Mengenal Glioma, Penyakit Langka yang Merenggut Nyawa Aktris Kelley Mack

Fimela.com, Jakarta Dunia hiburan kembali berduka. Aktris The Walking Dead dan 9-1-1, Kelley Mack, meninggal dunia di usia muda, 33 tahun, pada Sabtu, 2 Agustus 2025. Kabar kepergiannya tak hanya meninggalkan kesedihan bagi para penggemar, tetapi juga membuka mata banyak orang terhadap penyakit langka yang dideritanya, glioma. Selama beberapa bulan terakhir, Mack diketahui sedang berjuang melawan jenis kanker langka yang menyerang sistem saraf pusatnya.

Melalui akun Instagramnya pada Januari lalu, Mack menceritakan kronologi awal gejala yang ia rasakan. Dari nyeri punggung bawah yang dikira akibat cedera otot biasa, hingga rasa gatal neuropatik dan nyeri tajam yang membuatnya harus tidur di kursi selama sebulan. Tepat sehari sebelum Hari Thanksgiving, Mack menjalani pemeriksaan MRI darurat yang akhirnya mengungkap adanya massa abnormal di sumsum tulangnya. Tak lama setelahnya, ia di diagnosis mengidap diffuse midline glioma, salah satu bentuk kanker astrositoma yang sangat jarang.

Dilansir dari US Magazine, setelah didiagnosis, Mack secara terbuka membagikan perjalanan kesehatannya, termasuk sesi terapi fisik dan pengobatan radiasi yang dijalaninya di Cincinnati, tempat tinggal keluarganya. Ia mengungkapkan niatnya untuk tetap kuat dan berbagi cerita demi membantu siapa saja yang mungkin tengah menghadapi situasi serupa. Kini, perjuangan Mack membawa perhatian dunia terhadap penyakit yang masih jarang diketahui publik ini, glioma. Sahabat Fimela, yuk simak penjelasannya. 

Glioma adalah pertumbuhan sel abnormal yang berasal dari otak atau sumsum tulang belakang. Seiring waktu, sel-sel ini membentuk massa atau tumor yang bisa menekan jaringan saraf di sekitarnya. Dilansir dari penjelasan Mayo Clinic melalui US Magazine, jenis dan tingkat keparahan gejala glioma sangat bergantung pada lokasi tumor itu sendiri.

Pada umumnya, gejala yang muncul bisa berupa sakit kepala, gangguan penglihatan, kesulitan berbicara, kejang, hingga hilangnya memori. Pada Kelley Mack, gejalanya berawal dari nyeri punggung bawah, rasa gatal di paha kanan, hingga rasa sakit tajam yang membuatnya harus tidur di kursi karena tidak bisa berbaring. Semua ini akhirnya membawa Mack menjalani serangkaian pemeriksaan hingga MRI darurat menemukan massa abnormal di sumsum tulang belakangnya.

Jenis Glioma yang Diderita Kelley Mack

Setelah serangkaian tes, Mack didiagnosis dengan diffuse midline glioma, sebuah bentuk langka dari kanker astrocytoma. Jenis ini menyerang sistem saraf pusat dan dikenal sangat agresif serta sulit diobati. Glioma jenis ini tidak hanya langka, tapi juga sulit diangkat lewat operasi karena menyebar di area penting pada otak atau tulang belakang.

Mack sendiri menceritakan bahwa ia akan menjalani perawatan radiasi di Cincinnati, dekat dengan tempat tinggal keluarganya. Ia juga menyampaikan bahwa karier aktingnya akan dijeda sementara waktu karena fokus menjalani pengobatan.

Bagaimana Glioma Didiagnosis dan Diobati?

Masih merujuk pada sumber yang sama, banyak pasien glioma didiagnosis setelah menjalani pemeriksaan MRI yang menunjukkan gambar detail otak atau tulang belakang. Pemeriksaan neurologis juga dilakukan untuk menguji fungsi saraf pasien.

Perawatan pertama yang biasanya direkomendasikan adalah operasi, tetapi sayangnya, untuk glioma yang tumbuh di bagian otak atau saraf penting, operasi bisa terlalu berisiko. Dalam kasus seperti ini, pasien umumnya akan menjalani terapi radiasi atau kemoterapi untuk menekan pertumbuhan tumor.

Menurut data dari Cleveland Clinic yang dikutip oleh US Magazine, sekitar 80.000 orang didiagnosis mengalami tumor otak primer setiap tahun di Amerika Serikat. Dari jumlah tersebut, sekitar 25% merupakan glioma. Meski tergolong tidak sangat langka, glioma tetap menjadi salah satu bentuk kanker sistem saraf pusat yang paling sulit ditangani.

Harapan Hidup Pasien Glioma

Prognosis atau peluang hidup penderita glioma sangat bergantung pada tipe tumor, tingkat keganasan, serta usia pasien saat diagnosis. Semakin tua usia seseorang saat didiagnosis, biasanya semakin rendah tingkat kesembuhannya. Itulah sebabnya Kelley Mack sempat menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari para penggemarnya, sembari tetap berharap bisa menyelesaikan proyek-proyek akting yang sudah dijalani.

Sebuah Perjuangan yang Menginspirasi

Kelley Mack tidak hanya menjalani pengobatan, tapi juga membuka diri di media sosial, membagikan perjuangannya secara jujur dan penuh keberanian. “Saya hanya ingin terbuka tentang apa yang saya alami, siapa tahu ada dari kalian yang bisa relate atau mengalami hal serupa,” tulisnya di Instagram pada Januari lalu.

Kini, meskipun sang aktris telah berpulang, kisah dan keberaniannya tetap meninggalkan jejak mendalam. Ia tak hanya dikenal lewat perannya di layar, tetapi juga sebagai sosok yang tidak takut menghadapi kenyataan dan membagikan kisahnya untuk menyemangati orang lain.

Penulis: Siti Nur Arisha