Fimela.com, Jakarta Gluten adalah salah satu jenis protein yang terkandung dalam biji-bijian, seperti gandum dan jelai. Gluten memberikan efek elastis pada makanan sehingga makanan akan lebih kenyal dan lezat. Biasanya, makanan yang terkandung gluten adalah makanan olahan, seperti roti, kue, mi, pasta, pizza, dan lain-lain.
Akhir-akhir ini, banyak pernyataan atau bahkan campaign untuk mempopulerkan makanan yang gluten free. Mengapa demikian? Apakah gluten berbahaya dan harus kita hindari selayaknya kita mengurangi konsumsi gula?
Manfaat Gluten dalam Tubuh
Seperti yang kita ketahui, protein merupakan salah satu zat makanan yang baik untuk tubuh. Gluten sebagai protein dapat berfungsi untuk mengurangi risiko paparan logam berat beracun. Ikan adalah salah satu makanan yang berpotensi terkontaminasi logam berat beracun, seperti arsenik, merkuri, kadmium, dan timbal. Namun, senyawa protein gluten dapat menetralisir racun berbahaya dari logam berat.
Selain itu, gluten juga sangat baik untuk pencernaan. Dalam tubuh, senyawa ini bertindak sebagai prebiotik yang terbukti dapat merangsang aktivitas bifidobacterium dalam usus besar. Gandum yang kaya akan gluten mengandung prebiotik Arabinoxylan oligosaccharide.
Lalu, Apa Itu Gluten Free?
Gluten free atau diet gluten adalah penurunan konsumsi gluten untuk beberapa orang dengan kondisi medis tertentu, seperti pengidap penyakit celiac; sensitif pada gluten; serta alergi gandum.
Penyakit celiac adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh merespons gluten secara negatif atau bisa disebut dengan gangguan autoimun. Hal tersebut dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh sehingga penyerapan nutrisi terhambat.
Namun, seseorang yang tidak memiliki penyakit celiac tetap berpotensi mengalami gejala gangguan pencernaan setelah mengonsumsi gluten. Kondisi ini adalah intoleransi gluten non-celiac. Umumnya, gejala yang mungkin muncul adalah kembung, diare, nyeri perut, atau gangguan pencernaan lainnya.
Terakhir, seseorang yang alergi terhadap gandum juga termasuk kalangan yang perlu menjalankan gluten free. Populasi orang yang memiliki alergi ini relatif sedikit Beberapa gejala yang mungkin muncul apabila seseorang mengalami alergi gandum, antara lain gatal-gatal; pembengkakkan pada wajah; sakit perut; hingga gangguan pernapasan. Apabila mengalami gejala tersebut, segera hubungi dokter, ya!
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.