Risiko Kesehatan karena Kebiasaan Menahan Buang Air Kecil

22 hours ago 8

Fimela.com, Jakarta Menahan buang air kecil mungkin terasa sepele, terutama saat sedang sibuk atau tidak menemukan toilet. Namun, kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh jika dilakukan terlalu sering. Saat urine tertahan di kandung kemih terlalu lama, bakteri dapat berkembang biak dan menyebabkan berbagai gangguan, mulai dari infeksi hingga kerusakan otot di area panggul.

Dilansir dari Medical News Today (10/10), berikut beberapa bahaya yang bisa terjadi akibat sering menahan buang air kecil:

1. Rasa Nyeri dan Ketidaknyamanan

Kebiasaan menahan kencing dapat menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman di area kandung kemih dan ginjal. Ketika akhirnya buang air kecil, prosesnya bisa terasa perih. Otot di area panggul juga bisa tetap tegang setelahnya, menimbulkan kram yang tidak menyenangkan.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Menahan kencing terlalu lama bisa memicu pertumbuhan bakteri di saluran kemih, yang akhirnya menyebabkan infeksi. Tanda-tanda ISK meliputi sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri di perut bagian bawah, serta urine yang berbau tajam atau tampak keruh.

3. Kandung Kemih Meregang

Dalam jangka panjang, sering menahan buang air kecil dapat membuat kandung kemih kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, kandung kemih menjadi sulit berkontraksi untuk mengeluarkan urine sepenuhnya, dan dalam beberapa kasus, penderita perlu menggunakan kateter untuk membantu proses buang air kecil.

4. Kerusakan Otot Dasar Panggul

Otot dasar panggul, termasuk sfingter uretra yang berfungsi menahan keluarnya urine, bisa melemah akibat kebiasaan menahan buang air kecil. Bila rusak, kondisi ini bisa menyebabkan inkontinensia urine atau kebocoran urine tanpa disadari. Melatih otot panggul dengan latihan Kegel dapat membantu memperkuat area ini.

5. Resiko Batu Ginjal

Menahan kencing juga bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal, terutama pada orang yang memiliki kadar mineral tinggi dalam urinenya. Kandungan seperti asam urat dan kalsium oksalat dapat mengendap jika urine tidak segera dikeluarkan.

Tubuh memiliki cara alami untuk memberi sinyal ketika kandung kemih sudah penuh, dan penting untuk meresponnya dengan segera. Menahan buang air kecil sesekali mungkin tidak berbahaya, tetapi jika menjadi kebiasaan, efek jangka panjangnya bisa serius. Mulailah mendengarkan kebutuhan tubuh dan jaga kesehatan saluran kemih dengan buang air kecil secara teratur serta menjaga asupan cairan yang cukup

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |