Fimela.com, Jakarta Jika kadar gula darah melonjak hingga 500 mg/dL atau lebih, ini bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan. Kondisi ini dikenal sebagai hiperglikemia akut dan memerlukan penanganan cepat untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. Selain berpotensi merusak organ vital, kadar gula darah yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya ketoasidosis diabetik dan sindrom hiperglikemi hiperosmolar nonketotik.
Bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini, penting untuk memahami cara menurunkan gula darah dengan cepat. Selain perawatan medis, ada beberapa langkah mandiri yang dapat diambil untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Jadi, apa yang harus dilakukan jika kadar gula darah mencapai 500 mg/dL? Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menurunkan kadar gula darah tinggi dengan aman dan efektif.
Kadar gula darah merupakan jumlah gula darah yang diproduksi oleh tubuh. Kadar gula darah dikatakan tinggi jika melebihi angka 200 mg/dL. Kadar gula darah yang tinggi melampaui batas normal dapat meningkatkan resiko diabetes dan komplikasi penyakit b...
Bahaya Gula Darah yang Mencapai 500
Kadar gula darah mencapai 500 mg/dL adalah sangat berbahaya dan memerlukan penanganan segera. Angka ini jauh di atas batas normal, dan dapat meningkatkan risiko kondisi serius seperti ketoasidosis diabetik, yang dapat mengancam nyawa jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Gula darah tinggi dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan komplikasi kronis seperti penyakit kardiovaskular, neuropati, dan gangguan ginjal. Kerusakan yang disebabkan oleh gula darah tinggi terhadap pembuluh darah dan saraf juga dapat menyebabkan komplikasi yang signifikan terhadap organ tubuh, mempengaruhi kualitas hidup secara keseluruhan.
Penting untuk memantau kadar gula darah secara teratur dan mengikuti rencana pengelolaan diabetes yang disarankan oleh dokter untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda tempuh untuk menurunkan gula darah tinggi dengan aman dan efektif.
1. Lakukan Pemeriksaan Keton dan Segera ke Dokter
Saat kadar gula darah mencapai angka 500 mg/dL, tindakan pertama yang harus dilakukan adalah melakukan tes keton di urine. Kadar keton yang tinggi bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik, kondisi berbahaya yang dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Jika hasil tes keton menunjukkan tingkat sedang atau tinggi, segera pergi ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dalam beberapa kasus, pasien perlu mendapatkan perawatan di ruang gawat darurat untuk menghindari risiko komplikasi lebih lanjut.
Jika tidak dapat segera ke dokter, pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik dan menghindari makanan tinggi karbohidrat hingga mendapatkan penanganan medis.
2. Gunakan Insulin Sesuai Anjuran Dokter
Bagi Anda yang hidup dengan diabetes dan telah memulai terapi insulin, menyuntikkan insulin kerja cepat dapat menjadi cara efektif untuk segera menurunkan kadar gula darah. Namun, penting untuk selalu mengikuti dosis yang direkomendasikan oleh dokter.
Setelah melakukan penyuntikan insulin, sangat disarankan untuk memeriksa kadar gula darah dalam waktu 15 menit guna memastikan insulin bekerja dengan baik. Ingatlah untuk tidak menggunakan insulin secara berlebihan karena hal ini dapat memicu hipoglikemia, yaitu kondisi di mana gula darah turun terlalu rendah dan bisa membahayakan kesehatan.
Jika Anda merasakan gejala seperti pusing, kebingungan, atau kelemahan setelah suntikan, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Jaga Pola Makan dan Hindari Karbohidrat Olahan
Mengatur pola makan dengan bijak adalah langkah krusial untuk menjaga kestabilan gula darah. Menurut American Diabetes Association, lebih baik bagi penderita diabetes untuk memilih makanan dengan indeks glikemik rendah daripada mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat olahan.
Sebisa mungkin, hindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana seperti roti putih, nasi putih, dan kue manis. Sebaliknya, pilihlah makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, oatmeal, dan roti gandum utuh yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Selain itu, pastikan untuk minum cukup air putih agar ginjal dapat berfungsi optimal dalam mengeluarkan kelebihan gula dari tubuh.
4. Rutin Berolahraga dengan Intensitas Ringan
Olahraga memiliki peranan penting dalam menurunkan gula darah secara alami. Berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Biochemical Journal, aktivitas fisik terbukti dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu tubuh memanfaatkan glukosa dengan lebih efisien.
Apabila kadar gula darah Anda berada di bawah 240 mg/dL, Anda disarankan untuk melakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki selama 30 menit. Namun, hindarilah olahraga berat jika terdapat keton dalam urine, karena hal tersebut dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda.
Dengan rutin berolahraga, Anda dapat menjaga kestabilan kadar gula darah dalam jangka panjang.
5. Kelola Stres dan Pastikan Tidur Cukup
Ketika tubuh kita mengalami stres, hormon kortisol dan glukagon dilepaskan, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Oleh sebab itu, penting untuk mengelola stres demi menjaga kestabilan gula darah.
Cobalah untuk meredakan stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan. Tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat berpengaruh dalam menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Usahakan untuk tidak begadang dan pastikan tubuh mendapatkan istirahat yang memadai agar fungsi metabolisme dapat berjalan dengan optimal.
Apa yang harus dilakukan jika gula darah tiba-tiba melonjak tinggi?
Apabila kadar gula darah Anda meningkat tajam, segera lakukan pemeriksaan keton dalam urine. Pastikan Anda minum banyak air putih, jauhi makanan yang tinggi kandungan gula, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi Anda tidak menunjukkan perbaikan.
Apakah olahraga bisa langsung menurunkan gula darah?
Tentu, aktivitas fisik yang ringan seperti berjalan kaki bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Namun, penting untuk diingat bahwa jika kadar gula darah Anda sudah sangat tinggi atau terdapat keton dalam urine, sebaiknya hindari melakukan olahraga berat.
Berapa kadar gula darah normal setelah makan?
Setelah menikmati hidangan, kadar gula darah idealnya tidak melebihi 200 mg/dL. Apabila angkanya lebih tinggi, disarankan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter.
Apakah ada makanan yang bisa membantu menurunkan gula darah dengan cepat?
Makanan yang kaya serat seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan gandum utuh dapat berperan penting dalam menjaga kestabilan gula darah Anda. Selain itu, cuka apel dan kayu manis juga dipercaya memiliki khasiat istimewa dalam menyeimbangkan kadar glukosa dalam tubuh.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.