Awas, Kelebihan Vitamin C Bisa Menimbulkan Masalah Kesehatan

2 weeks ago 26
Web Warta Hot Siang Jitu

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu bertanya-tanya tentang dampak mengonsumsi vitamin C secara berlebihan? Kita semua tahu vitamin C penting untuk kesehatan, tapi tahukah kamu kalau terlalu banyak vitamin C juga bisa menimbulkan masalah? Artikel ini akan membahas efek samping mengonsumsi vitamin C secara berlebihan, khususnya dari suplemen, bukan dari sumber alami seperti buah dan sayur. Kita akan cari tahu apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana hal ini bisa terjadi.

Dilansir dari berbagai sumber, siapapun bisa mengalami efek samping ini, baik pria maupun wanita, anak-anak maupun dewasa. Efek samping ini muncul umumnya saat mengonsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi (megadosis). Mengapa hal ini terjadi? Karena dosis tinggi vitamin C dapat mengiritasi sistem pencernaan dan memengaruhi proses metabolisme tubuh.

Nah, bagaimana cara mencegahnya? Dengan mengonsumsi vitamin C dari sumber alami dan konsultasi dokter sebelum mengonsumsi suplemen. Mari kita bahas lebih dalam mengenai efek samping yang mungkin terjadi. Ingat, ini umumnya muncul saat mengonsumsi suplemen, bukan dari asupan alami. Jadi, jangan panik dulu ya!

Gangguan Pencernaan: Si Efek Samping yang Paling Umum

Efek samping paling umum dari kelebihan vitamin C adalah gangguan pencernaan. Bayangkan, perutmu terasa tidak nyaman karena diare, mual, muntah, kram perut, nyeri ulu hati, bahkan sakit perut. Semua ini disebabkan karena vitamin C dosis tinggi mengiritasi saluran pencernaanmu.

Jangan anggap remeh ya, gangguan pencernaan bisa mengganggu aktivitas harianmu. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan asupan vitamin C. Jika Sahabat Fimela mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi suplemen vitamin C, segera hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter.

Batu Ginjal: Risiko yang Patut Diwaspadai

Tahukah kamu bahwa kelebihan vitamin C juga dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal? Hal ini terjadi karena vitamin C berlebihan meningkatkan kadar oksalat dalam urin. Oksalat ini dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit ginjal.

Penting untuk diingat, risiko ini lebih tinggi pada individu dengan riwayat penyakit ginjal. Jadi, jika kamu memiliki riwayat tersebut, lebih berhati-hatilah dalam mengonsumsi suplemen vitamin C. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, terutama jika kamu memiliki riwayat penyakit ginjal. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, bukan?

Gangguan Tidur (Insomnia) dan Masalah Lainnya

Selain gangguan pencernaan dan batu ginjal, kelebihan vitamin C juga dapat menyebabkan gangguan tidur atau insomnia. Ini biasanya terjadi karena ketidaknyamanan pencernaan yang disebabkan oleh dosis tinggi vitamin C, terutama jika dikonsumsi di malam hari.

Selain itu, efek samping lainnya yang mungkin terjadi, meskipun jarang, termasuk sakit kepala, nyeri sendi, kelelahan, penurunan berat badan, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kerusakan enamel gigi (khususnya jika mengonsumsi tablet kunyah tanpa dilarutkan).

Pada dosis sangat tinggi, ada potensi interaksi obat dengan beberapa jenis obat-obatan, dan potensi peningkatan penyerapan zat besi yang dapat menyebabkan hemokromatosis (penumpukan zat besi yang berbahaya bagi organ).

Selalu ingat bahwa kebanyakan orang mendapatkan cukup vitamin C dari makanan sehari-hari. Konsumsi suplemen hanya disarankan jika ada kekurangan vitamin C yang telah didiagnosis oleh dokter. Jangan pernah mengonsumsi suplemen vitamin C dalam dosis tinggi tanpa pengawasan medis.

Jika Sahabat Fimela ingin mengonsumsi suplemen vitamin C, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan dosis yang tepat dan aman bagi Anda. Kesehatanmu adalah prioritas utama!

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Adinda Tri Wardhani

    Author

    Adinda Tri Wardhani
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |