7 Khasiat Kunyit Sebagai Obat Alami, dari Menurunkan Gula Darah Hingga Mengurangi Risiko Kanker

15 hours ago 5
Web Berita News Malam Jitu Non Stop

Fimela.com, Jakarta Kunyit telah lama digunakan sebagai ramuan penyembuh dalam pengobatan tradisional baik di Tiongkok maupun dalam praktik Ayurveda. Tanaman ini berasal dari rimpang (akar) Curcuma longa dan memiliki rasa yang hangat serta bersahaja.

Kandungan utama dalam kunyit yaitu kurkumin, dikenal sebagai zat yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang sangat efektif. Manfaat kesehatan dari kunyit sangat beragam, mulai dari membantu meredakan nyeri sendi hingga meningkatkan fungsi pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Berikut adalah manfaat kunyit sebagai obat alami yang dirangkum Fimela.com dari sumber Health, Senin (17/3/2025).

Bagaimana agar masker kunyit tidak berbekas kuning di wajah? Yuk, kita cek video di atas!

1. Artritis (Nyeri Sendi)

Artritis merupakan istilah umum yang mencakup lebih dari 100 jenis kondisi yang dapat menyebabkan peradangan pada sendi, nyeri, kekakuan, serta penurunan kemampuan bergerak. Osteoartritis, yang merupakan bentuk artritis yang paling umum, biasanya terjadi akibat "keausan" yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Selain itu, ada juga jenis artritis lain seperti artritis reumatoid (RA) dan artritis psoriatis (PsA), yang merupakan kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat. Gejala dari kondisi ini bervariasi tergantung jenisnya, tetapi umumnya ditandai dengan pembengkakan, nyeri, serta kekakuan pada sendi, dan penurunan kemampuan fisik.

Kunyit, terutama senyawa kurkumin yang terkandung di dalamnya, memiliki kemampuan antiinflamasi yang sangat baik dalam membantu mengurangi radang sendi, serta meredakan nyeri dan pembengkakan yang sering kali menyertai kondisi ini.

Sebuah tinjauan terhadap 29 uji klinis menunjukkan bahwa kunyit dapat secara signifikan mengurangi peradangan dan rasa sakit pada lima jenis radang sendi, yaitu RA, OA, ankylosing spondylitis (AS), juvenile idiopathic arthritis (JIA), dan asam urat. Peserta dalam studi tersebut melaporkan adanya perbaikan yang signifikan dalam tingkat keparahan nyeri serta penurunan peradangan setelah mengonsumsi suplemen kunyit, tanpa mengalami efek samping yang berarti.

2. Penyakit Jantung Kardiovaskular

Penyakit kardiovaskular, yang mencakup kondisi yang memengaruhi jantung dan sistem pembuluh darah, meliputi berbagai jenis seperti penyakit arteri koroner (CAD), aritmia, dan gagal jantung. Gejala yang muncul dapat bervariasi sesuai dengan jenis penyakit yang dialami, namun umumnya termasuk nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar, pusing, dan rasa lelah yang berlebihan.

Banyak dari kondisi ini disebabkan oleh aterosklerosis atau tingginya kadar kolesterol, di mana plak menumpuk di dalam arteri, sehingga meningkatkan risiko terjadinya masalah kardiovaskular serius seperti serangan jantung dan stroke. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa "kunyit dapat mendukung kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi pembuluh darah."

4. Penyakit yang Menyebabkan Degenerasi Saraf

Penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson, muncul ketika sel-sel saraf dalam sistem saraf pusat, yang mencakup otak dan sumsum tulang belakang, mengalami kerusakan dan kematian secara bertahap. Gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini, seperti kehilangan ingatan, kesulitan dalam gerakan, perubahan suasana hati, serta masalah tidur, berkembang secara perlahan dan semakin parah seiring berjalannya waktu.

Penyebab dari penyakit neurodegeneratif ini bervariasi, namun beberapa di antaranya mungkin terkait dengan peradangan kronis dan akumulasi protein berbahaya di dalam otak. Suplementasi kunyit dapat berperan dalam mengurangi peradangan di otak serta mencegah perkembangan penyakit ini. Selain itu, kunyit juga dapat meningkatkan efektivitas pengobatan yang sudah ada. Kurkumin, komponen aktif dalam kunyit, juga berpotensi untuk meningkatkan suasana hati dan fungsi memori pada orang dewasa yang lebih tua.

5. Reaksi Alergi

Alergi muncul ketika sistem imun tubuh bereaksi secara berlebihan terhadap zat-zat asing, seperti debu, bulu hewan peliharaan, atau serbuk sari. Saat individu terpapar dengan alergen tertentu, tubuh mereka akan memproduksi histamin serta zat kimia lainnya yang memicu terjadinya peradangan. "Zat kimia ini menyebabkan gejala alergi seperti bersin, gatal, hidung tersumbat, ruam kulit, dan, dalam kasus yang parah, kesulitan bernapas."

Dengan sifat antiperadangannya, kunyit dapat berperan dalam mengatur respons sistem imun terhadap alergen. Kurkumin, salah satu komponen aktif dalam kunyit, memiliki kemampuan untuk menekan pelepasan histamin dan mengurangi peradangan di saluran pernapasan, sehingga dapat membantu meringankan gejala seperti hidung tersumbat dan bersin.

6. Penyakit Kanker

Kanker adalah kondisi yang muncul ketika sel-sel abnormal tumbuh dan berkembang tanpa kontrol, yang kemudian membentuk tumor. Terdapat lebih dari seratus jenis kanker yang dapat menyerang berbagai organ atau bagian tubuh, termasuk payudara, paru-paru, usus besar, darah, dan otak. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa "kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan menghentikan kanker berkembang atau menyebar."

Selain itu, ada penelitian lain yang mengindikasikan bahwa kurkumin dapat berfungsi sebagai pengobatan tambahan yang efektif, meningkatkan hasil dari terapi kanker tertentu seperti kemoterapi dan radiasi. Kurkumin juga berpotensi untuk mengurangi efek samping umum dari pengobatan kanker, yang sering kali termasuk mual, diare, dan penurunan berat badan.

7. Sistem Pernapasan

Kondisi pernapasan yang bersifat kronis, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), berdampak langsung pada paru-paru serta saluran udara. Gejala yang muncul akibat kondisi ini meliputi batuk, mengi, sesak napas, dan rasa tertekan di dada. Peradangan di saluran udara dapat terjadi akibat berbagai faktor, termasuk pemicu lingkungan, infeksi yang merusak, serta kebiasaan hidup tidak sehat seperti merokok.

Di sisi lain, kunyit diketahui memiliki potensi untuk meredakan peradangan pada saluran udara, sehingga mempermudah proses pernapasan dan mengurangi gejala seperti batuk dan mengi.

"Kandungan antioksidan kurkumin dalam kunyit juga berfungsi untuk melindungi paru-paru dari kerusakan akibat paparan racun dalam jangka panjang." Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kunyit mampu membantu menurunkan zat-zat yang memicu peradangan dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pembengkakan dan iritasi pada paru-paru serta saluran pernapasan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Mochamad Rizal Ahba Ohorella

    Author

    Mochamad Rizal Ahba Ohorella
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |