Simak Tanda Bayi Tak Cocok Susu Formula

1 week ago 8

Fimela.com, Jakarta Memberikan susu formula (sufor) adalah salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, terutama bila ASI tidak memungkinkan. Namun, terkadang, tubuh bayi menunjukkan reaksi yang kurang baik terhadap kandungan dalam sufor. Mengenali tanda-tanda ini sejak dini sangat penting agar Bunda bisa segera mencari solusi yang tepat.

Berikut adalah tanda-tanda yang bisa Bunda perhatikan jika bayi tidak cocok susu formula.

1. Masalah pada Pencernaan dan Perut

Salah satu tanda paling umum dari ketidakcocokan sufor adalah masalah yang berkaitan dengan sistem pencernaan.

Gumoh dan Muntah Berlebihan: Hampir semua bayi sering gumoh, tapi bila gumoh atau muntah terjadi sangat sering dan dalam jumlah banyak setelah minum susu, itu bisa menjadi tanda alergi atau intoleransi. Muntah yang menyembur (proyektil) juga merupakan gejala yang patut diwaspadai. Perut Kembung dan Rewel: Bayi yang tidak cocok sufor sering kali mengalami perut kembung. Akibatnya, mereka merasa tidak nyaman, sering menangis, dan rewel, terutama setelah menyusu. Perutnya mungkin terasa keras saat disentuh. Diare atau Sembelit: Perhatikan konsistensi dan frekuensi buang air besar (BAB) si kecil. Diare (BAB cair dan sangat sering) atau sembelit (BAB yang keras, jarang, dan membuat bayi mengejan) bisa jadi respons tubuh terhadap kandungan sufor yang tidak bisa dicerna dengan baik.

2. Ruam dan Masalah Kulit

Reaksi alergi pada kulit sering kali muncul akibat intoleransi protein susu sapi.

Ruam Merah atau Eksim: Bintik-bintik merah kecil, ruam, atau bahkan eksim (kulit kering, bersisik, dan gatal) bisa muncul di wajah, leher, atau bagian tubuh lain. Kondisi ini bisa membuat bayi merasa sangat tidak nyaman dan gatal.Wajah Kemerahan atau Bengkak: Beberapa bayi menunjukkan reaksi alergi dengan wajah yang memerah, terutama di sekitar mulut, atau bahkan bengkak di area bibir dan mata setelah minum sufor.

3. Masalah Pernapasan

Meskipun lebih jarang, alergi protein susu sapi juga bisa memengaruhi sistem pernapasan.

Suara Mengi (Napas Berbunyi): Jika Bunda mendengar suara napas si kecil seperti "mengi" atau berbunyi, mirip dengan asma, ini bisa menjadi tanda alergi yang memengaruhi saluran pernapasan.Hidung Tersumbat atau Berair: Hidung tersumbat yang tidak disebabkan oleh pilek atau flu, atau hidung yang terus-menerus berair, juga bisa menjadi gejala alergi sufor.

4. Tanda Lain yang Perlu Diperhatikan

Beberapa tanda lain mungkin terlihat lebih samar, tapi tetap penting untuk dicatat.

Sulit Tidur dan Kerewelan Berlebihan: Bayi yang tidak nyaman karena sakit perut, gatal, atau masalah lainnya akan sulit tidur nyenyak. Kerewelan yang tidak biasa dan terus-menerus bisa menjadi indikasi adanya masalah.

Berat Badan Sulit Naik: Jika bayi tidak bisa mencerna atau menyerap nutrisi dari sufor dengan baik, berat badannya mungkin akan stagnan atau bahkan turun. Ini adalah tanda serius yang memerlukan penanganan medis segera.

Darah pada Tinja: Ini adalah tanda paling jelas dan serius dari alergi protein susu sapi. Jika Bunda menemukan bintik-bintik merah atau darah pada tinja bayi, segera konsultasikan dengan dokter.

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Bunda melihat salah satu atau beberapa tanda di atas, jangan panik. Langkah pertama adalah segera berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli laktasi. Jangan mengganti susu formula secara sembarangan tanpa petunjuk medis.

Dokter akan membantu menentukan penyebabnya, apakah itu intoleransi laktosa, alergi protein susu sapi, atau masalah lain. Berdasarkan diagnosis, dokter akan merekomendasikan jenis susu formula khusus, seperti susu formula hidrolisat parsial atau ekstensif, yang proteinnya sudah dipecah menjadi partikel yang lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna.

Mengenali tanda-tanda ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk memastikan si kecil mendapatkan nutrisi yang optimal dan tumbuh dengan sehat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |