Makanan yang Dianjurkan dan Perlu Dibatasi Setelah Serangan Jantung

2 weeks ago 36

Fimela.com, Malang Mengalami serangan jantung adalah titik balik penting dalam kehidupan seseorang. Kondisi ini tidak hanya menandai perlunya perawatan medis yang serius, tetapi juga menuntut perubahan gaya hidup, terutama dalam hal pola makan. Apa yang Anda konsumsi sehari-hari memiliki peran besar dalam menentukan seberapa cepat tubuh pulih dan seberapa besar risiko serangan jantung terulang di masa depan.

Setelah serangan jantung, jantung bekerja lebih keras dari biasanya untuk menjaga aliran darah tetap stabil. Karena itu, memilih makanan yang tepat menjadi langkah krusial dalam proses pemulihan. Makanan yang sehat untuk jantung dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL), mengontrol tekanan darah, serta memperbaiki fungsi pembuluh darah. Sebaliknya, konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, garam, atau gula dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko komplikasi.

Perubahan pola makan bukan berarti Anda harus kehilangan kenikmatan makan. Justru, ini adalah kesempatan untuk membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan, dengan memilih bahan alami, segar, dan bernutrisi tinggi. Dengan pemilihan menu yang tepat serta pengaturan porsi yang seimbang, Anda bisa tetap menikmati hidangan lezat sekaligus menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang.

Makanan yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Setelah serangan jantung, Anda dianjurkan untuk memperbanyak makanan alami dan bergizi, seperti:

  • Buah dan sayuran segar yang kaya serat dan antioksidan untuk menjaga pembuluh darah tetap sehat.
  • Ikan berlemak seperti salmon, sarden, trout, dan makarel, sumber asam lemak omega-3 yang menurunkan kadar trigliserida dan membantu mengontrol peradangan.
  • Kacang, biji-bijian, dan minyak nabati (seperti minyak zaitun) sebagai lemak sehat pengganti lemak jenuh.
  • Daging tanpa lemak dan unggas tanpa kulit, untuk sumber protein berkualitas tanpa kolesterol tinggi.
  • Telur dalam jumlah wajar, hingga enam butir per minggu.

Minuman terbaik tetap air putih. Jika ingin rasa segar, tambahkan irisan lemon, mentimun, atau buah beri tanpa gula tambahan.

Pola Makan yang Direkomendasikan

Beberapa pola makan telah terbukti membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular:

  • Diet Mediterania, menekankan konsumsi ikan, minyak zaitun, sayuran, buah, dan biji-bijian.
  • Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), fokus pada makanan rendah garam, tinggi serat, dan kaya nutrisi untuk menurunkan tekanan darah.
  • Pola makan berbasis nabati (plant-based), yang mengurangi konsumsi daging dan memperbanyak makanan dari tumbuhan seperti tempe, tahu, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Ketiga pola ini sama-sama menekankan konsumsi makanan utuh (whole foods) dan pembatasan makanan olahan, gula, serta lemak jenuh.

Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dibatasi

Untuk menjaga kesehatan jantung, batasi atau hindari:

  • Makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan cepat saji.
  • Gula tambahan dalam minuman kemasan, kue, atau roti manis.
  • Makanan tinggi garam (sodium) seperti makanan kaleng, sosis, dan keripik, karena bisa meningkatkan tekanan darah.
  • Minuman beralkohol dan bersoda, yang dapat mengganggu metabolisme jantung dan hati.

Membatasi makanan ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta menjaga tekanan darah tetap stabil.

Langkah Bijak untuk Menjaga Pola Makan

Setelah serangan jantung, perubahan kecil tapi konsisten bisa memberikan hasil besar. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:

  • Masak di rumah agar bisa mengontrol garam dan minyak.
  • Perhatikan label gizi sebelum membeli produk kemasan.
  • Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan pola makan yang sesuai dengan kondisi tubuh.
  • Kombinasikan dengan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki setiap hari.

Perubahan pola makan setelah serangan jantung bukan hanya soal pantangan, tapi tentang gaya hidup baru untuk memperkuat jantung dan memperpanjang umur sehat. Dengan memperbanyak makanan alami, membatasi garam dan lemak jenuh, serta menjaga pola makan seimbang, Anda dapat membantu tubuh pulih lebih baik dan mencegah serangan jantung berulang.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |