Mengenal Double Protein Hewani dalam MPASI

Fimela.com, Jakarta Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang bergizi seimbang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada masa transisi dari ASI eksklusif ke makanan padat, bayi membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan otak, sistem imun, serta pertumbuhan otot dan tulangnya. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi adalah dengan memberikan double protein hewani dalam MPASI.

Double protein hewani merupakan kombinasi dua sumber protein hewani dalam satu menu. Konsep ini bertujuan untuk memperkaya kandungan gizi makanan bayi dengan menyediakan berbagai jenis asam amino esensial, vitamin, dan mineral yang berperan penting dalam proses pertumbuhan. Selain itu, variasi sumber protein juga membantu bayi mengenal lebih banyak rasa dan tekstur sejak dini, yang bisa mendukung kebiasaan makan sehat di kemudian hari.

Melansir jennahelwig.com, berikut manfaat double protein hewani bagi bayi serta bagaimana cara mengolahnya agar tetap aman dan bernutrisi untuk si kecil.

Protein hewani sangat penting untuk MPASI karena mengandung asam amino esensial yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang. Berikut beberapa sumber protein hewani yang baik untuk MPASI seperti Daging sapi yang kaya akan zat besi, zinc, dan protein tinggi. Pilih bagian yang lembut dan haluskan agar mudah dikonsumsi bayi.

Daging ayam  yang merupakan sumber protein yang lebih ringan dibandingkan sapi, cocok untuk awal MPASI. Ada juga ikan seperti salmon, tuna, dan kakap. Mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak bayi. Hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi.

Hati ayam atau sapi yang memiliki sumber zat besi dan vitamin A yang sangat tinggi. Berikan dalam jumlah yang wajar. Telur kaya protein dan lemak sehat. Bisa diberikan dalam bentuk telur orak-arik atau direbus dan dihaluskan.

Tahu dan tempe yang meskipun berasal dari kedelai (nabati), tempe mengandung vitamin B12 yang biasanya hanya ada pada produk hewani. Keju dan yogurt merupakan umber protein serta kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang bayi.Saat mengenalkan protein hewani, pastikan teksturnya sesuai dengan usia bayi dan berikan secara bertahap untuk melihat kemungkinan alergi.

Berikut beberapa kombinasi protein hewani yang bisa digunakan dalam MPASI: Daging ayam + telur yang kaya akan protein, zat besi, dan vitamin B12. Daging sapi + hati ayam mampu enyediakan zat besi heme tinggi untuk mencegah anemia.

Ikan + telur merupakan ombinasi kaya omega-3 dan vitamin D untuk perkembangan otak. Tahu + daging ayam menjadi kombinasi protein nabati dan hewani yang seimbang. Ikan + udang yang mengandung tinggi protein serta mineral penting seperti yodium dan selenium.

Protein hewani mengandung asam amino esensial yang penting bagi tubuh bayi. Menggunakan dua jenis protein hewani dalam MPASI memberikan berbagai manfaat, di antaranya: Mendukung pertumbuhan otot dan jaringan yang membantu pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh bayi. Meningkatkan penyerapan zat besi dan zinc untuk sistem kekebalan dan pertumbuhan. Menunjang perkembangan otak. Menambah variasi rasa dan nutrisi.

Tips Mengolah Double Protein Hewani dalam MPASI

Pilihlah bahan yang berkualitas. Gunakan daging segar, ikan tanpa duri, dan telur matang untuk menghindari risiko infeksi. Perhatikan tekstur. Sesuaikan tekstur sesuai usia bayi, misalnya dihaluskan untuk bayi 6 bulan atau dicincang halus untuk bayi di atas 6 bulan. Hindari garam dan gula. MPASI sebaiknya tetap alami tanpa tambahan bumbu berlebihan. Perkenalkan satu per satu. Jika bayi baru pertama kali mencoba, perkenalkan satu bahan baru dalam beberapa hari untuk melihat reaksi alergi.

Penerapan double protein hewani dalam MPASI merupakan cara yang efektif untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Dengan kombinasi protein yang tepat, bayi dapat tumbuh dengan optimal serta memiliki sistem imun dan perkembangan otak yang baik. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai bahan agar si kecil mendapatkan variasi makanan yang lezat dan bergizi. Yuk, mulai eksplorasi menu sehat untuk mendukung tumbuh kembang buah hati!