Cara Merebus Daging Sapi agar Lezat dan Aman untuk Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Daging sapi merupakan salah satu sumber protein yang sangat kaya akan berbagai nutrisi, termasuk vitamin B12, B6, dan omega-3. Namun, banyak individu memilih untuk menghindari konsumsi daging sapi karena adanya kandungan lemak jenuh yang dapat berpotensi meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Untuk tetap menikmati daging sapi yang lebih sehat, salah satu metode yang efektif adalah dengan merebusnya menggunakan teknik yang tepat. Dengan penerapan cara yang benar, daging sapi tidak hanya akan menjadi lebih empuk, tetapi juga dapat memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah.

Menurut Fimela.com, yang merangkum informasi dari berbagai sumber, penting untuk mengurangi lemak pada daging dan menerapkan cara yang mudah untuk merebus daging sapi agar lebih sehat, Selasa (8/4/2025).

Banyak orang menghindari daging kambing karena takut risiko hipertensi.

Untuk memperoleh daging sapi yang memiliki tekstur empuk dan kandungan kolesterol yang rendah, cara merebus merupakan pilihan yang sangat baik. Menurut pengguna YouTube Wedding Umizien, ada beberapa langkah yang perlu diikuti dalam proses merebus daging sapi.

Cara merebus daging sapi: 

1. Potong daging sapi menjadi bagian-bagian kecil agar proses memasak menjadi lebih cepat.
2. Rebus daging dalam air yang sudah mendidih selama 10 menit, kemudian matikan api dan biarkan daging tersebut mendingin.
3. Setelah daging dingin, penting untuk membuang lemak yang mengapung di permukaan air rebusan untuk mengurangi lemak jenuh yang bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.
4. Tambahkan rempah-rempah seperti daun salam dan jahe saat merebus daging dapat meningkatkan aroma serta memberikan rasa yang lebih lezat.

Lemak jenuh yang terdapat dalam daging sapi dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol yang berpotensi mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah. Sebagaimana diungkapkan oleh Healthline, konsumsi lemak jenuh yang berlebihan dapat mengganggu aliran darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengurangi asupan lemak jenuh dalam pola makan sehari-hari.

Dengan menggunakan cara pengolahan yang tepat pada daging sapi, Anda masih bisa mendapatkan manfaat gizi tanpa harus khawatir terhadap efek negatif yang ditimbulkan oleh lemak jenuh. Mengurangi konsumsi lemak jenuh tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menjaga berat badan yang ideal. Dengan cara ini, Anda dapat menikmati makanan yang lezat sekaligus menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Cara ini memungkinkan Anda untuk dapat menikmati daging sapi yang tidak hanya empuk tetapi juga enak dan bergizi. Proses ini memastikan daging sapi tetap lezat dan kaya akan nutrisi, sehingga sangat cocok untuk berbagai jenis hidangan yang ingin Anda sajikan. 

Cara memasak daging sapi agar empuk:

1. Rebus daging selama 10 menit.
2. Matikan api dan biarkan daging mendingin sebelum melanjutkan proses perebusan agar tetap lembut, tetapi juga mengurangi lemak yang tidak diinginkan.
3. Setelah proses pendinginan, Anda dapat merebus daging sapi kembali hingga benar-benar empuk.

Setelah proses merebus daging, langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah menghilangkan gumpalan lemak yang muncul di permukaan air. Hal ini dapat dilakukan menggunakan sendok sayur atau alat saringan.

Menyaring air rebusan sebelum digunakan kembali sangatlah penting agar lemak jenuh tidak tercampur dalam masakan yang akan dibuat selanjutnya. Dengan melakukan hal ini, Anda akan mendapatkan air rebusan yang bersih dan bebas dari lemak. Hasilnya, hidangan yang Anda siapkan akan lebih sehat dan memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah.

Dengan menjaga kebersihan air rebusan, Anda tidak hanya meningkatkan rasa masakan, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, jangan sepelekan proses penyaringan ini dalam memasak.

1. Sop Daging Sapi Bening

Bahan:

• 500 gram daging sapi, dipotong dadu
• 3 buah wortel, dipotong bulat
• 2 buah kentang, dipotong dadu
• 2 batang daun bawang, diiris
• 2 batang seledri, diiris
• 5 siung bawang putih, dicincang
• 3 siung bawang merah, diiris
• 1 ruas jahe, diprek
• Garam dan merica secukupnya
• Air secukupnya untuk merebus

Cara membuat:

1. Rebus daging sapi dengan menggunakan teknik mendidih selama 10 menit, kemudian matikan api dan biarkan daging mendingin.
2. Buang lemak yang mengapung di permukaan kuah. Lanjutkan merebus daging hingga empuk.
3. Tumis bawang putih, bawang merah, dan jahe hingga mengeluarkan aroma harum.
4. Masukkan bumbu tumis tersebut ke dalam rebusan daging.
5. Tambahkan wortel dan kentang, lalu masak hingga semua bahan empuk.
6. Masukkan daun bawang dan seledri, dan bumbui dengan garam serta merica sesuai selera. Koreksi rasa dan sajikan sop dalam keadaan hangat.

