Jangan Langsung Mandi Setelah Olahraga, Kenali Waktu Terbaiknya

2 weeks ago 19

Fimela.com, Jakarta Olahraga memang membuat tubuh terasa lebih bugar, tapi juga menghasilkan banyak keringat yang membuat kita ingin segera mandi. Meski begitu, para ahli menyarankan untuk tidak terburu-buru melakukannya. Tubuh yang masih panas usai olahraga atau workout butuh waktu untuk menstabilkan detak jantung dan menenangkan otot.

Menariknya, mandi setelah olahraga ternyata punya aturan tersendiri agar lebih bermanfaat. Dilansir dari Work For Your Beer, mandi sebaiknya dilakukan setelah kamu memberi tubuh jeda pendinginan, bukan langsung selesai olahraga. Dengan begitu, mandi bisa membantu pemulihan tubuh sekaligus mencegah rasa pegal.

Selain itu, suhu air yang digunakan juga tidak boleh asal. Banyak orang memilih air panas untuk relaksasi, padahal lebih disarankan memulai dengan air hangat lalu mengakhirinya dengan air dingin agar otot lebih segar. Jadi, waktu dan cara mandi usai workout sangat berpengaruh pada kesehatan tubuh. Yuk, Sahabat Fimela simak penjelasan lengkapnya. 

1. Jangan Lewatkan Cool-Down

Pendinginan atau cool-down adalah aturan nomor satu sebelum mandi. Setelah olahraga intens, jantung berdetak lebih cepat dan otot berada dalam kondisi tegang. Pendinginan membantu tubuh kembali ke ritme normal. Caranya bisa dimulai dengan mengurangi intensitas gerakan. Misalnya, berjalan santai setelah berlari selama 5–10 menit.

Setelah itu, lanjutkan dengan peregangan otot untuk melemaskan bagian tubuh yang bekerja keras, seperti paha, betis, punggung, hingga bahu. Langkah ini tidak hanya mengurangi risiko cedera, tetapi juga membantu mengurangi rasa pegal yang biasanya muncul sehari setelah olahraga. Ahli merekomendasikan durasi pendinginan sekitar 15–25 menit sebelum kamu benar-benar masuk ke kamar mandi.

2. Atur Suhu Air dengan Tepat

Suhu air punya peran penting dalam pemulihan otot setelah workout. Saat mandi, sebaiknya jangan langsung menggunakan air panas. Mulailah dengan air hangat untuk membersihkan tubuh dari keringat dan bakteri. Air hangat membantu membuka pori-pori sehingga kotoran lebih mudah terangkat.

Setelah tubuh bersih, turunkan suhu air perlahan hingga sedingin yang bisa kamu toleransi. Mandi dengan air dingin selama satu menit terakhir sangat bermanfaat untuk menyegarkan tubuh, mengurangi inflamasi pada otot, serta mempercepat pemulihan. Cara ini juga bisa membuat kamu merasa lebih segar dan berenergi kembali setelah olahraga berat.

3. Alternatif Jika Tak Sempat Mandi

Dalam kondisi terburu-buru, tidak semua orang punya waktu untuk mandi setelah olahraga. Tapi jangan biarkan keringat menempel terlalu lama, karena bisa menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat, terutama di punggung dan wajah.

Jika tidak sempat mandi, segera lap tubuh dengan handuk bersih. Gunakan wipes antibakteri pada area yang paling banyak berkeringat seperti dada, punggung, ketiak, dan lipatan tubuh. Untuk wajah, sebaiknya gunakan cleansing wipes khusus agar kulit tetap sehat. Jangan lupa untuk segera mengganti pakaian olahraga dengan baju bersih dan kering. Cara sederhana ini membantu menjaga kebersihan kulit sekaligus mencegah iritasi.

Sahabat Fimela, mandi setelah olahraga memang terasa menyegarkan, tetapi waktu dan cara yang tepat sangat menentukan manfaatnya bagi tubuh. Memberi jeda untuk pendinginan, mengatur suhu air dengan benar, hingga menjaga kebersihan kulit setelah berkeringat adalah langkah sederhana yang sering diabaikan.

Dengan memahami aturan ini, mandi bukan sekadar rutinitas usai workout, namun menjadi bagian penting dari proses pemulihan tubuh. Jadi, lain kali setelah berolahraga, beri kesempatan tubuhmu untuk tenang sejenak sebelum mandi agar manfaatnya lebih maksimal ya!

Penulis: Siti Nur Arisha

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |