5 Fakta Unik dan Manfaat Kesehatan Biji Chia, Menurut Para Ahli

13 hours ago 4

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, biji chia, yang dulunya menjadi makanan pokok peradaban kuno seperti Aztec dan Maya, kini kembali populer di dapur modern. Biji kecil ini mendapatkan tempat istimewa berkat profil nutrisinya yang padat dan manfaat kesehatan yang luas. Para ahli bahkan menyoroti biji chia sebagai 'superfood' yang dapat meningkatkan asupan nutrisi harian secara signifikan.

Mengapa biji chia begitu istimewa? Sejak kapan biji ini dikenal? Biji chia (Salvia hispanica L.) berasal dari tanaman mint yang banyak tumbuh di Meksiko dan Amerika Tengah. Sejarah panjangnya sebagai sumber kekuatan dan nutrisi telah membuatnya diakui kembali sebagai tambahan berharga untuk diet modern.

Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai manfaat kesehatan biji chia yang telah terbukti secara ilmiah dan diakui oleh para ahli. Kami juga akan membahas cara terbaik mengonsumsi biji chia agar Sahabat Fimela bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal tanpa efek samping yang tidak diinginkan.

Kandungan Nutrisi Padat Biji Chia yang Mengagumkan

Biji chia adalah pembangkit tenaga nutrisi yang luar biasa, meskipun ukurannya sangat kecil. Valentina Cartago, yang dikenal sebagai The Italian Nutritionist, menjelaskan bahwa menambahkan biji chia ke dalam makanan adalah cara mudah dan cepat untuk meningkatkan kandungan nutrisinya.

Menurut Cartago, biji chia merupakan sumber serat, asam lemak Omega-3, antioksidan, protein, vitamin, dan mineral yang sangat baik. Untuk sesuatu yang begitu kecil, biji chia benar-benar merupakan pembangkit tenaga nutrisi. Sebagai contoh, 100 gram biji chia dapat menyediakan tubuh Anda dengan 17 gram protein, 34,4 gram serat, 63,9 persen asam linolenat (asam lemak Omega-3 tak jenuh ganda), 335 mg magnesium, 631 mg kalsium, 8,83 mg Vitamin B3, dan 27 mcg asam caffeic (antioksidan alami).

Selain itu, dua sendok makan biji chia (sekitar 28 gram) mengandung sekitar 140 kalori, 5 gram protein, 10 gram serat, 12 gram karbohidrat, dan 9 gram lemak sehat. Biji ini juga kaya akan alpha-linolenic acid (ALA), kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, zinc, folat, tembaga, serta vitamin A, B1, dan B3 yang penting untuk tubuh. Kandungan antioksidan seperti caffeic acid, chlorogenic acid, kaempferol, dan quercetin juga melimpah dalam biji chia, menjadikannya 'superfood' yang sangat bermanfaat.

Manfaat Biji Chia untuk Kesehatan Optimal

Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, biji chia menawarkan beragam manfaat kesehatan yang signifikan bagi tubuh Sahabat Fimela.

Mendukung Kesehatan Jantung dan Kontrol Gula Darah

Penelitian menunjukkan bahwa berkat kandungan nutrisinya, biji chia dapat menawarkan manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Biji chia juga merupakan sumber asam amino bioavailable yang baik, yang seringkali kurang dalam diet modern dan diet nabati. Kandungan omega-3 dalam biji chia, khususnya ALA, sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis seperti stroke dan kanker kolorektal. Omega-3 juga membantu menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol LDL (kolesterol jahat), serta tekanan darah sistolik.

Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Biji chia dikenal mampu meningkatkan saluran pencernaan yang sehat. Cartago menambahkan bahwa biji chia akan menjadi kental seperti gel saat dicampur dengan cairan. Oleh karena itu, biji-biji ini dapat membantu menambah massa feses, mendorong buang air besar secara teratur, yang sangat penting bagi siapa pun yang menderita masalah pencernaan seperti sembelit. Satu porsi 2 sendok makan (28 gram) biji chia menawarkan 9,8 gram serat, yang merupakan kontribusi besar terhadap kebutuhan serat harian Anda. Serat larut dalam biji chia juga bertindak sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.

Dampak Positif pada Kesehatan Kulit

Selain mendukung kesejahteraan secara keseluruhan, makanan tertentu dapat memiliki dampak langsung dan terlihat pada kesehatan dan penampilan kulit kita, dan biji chia adalah contoh yang bagus. Dr. Simon Ourian MD, seorang dokter dermatologi kosmetik, menjelaskan bahwa biji chia membawa manfaat tambahan sebagai sumber serat, protein, dan lemak sehat yang berkontribusi pada kulit sehat dan bercahaya. Asam lemak omega-3 membantu menjaga kelembaban kulit, mengurangi peradangan, dan meningkatkan elastisitas, sementara antioksidan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan penuaan dini.

Tips Mengonsumsi Biji Chia dengan Aman dan Efektif

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari biji chia, penting untuk mengonsumsinya dengan cara yang tepat. Mengonsumsi biji chia secara langsung tanpa direndam sangat tidak disarankan karena biji ini dapat mengembang di tenggorokan dan menyebabkan tersedak, serta lebih sulit dicerna oleh tubuh.

Langkah pertama dan paling penting adalah merendamnya terlebih dahulu. Anda cukup memasukkan biji chia ke dalam air putih, susu, atau cairan lainnya dengan perbandingan yang tepat (misalnya, 1 sendok makan biji chia dengan 1/2 hingga 1 cangkir cairan). Biarkan terendam minimal 15-30 menit, atau lebih baik lagi semalaman, hingga membentuk gel.

Dr. Simon Ourian MD menyarankan untuk memulai dengan jumlah kecil, sekitar 1 hingga 2 sendok teh, dan menyesuaikannya dengan preferensi Anda. Jika Sahabat Fimela sensitif terhadap tekstur, biji chia dapat direndam dalam sebagian cairan smoothie, seperti susu almond atau yogurt, selama 10-15 menit sebelum diblender. Biji chia adalah tambahan yang sempurna untuk smoothie, puding, dan bubur, serta memiliki kekuatan untuk meningkatkan diet kita. Ini adalah tambahan sederhana yang dapat memberikan hasil nyata dari dalam ke luar.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |