5 Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui Mengenai AIDS

2 weeks ago 36
Web Liputan Hot Dini Cermat Terbaru

Fimela.com, Jakarta HIV dan Aids, penyakit ini mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Virus ini menjadi salah satu permasalahan kesehatan global yang serius. Dengan maraknya informasi di era ini, ternyata masih banyak miskonsepsi  dan mitos yang beredar tentang penyakit AIDS yang masih dipercayai banyak orang. 

Dilansir dari hiv.gov, HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah, tubuh menjadi rentan terhadap berbagai infeksi dan penyakit. Kondisi ini dikenal sebagai AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).

Penyakit yang serius ini tentu memiliki stigma sosial yang melekat, HIV dan AIDS sering kali menjadi topik sensitif dan penuh miskonsepsi hingga perdebatan. Hal ini menyebabkan banyak mitos yang beredar di masyarakat. Lantas, apa saja fakta sebenarnya tentang AIDS yang perlu kita ketahui? Mari kita bahas lebih lanjut.

Mengenal HIV/AIDS

1. Mitos bahwa Penderita HIV/AIDS Tidak Bisa Memiliki Anak

Terhalangnya kesempatan memiliki anak dalam kondisi menderita HIV sering menjadi perdebatan banyak orang. Namun, faktanya penderita HIV masih memungkinkan untuk bisa memiliki anak. Faktanya, perempuan yang terinfeksi HIV/AIDS masih memungkinkan untuk memiliki anak. 

Perlu diketahui, kemungkinan 30% perempuan yang terinfeksi HIV akan menularkan virus kepada bayinya di dalam rahim, saat melahirkan atau saat menyusui. Namun, dengan perkembangan pengobatan yang tepat, tingkat penularan akan berkurang secara signifikan. Seperti dengan adanya  penggunaan ARV dalam jangka waktu singkat, terutama nevirapine dan AZT. Pengobatan yang kini juga bisa tersedia di klinik dan rumah sakit pemerintah.

2. Penularan HIV/AIDS yang Cepat 

Mitos tentang penularan HIV seringkali beredar di masyarakat. Mulai dari penularan sentuhan berjabat tangan, atau penggunaan toilet yang sama. Namun,  faktanya penularan HIV hanya bisa terjadi melalui pertukaran cairan tubuh tertentu yang mengandung virus, seperti darah, sperma, cairan vagina, dan cairan dubur. Aktivitas seksual tanpa kondom, penggunaan jarum suntik bersama, dan transfusi darah yang tidak aman adalah beberapa cara utama penularan HIV. Kegiatan sehari-hari seperti berbagi makanan, berjabat tangan, atau digigit nyamuk tidak dapat menularkan HIV.

3. Nyamuk dan HIV/AIDS

Salah satu mitos yang sempat ramai ialah anggapan bahwa nyamuk bisa menularkan HIV karena virus ini ada dalam darah. Faktanya, penelitian telah membuktikan bahwa hal ini tidak benar. Ketika nyamuk menggigit, mereka tidak menyuntikkan darah dari inang sebelumnya. Selain itu, HIV bahkan tidak dapat bertahan lama di dalam tubuh nyamuk. Jadi, gigitan nyamuk bukanlah menjadi salah satu cara penularan HIV.

Mitos yang Dikhawatirkan HIV/AIDS

4. Mitos Gejala AIDS pada setiap penderita HIV

Sebagaimana kita ketahui bahwa HIV dan AIDS adalah dua hal yang berbeda. Seringkali orang-orang berpikir bahwa jika seseorang terinfeksi HIV, mereka akan langsung mengalami gejala AIDS dalam waktu singkat. Padahal, perkembangan HIV menjadi AIDS bisa saja memakan waktu bertahun-tahun. Kemudian, dengan pengobatan antiretroviral (ARV) yang tepat, perkembangan HIV kini juga dapat dicegah atau bahkan dihentikan dengan berbagai proses.

5. Mitos AIDS yang Mematikan

Sebelum adanya pengobatan efektif, HIV dan AIDS seringkali dianggap sebagai penyakit yang mematikan. Namun, dengan kemajuan ilmu pengetahuan, memberikan kesempatan dengan pengobatan yang tepat, seseorang dengan HIV dapat kembali memulai upaya untuk menjalani kehidupan yang normal dan sehat.

Meskipun begitu, penting untuk tetap menjaga kesehatan secara keseluruhan. Orang dengan HIV lebih rentan terhadap penyakit seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit ginjal. Oleh karena itu, banyak sekali hal-hal penting yang perlu diperhatikan mulai dari gaya hidup sederhana hingga memperhatikan konsumsi obat antiretroviral yang disesuaikan dengan konsultasi resep dokter.  

Penulis: Nadya Aufia

#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |