunnya matcha bukanlah tanpa sebab. Salah satu alasannya semakin banyak masyarakat yang mempertimbangkan kesehatan pada setiap minuman dan makanan yang konsumsi. Sementara itu, matcha sendiri dikenal memiliki antioksidan tinggi dan dapat meningkatkan energi sehingga menarik minat masyarakat untuk mencicipinya.

Menjamurnya kafe yang menyajikan matcha dibarengi dengan inovasi yang semakin minat masyarakat. Salah satunya dengan memberikan pengalaman membuat matcha sendiri yang ternyata memiliki manfaat bagi kesehatan mental. Hal inipun menarik perhatian Gen Z yang cukup memperhatikan pada kesehatan mental.

Rutinitas persiapan membuat matcha sendiri melibatkan Gerakan Meditatif Matcha. Ini adalah gerakan yang mengacu pada persiapan dan konsumi matcha yang penuh kesadaran. Mengubah prosesnya menjadi sebuah bentuk meditasi. Seperti dikutip dari Riching Matcha, praktik ini menekankan intensionalitas dan kehadiran, menggunakan gerakan mengocok dan menyeruput untuk menambah dan ketenangan.

Lantas bagaimana gerakan membuat matcha ini bisa menjadi gerakan yang meditatif?

1. Persiapan

Dimulai dengan sesendok matcha dan menambahkan air secara perlahan. Kamu harus fokus pada setiap gerakan, rasa, gerakan mengocok dan suaranya. Gerakan 'M' yang lembut pada pencampuran matcha dengan air serta distribusi buih yang merata akan berkontribusi pada rasa ritme dan aliran. Perhatikan warna, aroma, dan tekstur matcha yang dapat meningkatkan kesadaran sensorik.

2. Saat minum matcha

Seruput matha secara perlahan dengan memperhatikan rasa, suhu, dan tekstur matcha di lidah. Ini akan mendorong keterlibatan penuh perhatian. Efek menenangkan dan menjernihkan dari L-Theanin dan asam amino pada matcha berkontribusi pada pikiran yang lebih terpusat dan damai.

Gerakan meditasi matcha bukan hanya tentang menyiapkan dan meminum minuman; melainkan tentang menumbuhkan perhatian penuh dan kehadiran melalui keterlibatan yang disengaja dalam seluruh proses. Pengalaman semacam inilah yang coba dihadirkan oleh rumah matcha maupun kafe yang menyajikan matcha.

Salah satunya Cafe Kissa lewat program Matcha Society yang menjadikan matcha sebagai pengalaman yang crafted, mindful, dan personal.

“Saat ini kita melihat matcha bukan hanya sebagai tren, tapi sebagai refleksi dari perubahan gaya hidup masyarakat—lebih sadar, lebih mindful, lebih menghargai momen. Melalui Café Kissa’s Matcha Society, kami tidak hanya menjual produk, tapi menghadirkan pengalaman minum matcha yang lebih intimate dan thoughtful. Kami percaya konsumen modern tidak hanya mencari rasa, tapi juga cerita dan makna di balik setiap cangkir,” ujar Jacqueline Karina, Co-Founder Café Kissa.

Lewat kampanye bertajuk “Art of Ceremony”, Kissa memperkenalkan rangkaian minuman matcha yang diracik dengan penuh perhatian—bukan sekadar mengikuti tren, tapi menghidupkan kembali esensi dari ritual minum teh. Terdapat enam varian matcha yang dapat membangkitkan rasa, emosi, dan memori. Di antaranya:

• Ceremonial Matcha: Representasi matcha dalam bentuk paling murni—lembut, bersih, dan menenangkan. Disajikan klasik dengan susu, cocok untuk menemani momen hening dan refleksi diri.
• Dirty Matcha: Perpaduan earthy-nya matcha dengan bold-nya espresso. Pilihan sempurna bagi mereka yang hidup di antara dua dunia—pecinta teh dan kopi sekaligus.
• Coconut Matcha: Matcha creamy yang dikocok dengan air kelapa dingin, menciptakan rasa tropikal yang ringan dan menyegarkan. Ideal untuk sore hari yang terik.
• Ube Matcha: Kombinasi unik matcha dan ube manis dengan cream cube chewy. Cantik secara visual, playful dalam rasa, namun tetap menenangkan.
• Pistachio Matcha: Buttery dan kompleks. Pistachio berpadu dengan matcha menciptakan sensasi nutty yang dalam—untuk penikmat rasa yang dewasa dan berkarakter.
• Strawberry Matcha:Lapisan strawberry purée yang asam-manis berpadu dengan matcha latte yang creamy. Ceria, ringan, dan mengingatkan pada obrolan hangat bersama teman lama.

Menu-menu ini dapat dinikmati secara individual dalam porsi satuan, dengan harga Rp88ribuan atau melalui pilihan Matcha Flight—paket yang memungkinkan pelanggan mencicipi tiga dari enam varian matcha dalam satu penyajian dengan harga Rp250ribuan. Cocok untuk yang ingin eksplorasi rasa, berbagi dengan teman, atau sekadar menikmati ragam sensasi dalam satu waktu.

Untuk memperdalam pengalaman pelanggan, Café Kissa mempersembahkan Matcha Hour, setiap hari pukul 15.00–17.00. Di waktu ini, barista akan berkeliling dengan troli untuk menyajikan matcha tasting flight langsung ke meja pelanggan. Tak hanya menciptakan interaksi yang lebih personal dan menyenangkan, program ini juga menjadi suguhan visual yang menarik bagi para pengunjung dan ideal untuk konten media sosial.

Setelah menghadirkan seri matcha yang personal dan penuh makna, kini Café Kissa mengajak pelanggan untuk merasakan pengalaman serupa lewat sajian hangat dalam bentuk mangkuk. Di Café Kissa, menikmati makanan juga bisa menjadi bagian dari ritual kecil yang menyenangkan.

Café Kissa menghadirkan Signature Bowl Series dalam porsi personal. Ukurannya pas untuk dinikmati sendiri, tapi tetap kaya rasa dan mengenyangkan. Cocok untuk makan siang praktis, me time, atau dibagi bersama orang terdekat:

Ocean Bowl, nasi misoyaki dengan unagi kabayaki, tuna belly, edamame, black tobiko, dan chives. Rasa laut Jepang yang dalam dan segar dalam tiap suapan. Ultimate Wagyu Bowl, daging wagyu MB6+ berpadu truffle demi-glace, telur 63°, marinated ikura, dan crispy rice flakes. Kombinasi mewah yang harmonis. Buta Bowl, daging buta abura yakimono dengan yuzu daikon dan chili crisp homemade. Kaya rasa, gurih, dan memuaskan.