Ibu Jadi Garda Terdepan yang Selalu Sigap Mengambil Langkah Awal yang Tepat untuk Si Kecil

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, sebagai seorang ibu pastinya kita menginginkan yang terbaik bagi sang buah hati. Mulai dari menyiapkan makanan sehat dan bergizi, susu sebagai nutrisi penyempurna, hingga memastikan mereka tetap nyaman dan ceria saat beraktivitas. Namun, ada kalanya rasa was-was timbul saat sudah memasuki musim pancaroba seperti sekarang ini—takut bahwa mereka akan jatuh sakit karena daya tahan tubuhnya yang belum sekuat orang dewasa. 

Untuk itulah, Cap Kaki Tiga Anak hadir melalui kampanye edukatif bertajuk #LangkahAwalIbu, sebagai wujud dukungan nyata bagi peran ibu sebagai garda terdepan dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan anak. Kampanye ini hadir sebagai ajakan bagi para ibu Indonesia untuk selalu sigap mengambil langkah pertama yang terpercaya ketika anak mengalami gejala panas dalam akibat perubahan cuaca. Lebih dari sekadar solusi, langkah ini juga menjadi bentuk kasih sayang untuk menjaga anak tetap nyaman, sehat, dan ceria di masa tumbuh kembangnya.

"Kami memahami bahwa sebagai ibu, ada banyak momen kecil yang menentukan. Ketika anak mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman pada fisiknya, keputusan ibu untuk sigap bertindak dapat membuat perbedaan besar. Melalui kampanye #LangkahAwalIbu, sebuah langkah inisiatif Cap Kaki Tiga Anak untuk mendukung peran Ibu dan juga bentuk dukungan brand secara emosional.  Kami ingin mengangkat momen penuh cinta tersebut, yang seringkali tidak terlihat, namun berdampak luar biasa," ujar Head of Marketing Food & Beverage Kino Indonesia, Lie Joko Budiman dalam acara Talk Show “#LangkahAwalIbu: Ibu Sigap, Anak Ceria” di Kidzania Jakarta (8/7). 

Apalagi anak-anak usia sekolah berada di fase aktif bereksplorasi dan mulai sering berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Di tengah daya tahan tubuh yang belum sekuat orang dewasa, mereka rentan mengalami gangguan panas dalam ringan seperti tenggorokan kering, bibir pecah-pecah, dan sariawan—terutama akibat cuaca tak menentu, kurang minum, atau pola makan yang tidak seimbang. Karena itu, peran ibu sangat penting untuk peka terhadap gejala awal dan sigap mengambil langkah pertama yang tepat.

Sebagai garda terdepan anak dalam deteksi dini gejala panas dalam, peran ibu memang sangat penting. Karena ibu biasanya adalah orang pertama yang akan mengenal perubahan sekecil apa pun pada anaknya. Dari sisi medis, hal ini merupakan bagian dari early education. Tindakan ibu dalam beberapa jam pertama ketika anak merasa tidak nyaman bisa membantu mempercepat pemulihan, mencegah gejala berkembang lebih berat, sekaligus membuat anak merasa lebih aman dan diperhatikan.

Lalu, sebenarnya apa saja gejala atau tanda-tanda awal yang perlu diwaspadai saat anak mengalami panas dalam?

Menurut dr. Attila Dewanti, Sp.A (K), seorang dokter anak yang hadir dalam acara kampanye edukatif bertajuk #LangkahAwalIbu, gejala-gejala panas dalam pada anak dapat dikenali melalui tanda-tanda berikut:

• Anak akan menjadi rewel.
• Menolak untuk makan.
• Terlihat lebih diam dari biasanya.
• Sulit bicara atau makan, misalnya karena sariawan.
• Anak tampak ‘malas’ atau tidak aktif.

Maka, penting bagi orang tua—terutama ibu—untuk peka terhadap sinyal-sinyal ini, karena inilah langkah awal dalam pencegahan dan perawatan yang tepat bagi anak.

Saat anak mulai menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman—seperti rewel, kurang nafsu makan, atau mengeluh sakit tenggorokan—di situlah pentingnya seorang ibu memiliki “langkah awal” yang sigap, namun tetap terasa menyenangkan bagi si kecil. Langkah awal ini bukan hanya tentang meredakan gejala, tetapi juga menciptakan rasa nyaman dan tenang, baik bagi anak maupun ibunya.

Salah satu langkah awal yang bisa diandalkan ibu adalah dengan memberikan larutan Cap Kaki Tiga Anak. Sebagai solusi praktis yang telah hadir sejak tahun 2013, Cap Kaki Tiga Anak diformulasikan khusus untuk anak-anak dengan kandungan mineral alami Gypsum Fibrosum dan Calcitum, yang dikenal dapat membantu meredakan gejala panas dalam, tenggorokan kering, dan sariawan.

Produk ini juga hadir dengan 3 varian rasa yang disukai anak-anak yaitu: leci, jeruk, dan stroberi, sehingga memudahkan ibu memberikan perawatan awal tanpa drama. Selain itu, Cap Kaki Tiga Anak juga telah memiliki izin edar dari BPOM serta tersertifikasi halal dari BPJPH, menjadikannya pilihan yang aman dan terpercaya bagi si kecil. 

Lebih hebatnya lagi, karena diformulasikan sebagai obat tradisional, Larutan Cap Kaki Tiga Anak aman dikonsumsi sehari-hari oleh anak—jadi tidak harus menunggu sakit terlebih dahulu untuk mengonsumsinya. Untuk dosis pemakaian, petunjuk lengkapnya juga sudah tertera jelas pada kemasan kaleng.

Tidak hanya itu, kampanye #LangkahAwalIbu juga menggandeng sosok ibu muda inspiratif, Tasya Kamila, yang dikenal sebagai mom influencer dan content creator. Dalam kesempatan ini, Tasya berbagi pengalamannya sebagai ibu di era saat ini.

“Sebagai ibu muda yang juga menjalani banyak peran sekaligus, saya sangat memahami tantangan merawat anak di tengah kesibukan. Bagi saya, langkah pertama yang cepat dan penuh kasih saat anak mulai merasa tidak nyaman itu sangat penting. Ketika anak mulai rewel atau mengeluh tenggorokannya kering, saya langsung mencari solusi yang bisa diterima anak dengan mudah. Cap Kaki Tiga Anak jadi salah satu andalan saya—praktis, rasanya disukai anak, dan bikin saya sebagai ibu jadi lebih tenang.” Ungkap Tasya.

Lebih dari sekadar memperkenalkan produknya, melalui kampanye #LangkahAwalIbu, Cap Kaki Tiga Anak juga ingin membangun kesadaran kolektif bahwa peran ibu sebagai pengamat dan pengambil tindakan awal di rumah sangatlah penting. Kami percaya, langkah awal dari seorang ibu memiliki dampak besar terhadap kenyamanan dan keceriaan anak, terutama di masa tumbuh kembang yang aktif. Untuk mendukung hal tersebut, Cap Kaki Tiga Anak berkomitmen memperluas inisiatif edukasi melalui berbagai bentuk kegiatan—mulai dari konten edukatif di media sosial dan platform parenting, hingga kolaborasi dengan para stakeholder.

“Harapannya, kampanye ini bukan hanya menjadi inspirasi, tapi juga dukungan nyata bagi para ibu untuk menjadikan setiap langkah sederhana yang berkesinambungan sebagai wujud cinta yang menjaga si kecil tetap sehat, nyaman, dan ceria,” tutup Joko.