2. Semur Daging Sehat

Bahan:

• 500 gram daging sapi, dipotong dadu
• 5 siung bawang putih, dihaluskan
• 3 siung bawang merah, dihaluskan
• 2 buah kemiri, dihaluskan
• 2 cm kayu manis
• 3 butir cengkeh
• 4 sdm kecap manis rendah gula
• Garam dan merica secukupnya
• Air secukupnya untuk merebus

Cara membuat:

1. Mulailah dengan merebus daging menggunakan teknik mendidih selama 10 menit, kemudian buang lemak yang muncul.
2. Tumis bumbu halus hingga tercium aroma yang sedap.
3. Masukkan daging yang telah direbus, lalu tambahkan kayu manis dan cengkeh.
4. Tuangkan kecap manis dan sedikit air dari rebusan daging ke dalam wajan.
5. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap sempurna.
6. Bumbui dengan garam dan merica secukupnya, dan sajikan semur dengan taburan bawang goreng di atasnya.

3. Daging Sapi Lada Hitam

Bahan:

• 500 gram daging sapi, diiris tipis
• 3 sdm lada hitam bubuk
• 5 siung bawang putih, dicincang
• 1 buah bawang bombay, dipotong memanjang
• 2 buah paprika (merah dan hijau), dipotong memanjang
• 2 sdm saus tiram rendah sodium
• 1 sdm minyak wijen
• Garam secukupnya
• Air secukupnya untuk merebus

Cara membuat:

1. Rebus daging sapi dengan teknik mendidih selama 10 menit, kemudian buang lemak yang ada.
2. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga wangi.
3. Tambahkan daging yang sudah direbus ke dalam tumisan.
4. Masukkan lada hitam, saus tiram, dan minyak wijen.
5. Tambahkan paprika dan masak dengan cepat agar tetap renyah.
6. Bumbui dengan garam secukupnya, dan sajikan hidangan selagi hangat untuk menikmati cita rasa yang maksimal.

Bagian daging sapi yang paling cepat menjadi empuk ketika direbus adalah tenderloin. Di sisi lain, bagian sandung lamur dan sengkel memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai kelembutan yang diinginkan.

Untuk cara slow cooking, disarankan untuk memilih potongan daging yang memiliki kandungan lemak lebih tinggi agar tetap juicy. Hal ini penting agar hasil masakan tidak hanya empuk, tetapi juga memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang menggugah selera.

Banyak orang beranggapan bahwa penambahan garam saat proses merebus dapat membuat daging menjadi lebih keras. Sebaiknya, garam ditambahkan setelah daging selesai dimasak agar tidak berdampak pada tekstur daging tersebut.

Selain itu, nutrisi dalam daging tidak sepenuhnya hilang saat direbus, Anda masih bisa memanfaatkannya dalam kaldu atau sup. Dengan cara ini, Anda tetap dapat menikmati cita rasa daging yang lezat dan bergizi tanpa mengorbankan kualitasnya.

Memang, ada banyak teknik memasak yang dapat mempengaruhi hasil akhir dari daging yang diolah. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan setiap langkah dalam proses memasak agar hasilnya sesuai harapan. Dengan memperhatikan waktu dan cara penambahan bumbu, Anda dapat menghasilkan masakan yang tidak hanya enak tetapi juga sehat.

Berapa lama waktu yang diperlukan untuk merebus daging sapi hingga mencapai kelembutan yang diinginkan?

• Lama perebusan sangat tergantung pada jenis potongan daging yang digunakan. Secara umum, daging sapi sebaiknya direbus selama 1,5-2 jam dengan menggunakan api kecil agar teksturnya menjadi lembut dan empuk.

Apakah diperbolehkan untuk menambahkan garam saat proses merebus daging?

• Sebaiknya, garam ditambahkan setelah daging selesai dimasak untuk menjaga agar teksturnya tetap lembut dan tidak menjadi keras. Dengan cara ini, kamu bisa memastikan daging tetap enak saat disajikan.

Bagaimana cara efektif untuk mengurangi kandungan lemak yang ada dalam rebusan daging sapi?

• Salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah dengan menyendok buih atau lemak yang muncul di permukaan air rebusan. Alternatif lainnya, kamu bisa mendinginkan kuah terlebih dahulu dan kemudian mengangkat lemak yang mengeras di bagian atas permukaan kuah tersebut.

Apakah mungkin untuk membuat daging sapi menjadi empuk tanpa menggunakan panci presto?

• Tentu saja, kamu bisa menggunakan cara memasak lambat atau slow cook dengan api kecil dan waktu yang lebih lama. Dengan cara ini, daging tetap bisa empuk meskipun tidak menggunakan panci presto.

Apakah proses merebus dapat menyebabkan hilangnya nutrisi yang terkandung dalam daging sapi?

• Memang, beberapa nutrisi dapat larut ke dalam air rebusan, tetapi kamu tetap bisa memanfaatkan air tersebut. Air rebusan bisa dijadikan kaldu yang lezat untuk sup atau berbagai masakan lainnya.

Bagian daging sapi manakah yang paling cepat menjadi empuk saat direbus?

• Tenderloin dikenal sebagai salah satu bagian daging yang cepat empuk, sementara potongan seperti sandung lamur atau sengkel biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai kelembutan yang diinginkan.

Apakah diperbolehkan untuk menambahkan bumbu saat merebus daging sapi?

• Tentu saja, kamu bisa menambahkan berbagai bumbu seperti jahe, daun salam, atau serai untuk memberikan aroma yang menggugah selera tanpa menambah kandungan lemak pada masakan. Dengan tambahan ini, rasa masakan bisa semakin kaya dan nikmat.