Ini Cara Mencegah Kanker Paling Efektif yang Wajib Diketahui

1 month ago 35

ringkasan

  • Kanker dapat dicegah hingga 30-50% melalui perubahan gaya hidup sehat seperti menghindari tembakau, menjaga pola makan, dan rutin berolahraga.
  • Perlindungan dari paparan sinar matahari berlebih dan vaksinasi HPV serta Hepatitis B sangat penting untuk mengurangi risiko kanker kulit dan kanker terkait infeksi.
  • Skrining kanker secara teratur memungkinkan deteksi dini dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan untuk berbagai jenis kanker.

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kanker merupakan penyakit kompleks yang ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal tidak terkendali. Sel-sel ini berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya. Kabar baiknya, sekitar 30 hingga 50 persen dari seluruh jenis penyakit kanker sebenarnya dapat dicegah.

Meskipun beberapa faktor risiko kanker tidak dapat kita kendalikan, banyak kasus bisa dihindari. Ini dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup serta deteksi dini yang tepat. Langkah proaktif sangat krusial untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami berbagai cara mencegah kanker secara komprehensif. Mari kita telusuri langkah-langkah efektif yang bisa Sahabat Fimela terapkan dalam kehidupan sehari-hari demi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman kanker.

Gaya Hidup Sehat sebagai Kunci Pencegahan Kanker

Salah satu langkah paling fundamental dalam cara mencegah kanker adalah dengan menghindari penggunaan tembakau. Merokok telah lama dikaitkan dengan berbagai jenis kanker, termasuk paru-paru, mulut, tenggorokan, pankreas, hingga kandung kemih. Bahkan paparan asap rokok pasif pun dapat secara signifikan meningkatkan risiko kanker paru-paru, menjadikan penghentian merokok sebagai strategi utama pencegahan.

Selain itu, pola makan sehat memegang peranan vital. Sahabat Fimela disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak buah, sayuran, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Makanan nabati kaya akan fitokimia dan serat yang melindungi tubuh dari kerusakan sel, serta dapat mengurangi risiko kanker usus besar. Penting juga untuk membatasi konsumsi daging merah dan daging olahan, karena jenis makanan ini berpotensi meningkatkan risiko beberapa jenis kanker.

Aktivitas fisik teratur dan menjaga berat badan ideal juga merupakan komponen penting. Berada pada berat badan yang sehat dapat menurunkan risiko kanker payudara, pankreas, hati, usus besar, dan ginjal. Olahraga secara mandiri dapat mengurangi risiko kanker payudara dan usus besar, bahkan kandung kemih, endometrium, kerongkongan, ginjal, paru-paru, dan perut. Para ahli merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas intensitas sedang setiap minggu.

Pembatasan konsumsi alkohol juga tidak kalah penting dalam upaya pencegahan kanker. Penggunaan alkohol adalah salah satu faktor risiko kanker yang dapat dicegah, setara dengan penggunaan tembakau dan kelebihan berat badan. Konsumsi alkohol dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker mulut, tenggorokan, hati, payudara, dan usus besar. Bahkan pada tingkat konsumsi yang moderat, risiko kanker tertentu tetap ada.

Lindungi Diri dari Faktor Eksternal dan Infeksi Pemicu Kanker

Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum, namun juga paling mudah dicegah. Cara mencegah kanker kulit yang efektif adalah dengan melindungi diri dari paparan sinar matahari berlebih. Ini termasuk membatasi waktu di bawah sinar matahari, terutama antara pukul 10 pagi hingga 4 sore, dan selalu mencari tempat teduh.

Penggunaan pakaian pelindung seperti kemeja lengan panjang, celana panjang, serta topi bertepi lebar sangat dianjurkan. Jangan lupa untuk mengaplikasikan tabir surya spektrum luas dengan SPF minimal 30, dan mengoleskannya kembali setiap dua jam atau setelah berenang dan berkeringat. Hindari pula penggunaan tanning bed yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit secara signifikan.

Vaksinasi juga memainkan peran krusial dalam pencegahan kanker tertentu. Vaksin HPV (Human Papillomavirus) dapat mencegah lebih dari 90% kanker yang disebabkan oleh HPV, termasuk kanker serviks, mulut, tenggorokan, dan anus. Vaksin ini paling efektif jika diberikan sebelum paparan virus, umumnya direkomendasikan pada usia 11-12 tahun.

Selain itu, vaksin Hepatitis B juga dikenal sebagai vaksin "anti-kanker" pertama karena mencegah infeksi hepatitis B kronis. Infeksi ini dapat menyebabkan sirosis hati dan karsinoma hepatoseluler, yaitu kanker hati. Vaksin Hepatitis B direkomendasikan untuk semua bayi baru lahir, anak-anak, dan orang dewasa yang berisiko tinggi, menjadikannya langkah penting dalam cara mencegah kanker hati.

Pentingnya Deteksi Dini Melalui Skrining Rutin

Skrining kanker secara teratur adalah salah satu cara mencegah kanker yang paling efektif karena memungkinkan deteksi pada tahap awal. Pada tahap ini, pengobatan memiliki peluang keberhasilan yang jauh lebih tinggi. Skrining rutin memberikan kesempatan terbaik untuk menemukan kanker saat ukurannya masih kecil dan belum menyebar ke bagian tubuh lain.

Rekomendasi skrining bervariasi tergantung usia dan jenis kanker. Berikut adalah beberapa panduan umum yang perlu Sahabat Fimela ketahui:

  • Kanker Payudara: Wanita usia 40-44 tahun dapat memilih untuk memulai skrining tahunan dengan mammogram. Wanita usia 45-54 tahun harus mendapatkan mammogram setiap tahun, sementara wanita 55 tahun ke atas dapat beralih ke mammogram setiap 2 tahun atau melanjutkan skrining tahunan.
  • Kanker Serviks: Skrining kanker serviks sebaiknya dimulai pada usia 25 tahun. Individu berusia 25 hingga 65 tahun direkomendasikan untuk mendapatkan tes HPV primer setiap 5 tahun.
  • Kanker Kolorektal: Untuk orang dengan risiko rata-rata, American Cancer Society merekomendasikan skrining rutin dimulai pada usia 45 tahun.
  • Kanker Paru-paru: Skrining tahunan dengan CT scan dosis rendah (LDCT) direkomendasikan bagi orang berusia 50 hingga 80 tahun yang memiliki riwayat merokok atau masih merokok.

Dengan menerapkan berbagai strategi pencegahan ini, mulai dari perubahan gaya hidup hingga deteksi dini, Sahabat Fimela dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker. Ingatlah, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang berkualitas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Nabila Mecadinisa
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |