Benarkah Makan Kacang-Kacangan Bisa Bikin Asam Urat Jahat Naik? Simak Penjelasannya

6 days ago 19
Situs Berita Sekarang Jitu Online

Fimela.com, Jakarta Banyak orang beranggapan bahwa penderita asam urat sebaiknya menghindari kacang-kacangan. Anggapan ini muncul karena diyakini bahwa kacang mengandung purin dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, benarkah asumsi ini? Terdapat banyak mitos yang beredar mengenai hubungan antara kacang-kacangan dan asam urat, sehingga banyak individu merasa cemas untuk mengonsumsinya.

Dalam penelitian serta penjelasan dari berbagai ahli kesehatan, terungkap bahwa kacang-kacangan sebenarnya dapat menjadi pilihan makanan yang aman dan bermanfaat bagi penderita asam urat. Kacang memiliki beragam manfaat nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, meskipun penting untuk tetap memperhatikan porsi konsumsi agar tidak menimbulkan efek yang merugikan.

Walau demikian, terdapat beberapa jenis kacang yang perlu dikonsumsi dengan lebih berhati-hati. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita eksplorasi fakta-fakta penting mengenai konsumsi kacang bagi mereka yang menderita asam urat.

Liputan6.com,Jakarta(Liputan6.com)

Kacang dan Purin: Apakah Ada Hubungan?

Purin adalah senyawa yang terdapat dalam berbagai jenis makanan dan akan diubah menjadi asam urat ketika berada dalam tubuh. Jika asam urat menumpuk secara berlebihan, hal ini dapat mengakibatkan endapan di persendian, yang berpotensi menyebabkan gout, suatu penyakit yang menimbulkan peradangan pada sendi. Oleh sebab itu, penting untuk memahami kandungan purin dalam kacang-kacangan. Ternyata, kacang-kacangan memiliki kadar purin yang termasuk rendah.

Sebagai contoh, satu ons kacang almond hanya mengandung sekitar 10 miligram purin, sedangkan kacang kenari memiliki kandungan 7 miligram purin per ons. Dengan data ini, kacang-kacangan tidak perlu dihindari oleh mereka yang menderita asam urat. Bahkan, kacang seperti kenari dan almond bisa dinikmati dalam jumlah yang wajar tanpa meningkatkan risiko asam urat. Meskipun kadar purin dalam kacang-kacangan tergolong rendah, sangat penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Manfaat Kacang untuk Penderita Asam Urat

Kacang-kacangan memiliki manfaat yang lebih dari sekadar rendah purin; mereka juga kaya akan nutrisi penting yang mendukung kesehatan tubuh. Jenis-jenis kacang seperti almond, kenari, dan kacang mete menyediakan vitamin, mineral, lemak sehat, serta protein, yang dapat berfungsi sebagai pengganti sumber protein hewani yang tinggi purin.

Kandungan lemak sehat dalam kacang-kacangan sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengurangi risiko terjadinya inflamasi. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi kacang secara rutin dapat berkontribusi dalam menurunkan peradangan dalam tubuh. Hal ini sangat penting, karena tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat menyebabkan peradangan pada sendi, yang mengakibatkan rasa sakit yang cukup parah. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, peserta yang mengonsumsi kacang secara teratur menunjukkan penurunan signifikan dalam tingkat peradangan mereka.

Selain itu, kacang juga dapat menjadi pilihan sehat untuk menggantikan daging dalam pola makan bagi penderita asam urat. Pola makan berbasis nabati, seperti diet Mediterania yang mencakup kacang-kacangan, telah terbukti efektif dalam mengelola kadar asam urat dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Jenis Kacang yang Aman untuk Penderita Asam Urat

Tidak semua jenis kacang memiliki karakteristik yang sama. Beberapa kacang lebih cocok untuk dikonsumsi oleh individu yang menderita asam urat, sementara ada pula jenis yang sebaiknya dihindari. Kacang-kacangan seperti kenari, almond, kacang mete, dan macadamia termasuk dalam kategori yang rendah kandungan purin. Hal ini menunjukkan bahwa kacang-kacangan tersebut dapat dikonsumsi dalam jumlah moderat tanpa menimbulkan masalah bagi penderita asam urat.

Di sisi lain, meskipun kacang tanah cukup populer, ia memiliki kandungan purin yang sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar 22 miligram purin per ons. Meskipun masih dianggap rendah purin, disarankan agar penderita asam urat mengonsumsinya dengan lebih berhati-hati dan sebaiknya membatasi jumlahnya. Sebagai pedoman umum, satu porsi kacang yang dianggap aman adalah sekitar 1 ons atau sekitar 28 gram per hari. Dengan mengonsumsi kacang dalam jumlah yang wajar, seseorang dapat memperoleh manfaat gizi tanpa meningkatkan kadar asam urat secara signifikan.

Perhatikan Kalori dan Lemak dalam Kacang

Walaupun kacang mengandung lemak sehat yang baik untuk tubuh, kita harus menyadari bahwa kacang juga memiliki kandungan kalori yang tinggi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur porsi saat mengonsumsinya agar tidak berlebihan. Jika mengonsumsi kacang secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang merupakan salah satu faktor risiko bagi meningkatnya kadar asam urat dalam tubuh. Selain itu, bagi mereka yang menderita asam urat, perhatian terhadap asupan air putih juga sangat diperlukan.

Air memiliki peran penting dalam melarutkan asam urat dalam darah dan membantu ginjal untuk mengeluarkannya dari dalam tubuh. Dengan mengonsumsi cukup air setiap hari, kita dapat mencegah terjadinya pembentukan kristal asam urat di persendian. Jika Anda merasa khawatir mengenai jumlah kacang yang Anda konsumsi dalam pola makan, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih tepat dan spesifik untuk kebutuhan Anda.

Panduan Konsumsi Kacang yang Sehat bagi Penderita Asam Urat

Penderita asam urat yang ingin menikmati kacang harus memperhatikan beberapa hal. Pertama, pastikan untuk memilih kacang yang rendah purin, seperti kenari, almond, dan kacang mete. Kedua, batasi jumlah konsumsi kacang untuk menghindari konsumsi kalori yang berlebihan. Sebaiknya, konsumsi kacang sebagai camilan ringan, bukan sebagai pengganti makanan utama.

Selain itu, penting untuk memperhatikan pola makan secara keseluruhan. Mengikuti diet nabati yang seimbang, seperti diet DASH atau Mediterania, dapat membantu mengelola kadar asam urat dengan lebih efektif. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan dengan minum air putih yang cukup dan berolahraga secara teratur. Dengan menjaga pola makan yang tepat, penderita asam urat masih bisa menikmati kacang-kacangan sebagai bagian dari diet sehat mereka.

Pertanyaan dan Jawaban Seputar Kacang dan Asam Urat

Apakah kacang bisa menyebabkan asam urat naik?

Kacang-kacangan tidak menyebabkan asam urat naik karena kandungan purinnya yang rendah. Namun, konsumsi dalam jumlah berlebihan tetap perlu dihindari.

Kacang apa saja yang aman untuk penderita asam urat?

Kacang yang aman untuk penderita asam urat antara lain kenari, almond, kacang mete, dan macadamia, karena mengandung purin yang rendah.

Berapa banyak kacang yang boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat?

Penderita asam urat disarankan mengonsumsi kacang sekitar 1 ons (28 gram) per hari untuk mendapatkan manfaat tanpa risiko peningkatan kadar asam urat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |