5 Alasan Silent Walking Bagus untuk Kesehatan Mental Kamu

5 days ago 27

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah kamu mendengar tentang silent walking? Silent walking, atau berjalan dalam keheningan, adalah praktik berjalan kaki tanpa gangguan eksternal seperti musik atau percakapan. Fokus utama dari praktik ini adalah pada lingkungan sekitar dan sensasi internal yang dirasakan. Meskipun kini menjadi tren di media sosial, silent walking memiliki akar sejarah yang dalam, terutama dalam meditasi berjalan seperti kinhin dalam tradisi Zen Buddhis.

Berjalan dalam keheningan menawarkan berbagai manfaat signifikan untuk kesehatan mental dan fisik. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima alasan mengapa silent walking bagus untuk kesehatan mental kamu.

Praktik ini bukan hanya sekadar berjalan, tetapi juga merupakan cara untuk terhubung dengan diri sendiri dan lingkungan. Mari kita lihat lebih dekat!

Meningkatkan Mindfulness dan Kehadiran

Silent walking secara alami memperdalam mindfulness, menumbuhkan kesadaran akan dunia luar dan pikiran batin. Dengan melepaskan teknologi, kamu dapat lebih fokus pada gerakan tubuh dan perasaan batin, memungkinkan pikiran menjadi lebih tenang dan mengalir tanpa gangguan. Praktik ini membantu kamu untuk tetap hadir di saat ini, mengurangi kecemasan.

Seperti yang dikatakan, "Silent walking secara alami memperdalam mindfulness, menumbuhkan kesadaran akan dunia luar dan pikiran batin." Dengan demikian, kamu bisa merasakan ketenangan yang lebih dalam saat berjalan.

Mengurangi Stres dan Kecemasan

Silent walking berfungsi sebagai pereda stres yang ampuh, terutama jika dilakukan di ruang terbuka hijau. Berjalan kaki di lingkungan alami selama 20 menit hingga satu jam dapat menurunkan hormon stres, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi ketegangan serta kemarahan. Gerakan berjalan yang ritmis dapat mengaktifkan sistem saraf parasimpatis, yang bertanggung jawab untuk relaksasi dan pengurangan stres.

Studi menunjukkan bahwa berjalan di ruang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan suasana hati. Dengan mengurangi aktivitas di wilayah otak yang terlibat dalam pemrosesan stres, silent walking menjadi cara yang efektif untuk meredakan kecemasan.

Meningkatkan Fungsi Kognitif dan Kejernihan Mental

Silent walking dapat meningkatkan fleksibilitas kognitif, memungkinkan pemikiran yang lebih jernih dan regulasi emosi yang lebih baik. Tanpa gangguan eksternal, pikiran memiliki ruang untuk mengatur ulang, memproses pikiran dengan lebih mudah, dan mengurangi kelelahan mental. Aktivitas fisik teratur seperti berjalan kaki telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif, termasuk memori dan keterampilan pemecahan masalah.

Ketika kamu berjalan dalam pengaturan yang tenang, fleksibilitas kognitif dapat meningkat, memungkinkan pemikiran yang lebih jernih dan lebih teratur.

Meningkatkan Suasana Hati

Olahraga, termasuk berjalan kaki, melepaskan endorfin yang merupakan peningkat suasana hati yang hebat. Bahan kimia "rasa senang" ini dapat membantu mengangkat gejala depresi dan kecemasan. Dengan melakukan silent walking, kamu bisa merasakan peningkatan suasana hati yang signifikan.

Dengan meningkatkan aktivitas fisik, kamu akan merasa jauh lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan sehari-hari.

Membantu Pertumbuhan Otak (Neurogenesis)

Keheningan dapat merangsang pertumbuhan sel otak baru atau neurogenesis. Sebuah studi menemukan bahwa lingkungan yang sunyi dapat meningkatkan pembentukan sel prekursor yang penting untuk fungsi neurologis. Sel-sel ini berkembang menjadi neuron baru seiring waktu, khususnya setelah tujuh hari mengalami keheningan.

Dengan demikian, silent walking tidak hanya baik untuk kesehatan mental, tetapi juga untuk kesehatan otak secara keseluruhan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |