7 Cara Merawat Mata Agar Tetap Sehat, Upaya Pastikan Kualitas Penglihatan Tetap Optimal

2 months ago 61

Fimela.com, Jakarta Indera penglihatan merupakan salah satu komponen terpenting dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kemampuan melihat, kita dapat mengamati lingkungan, belajar informasi baru, bekerja secara efisien, dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita.

Namun, di era modern yang semakin tergantung pada perangkat digital, kesehatan mata sering kali diabaikan. Sinar biru yang dipancarkan oleh gadget, kurangnya waktu istirahat untuk mata, pola makan yang tidak seimbang, serta pencemaran udara, dapat menyebabkan berbagai masalah penglihatan dan kelelahan pada mata.

Menjaga kesehatan mata tidak hanya berkaitan dengan pencegahan penyakit, tetapi juga memastikan bahwa kualitas penglihatan tetap baik seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui langkah-langkah sederhana namun efektif dalam merawat mata agar tetap sehat dan berfungsi optimal.

Dalam artikel ini, akan diuraikan berbagai cara untuk menjaga kesehatan mata, mulai dari kebiasaan sehari-hari yang perlu diterapkan, nutrisi yang penting untuk kesehatan mata, hingga cara melindungi mata dari faktor eksternal yang berpotensi merusak penglihatan.

Kebiasaan yang Merusak Mata

Di zaman digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan sering kali menjadi faktor utama yang menyebabkan ketegangan mata digital atau yang dikenal dengan Computer Vision Syndrome (CVS). Menatap layar komputer atau laptop dalam waktu yang lama dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kerusakan pada mata. Mengutip dari Vista Eye Center, Jumat (8/8), terdapat beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak kesehatan mata, apa saja itu?

1. Terlalu Lama Menatap Layar Gadget.

Paparan layar dari komputer, ponsel, atau tablet dalam waktu yang berkepanjangan tanpa jeda dapat menyebabkan mata menjadi lelah, kering, dan berisiko mengalami gangguan penglihatan jangka panjang seperti digital eye strain.

2. Menggosok Mata dengan Tangan Kotor.

Kebiasaan ini berpotensi membawa kuman dan bakteri ke dalam mata, sehingga meningkatkan risiko terjadinya infeksi seperti konjungtivitis (mata merah) atau iritasi.

3. Kurang Tidur.

Tidur yang tidak cukup membuat mata tidak memiliki waktu yang memadai untuk beristirahat dan pulih, yang dapat menyebabkan mata menjadi merah, kering, serta penglihatan menjadi kabur.

4. Paparan Sinar UV Berlebihan Tanpa Perlindungan.

Mata yang sering terpapar sinar ultraviolet (UV) tanpa menggunakan kacamata pelindung dapat mengalami kerusakan pada kornea dan lensa, serta meningkatkan risiko katarak dan degenerasi makula.

5. Mengabaikan Nutrisi untuk Mata.

Kekurangan asupan vitamin A, C, E, serta mineral seperti zinc dan omega-3 dapat melemahkan fungsi mata dan mempercepat kerusakan sel-sel pada mata.

Cara Merawat Mata Agar Tetap Sehat

Kesehatan mata merupakan aspek yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, mengingat mata adalah salah satu indra utama yang dimiliki manusia. Seperti yang dilansir oleh Alodoc, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan mata, antara lain:

1. Pemeriksaan Mata Rutin

Pemeriksaan mata secara berkala adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga kesehatan organ penglihatan. Mengunjungi dokter spesialis mata setidaknya sekali setiap tahun sangat dianjurkan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat masalah kesehatan mata. Setiap individu, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, sebaiknya memeriksakan mata mereka secara teratur minimal dua tahun sekali, sedangkan bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun, pemeriksaan tahunan sangat disarankan. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mendeteksi masalah mata lebih awal, sehingga dapat mencegah perkembangan penyakit serius seperti glaukoma, degenerasi makula, atau katarak, seperti yang dinyatakan oleh Siloam Hospitals. Dengan melakukan deteksi dini, penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.

2. Asupan Makanan Bergizi

Selain melakukan pemeriksaan, asupan makanan sehari-hari juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mata. Halodoc menyatakan bahwa makanan yang kita konsumsi dapat memengaruhi kesehatan penglihatan. Oleh karena itu, penting untuk mengisi piring Anda dengan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3, zinc, serta vitamin A, C, E, dan karotenoid. Nutrisi-nutrisi ini dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti wortel, jeruk, sayuran hijau, kacang-kacangan, telur, serta ikan salmon, tuna, dan sarden, menurut informasi dari Hello Sehat.

3. Lindungi Mata dari Sinar UV

Melindungi mata dari sinar ultraviolet (UV) juga sangat penting, karena sinar UV dapat menyebabkan kerusakan serius pada mata. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak, degenerasi makula, pinguecula, bahkan kanker mata. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk menggunakan kacamata hitam yang dapat memantulkan setidaknya 98% radiasi UV saat beraktivitas di luar ruangan, sebagaimana disarankan oleh Dinkes Deli Serdang.

4. Jaga Kebersihan Mata dan Tangan

Mata merupakan area yang sangat sensitif dan rentan terhadap infeksi. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan menggosok mata dengan tangan yang kotor, karena hal ini dapat memperkenalkan kuman dan menyebabkan iritasi atau infeksi pada mata, seperti konjungtivitis. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat mengurangi risiko terjadinya masalah kesehatan pada mata.

5. Hindari Merokok

Merokok tidak hanya berbahaya bagi paru-paru, tetapi juga memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mata. Zat-zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat mempercepat kerusakan saraf optik dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula. Oleh karena itu, menghindari kebiasaan merokok sangat penting untuk menjaga kesehatan penglihatan.

6. Tidur yang Cukup dan Berkualitas

Tidur memberikan kesempatan bagi mata untuk beristirahat dan memulihkan diri dari aktivitas sepanjang hari. Kurang tidur dapat menyebabkan mata menjadi merah, kering, dan penglihatan menjadi kabur. Oleh karena itu, penting untuk berusaha tidur selama 7-8 jam setiap malam agar mata tetap segar dan sehat.

7. Batasi Waktu Menatap Layar Gadget 

Paparan layar gadget dalam waktu lama bisa menyebabkan kelelahan mata, mata kering, bahkan gangguan penglihatan dalam jangka panjang. Terlalu fokus pada layar juga membuat kamu jarang berkedip, sehingga mata jadi lebih cepat kering dan lelah.

Terapkan aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Kebiasaan kecil ini sangat efektif menjaga mata tetap segar meski harus bekerja di depan layar sepanjang hari.

Mengenal Berbagai Penyakit Mata Umum

Beragam penyakit mata yang sering dijumpai dapat menimbulkan masalah penglihatan serius jika tidak ditangani dengan baik. Banyak dari penyakit ini muncul akibat kebiasaan buruk yang sering kali diabaikan oleh masyarakat.

1. Katarak

Katarak merupakan salah satu penyakit mata yang umum, di mana lensa mata mengalami kekeruhan, sehingga mengakibatkan penglihatan menjadi kabur. Meskipun katarak biasanya terjadi pada individu berusia di atas 60 tahun, kondisi ini juga dapat muncul pada orang yang lebih muda, bahkan pada bayi baru lahir.

2. Glaukoma

adalah penyakit yang terjadi ketika saraf optik mata mengalami kerusakan, biasanya akibat peningkatan tekanan pada bola mata akibat penumpukan cairan. Penyakit ini dapat mengakibatkan penurunan penglihatan yang signifikan hingga kebutaan permanen.

Konjungtivitis, yang dikenal sebagai mata merah, adalah peradangan pada jaringan lunak di sekitar mata yang menyebabkan gejala seperti mata merah, berair, nyeri, dan gatal. Penyebab konjungtivitis bisa beragam, termasuk iritasi, alergi, atau infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

3. Kelainan Refraksi

adalah gangguan yang membuat cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan benar pada retina. Gejala yang umum muncul adalah kesulitan dalam melihat objek dengan jelas, baik itu jauh atau dekat, pandangan yang kabur atau berbayang, serta pusing saat mencoba memfokuskan penglihatan. Contoh dari kelainan refraksi ini adalah miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme.

4. Degenerasi Makula

adalah kondisi yang mempengaruhi makula, bagian retina yang bertanggung jawab atas penglihatan sentral yang jelas. Penyakit ini sering kali terkait dengan proses penuaan, yang dikenal sebagai Age-related Macular Degeneration (AMD), dan dapat sangat mengganggu kemampuan seseorang untuk melihat detail dengan baik.

5. Retinopati Diabetik

adalah komplikasi yang diakibatkan oleh diabetes, yang merusak pembuluh darah di retina dan dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes untuk rutin melakukan pemeriksaan mata.

Kondisi Mata Kering juga merupakan masalah umum yang terjadi ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau air mata menguap terlalu cepat. Hal ini dapat membuat mata terasa perih, gatal, atau seperti ada benda asing yang mengganggu.

6. Pterigium

adalah pertumbuhan selaput lendir yang menutupi bagian putih mata, yang sering kali disebabkan oleh paparan sinar matahari yang berlebihan. Jika pertumbuhan ini terlalu besar, dapat mengganggu penglihatan. Terakhir, Amblyopia atau Mata Malas adalah gangguan penglihatan yang terjadi pada salah satu mata, disebabkan oleh ketidaksinkronan antara kerja mata dan otak, di mana otak lebih berfokus pada mata yang tidak terganggu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |