Penyebab Sakit Punggung yang Perlu Kamu Ketahui dan Atasi

1 day ago 7

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, sakit punggung adalah keluhan umum yang bisa dialami siapa saja. Nyeri ini dapat muncul akibat berbagai faktor, mulai dari cedera ringan hingga kondisi medis yang lebih serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab sakit punggung yang sering terjadi dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab sakit punggung dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis dan lokasi nyeri. Nyeri ini bisa bersifat akut, subakut, atau kronis, tergantung pada lamanya berlangsung. Kebanyakan kasus nyeri punggung tidak disebabkan oleh masalah serius dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, penting untuk mengetahui penyebabnya agar kamu bisa menghindari dan mengatasi masalah ini dengan tepat.

Berikut adalah beberapa penyebab sakit punggung yang umum terjadi:

Ketegangan Otot atau Ligamen

Ketegangan otot atau keseleo adalah penyebab paling umum dari sakit punggung. Cedera ini dapat terjadi akibat mengangkat beban berat secara berulang, gerakan canggung yang tiba-tiba, atau bahkan batuk dan bersin. Ketegangan ini dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menurut Alodokter, masalah pada pembentuk atau penopang punggung seperti otot dan ligamen sering kali menjadi penyebab utama nyeri punggung. Jika kamu mengalami ketegangan ini, penting untuk memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan pulih.

Masalah pada Cakram Tulang Belakang

Cakram tulang belakang berfungsi sebagai bantalan antar tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, cakram ini dapat menipis dan menyebabkan nyeri punggung. Cakram yang menonjol atau pecah dapat menekan saraf, kondisi ini sering disebut sebagai saraf kejepit.

Jika kamu merasakan nyeri yang menjalar ke kaki atau disertai gejala lain seperti mati rasa, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Radang Sendi dan Osteoporosis

Radang sendi, terutama osteoarthritis, adalah penyebab umum nyeri punggung. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan kekakuan pada tulang belakang. Selain itu, osteoporosis yang membuat tulang menjadi rapuh juga dapat meningkatkan risiko patah tulang belakang, yang berujung pada nyeri punggung.

Jika kamu memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini, penting untuk menjaga kesehatan tulang dengan pola makan yang baik dan olahraga teratur.

Faktor Risiko yang Meningkatkan Sakit Punggung

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri punggung, seperti:

  • Usia: Nyeri punggung lebih umum terjadi seiring bertambahnya usia, biasanya dimulai sekitar usia 30 atau 40 tahun.
  • Kurangnya Olahraga: Otot punggung dan perut yang lemah dapat menyebabkan nyeri punggung.
  • Postur Tubuh yang Buruk: Postur tubuh yang tidak ideal dapat menyebabkan ketegangan otot dan cedera.

Menjaga pola hidup sehat dan memperhatikan postur tubuh saat beraktivitas dapat membantu mengurangi risiko sakit punggung.

Kapan Harus ke Dokter?

Sebagian besar nyeri punggung dapat diatasi dengan perawatan di rumah. Namun, jika nyeri tidak membaik setelah beberapa minggu, disertai gejala lain seperti demam atau penurunan berat badan, segera konsultasikan kepada dokter. Penanganan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |