5 Aktivitas Sehari-hari yang Bisa Mengaktifkan Otak Kanan dan Mengasah Kreativitasmu

Fimela.com, Jakarta Apakah kamu merasa kebingungan saat mencari ide, sulit mengambil keputusan intuitif, atau terlalu terpaku pada rutinitas? Bisa jadi itu tanda bahwa otak kananmu kurang terstimulasi. Dalam keseharian, kita memang cenderung lebih sering mengandalkan otak kiri—bagian otak yang berfungsi untuk berpikir logis, analitis, dan terstruktur. Padahal, otak kanan memegang peran penting dalam kreativitas, imajinasi, empati, hingga kemampuan berinovasi.

Secara alami, otak manusia terbagi menjadi dua bagian: kiri dan kanan. Keduanya punya tugas masing-masing. Otak kiri aktif saat kamu fokus pada detail, angka, atau logika. Sementara otak kanan lebih berperan saat kamu mengandalkan intuisi, menangkap emosi, atau memikirkan ide-ide yang out of the box. Sayangnya, karena rutinitas harian sering memaksa kita berpikir cepat dan logis, sisi kreatif dari otak kanan jadi kurang terpakai.

Padahal, mengaktifkan otak kanan tidak harus menunggu inspirasi datang tiba-tiba atau ikut kelas seni. Ada banyak cara sederhana yang bisa kamu lakukan setiap hari untuk merangsang sisi kreatif ini. Berikut lima aktivitas harian yang bisa bantu mengaktifkan otak kanan dan bikin kamu lebih intuitif dan penuh ide yang dilansir oleh Times of India.

Meditasi bukan hanya tentang diam dan relaksasi. Ketika kamu bermeditasi, otak akan masuk ke dalam gelombang yang lebih tenang dan terbuka terhadap intuisi. Dalam kondisi ini, otak kanan akan lebih aktif menyerap ide, menghubungkan emosi, dan menstimulasi kreativitas.

Menurut Times of India, saat tubuh berada dalam kondisi relaks, seperti ketika bermeditasi, kamu jadi lebih peka terhadap insight yang berasal dari sisi otak kanan. Cukup luangkan 5-10 menit sehari, duduk di tempat nyaman, tutup mata, dan fokus pada napas. Perlahan, kamu akan merasa lebih terkoneksi dengan pikiran kreatifmu.

2. Bermain atau Mendengarkan Musik Baru

Kamu tidak harus jadi musisi profesional, kok. Cukup dengan rutin mendengarkan genre musik yang belum pernah kamu dengar atau belajar memainkan alat musik baru, kamu sudah melatih kerja otak kanan. Musik memengaruhi area auditori di otak kanan, dan kegiatan ini jadi salah satu latihan yang merangsang kedua belah otak sekaligus.

Faktanya, menurut data Times of India, bermain musik adalah salah satu aktivitas paling lengkap untuk otak karena melibatkan sisi logis (ritme dan notasi) serta sisi intuitif (emosi dan ekspresi). Ini artinya, baik kamu sedang memainkan gitar, menekan tuts keyboard, atau hanya menikmati instrumental klasik, otak kananmu tetap aktif bekerja.

Hobi bukan cuma untuk mengisi waktu luang, tapi juga penting untuk kesehatan mental dan stimulasi kreativitas. Aktivitas seperti melukis, berkebun, menulis jurnal, menjahit, atau membuat kerajinan tangan bisa mengaktifkan otak kanan secara alami karena kamu melibatkan imajinasi dan intuisi saat melakukannya.

4. Gunakan Tangan yang Tidak Dominan

Coba sesekali kamu lakukan aktivitas kecil dengan tangan yang biasanya jarang kamu pakai, misalnya menulis, menyikat gigi, atau mengaduk teh. Meskipun terdengar sepele, hal ini bisa menantang otak kamu untuk beradaptasi dan membangun koneksi saraf baru.

Kenapa ini efektif? Karena sisi kiri tubuh dikendalikan oleh otak kanan. Jadi, ketika kamu menggunakan tangan kiri (jika kamu bukan kidal), kamu sedang secara langsung “memaksa” otak kanan untuk bekerja. Latihan ini tidak hanya merangsang kreativitas tapi juga meningkatkan koordinasi dan fleksibilitas otak.

5. Latihan Pernapasan Lewat Hidung Kiri

Aktivitas ini memang terdengar unik tetapi menurut beberapa penelitian yang dikutip oleh Times of India, bernapas menggunakan lubang hidung kiri dapat mengaktifkan bagian otak kanan. Cara melakukannya pun simpel: tutup lubang hidung kanan dengan jari telunjuk, tarik napas perlahan dari lubang hidung kiri, lalu hembuskan dari lubang kanan.

Teknik ini membantu menstimulasi sistem saraf parasimpatik yang menenangkan dan membuka jalan bagi pemikiran intuitif dan kreatif. Tidak butuh waktu lama, cukup 3–5 menit saat kamu merasa stres atau ingin mendapatkan ide-ide baru.

Sahabat Fimela, mengaktifkan otak kanan tidak harus rumit atau butuh alat khusus. Cukup mulai dari kebiasaan kecil yang bisa kamu lakukan setiap hari. Semakin rutin dilakukan, otak kanan pun akan terlatih untuk lebih responsif, kreatif, dan intuitif dalam menghadapi berbagai situasi.

Penulis: Siti Nur Arisha