Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela sering merasa lemas, pusing, atau mudah lelah? Bisa jadi ini adalah tanda-tanda anemia. Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau hemoglobin, sehingga oksigen tidak dapat diedarkan secara optimal ke seluruh tubuh. Kondisi ini bisa berdampak pada kualitas hidup karena membuat tubuh kurang bertenaga dan sulit berkonsentrasi.
Anemia dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan anemia, mulai dari pola makan yang kurang sehat hingga kondisi medis tertentu. Oleh karena itu, penting bagi Sahabat Fimela untuk mengetahui penyebab anemia agar bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Lantas, apa saja penyebab utama anemia? Berikut beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab anemia beserta penjelasannya.
1. Kekurangan Gizi
Salah satu penyebab utama anemia adalah kekurangan zat besi dalam tubuh. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa cukup zat besi, tubuh tidak dapat memproduksi cukup hemoglobin, yang akhirnya menyebabkan anemia defisiensi besi.
Kekurangan zat besi bisa disebabkan oleh pola makan yang rendah akan makanan kaya zat besi seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan. Selain itu, wanita yang mengalami menstruasi berat juga berisiko mengalami anemia akibat kehilangan banyak darah setiap bulannya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan asupan zat besi yang cukup dalam makanan sehari-hari.
2. Kekurangan Vitamin B12 dan Asam Folat
Selain zat besi, vitamin B12 dan asam folat juga berperan penting dalam produksi sel darah merah. Kekurangan salah satu dari dua nutrisi ini dapat menghambat pembentukan sel darah merah yang sehat, sehingga meningkatkan risiko anemia.
Sumber utama vitamin B12 adalah makanan hewani seperti daging, telur, dan produk susu, sehingga orang yang menjalani pola makan vegetarian atau vegan lebih rentan mengalami defisiensi. Sementara itu, asam folat banyak ditemukan dalam sayuran hijau, buah jeruk, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12 dan asam folat dapat membantu mencegah anemia jenis ini.
3. Gangguan Sumsum Tulang
Sumsum tulang adalah tempat produksi sel darah merah. Jika sumsum tulang mengalami gangguan, maka produksi sel darah merah juga akan terganggu. Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan anemia akibat gangguan sumsum tulang adalah anemia aplastik, di mana sumsum tulang tidak dapat memproduksi cukup sel darah merah.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya, infeksi virus tertentu, atau penyakit autoimun. Anemia akibat gangguan sumsum tulang biasanya memerlukan penanganan medis yang lebih intensif, seperti transfusi darah atau bahkan transplantasi sumsum tulang.
4. Kehilangan Darah yang Berlebihan
Kehilangan darah dalam jumlah besar dapat menyebabkan anemia karena tubuh kehilangan sel darah merah lebih cepat daripada yang bisa diproduksi. Hal ini bisa terjadi akibat cedera, operasi, atau perdarahan internal yang disebabkan oleh gangguan kesehatan seperti tukak lambung atau kanker usus besar.
Selain itu, wanita yang mengalami menstruasi berat dalam jangka waktu lama juga lebih rentan mengalami anemia. Jika Sahabat Fimela sering merasa lelah dan pucat setelah menstruasi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kadar zat besi dalam tubuh tetap seimbang.
5. Penyakit Kronis
Beberapa penyakit kronis seperti gagal ginjal, kanker, dan penyakit autoimun juga bisa menyebabkan anemia. Penyakit-penyakit ini dapat mengganggu produksi sel darah merah atau mempercepat penghancurannya, sehingga tubuh mengalami kekurangan sel darah merah.
Misalnya, pada penderita gagal ginjal, produksi hormon eritropoietin yang merangsang sumsum tulang untuk membuat sel darah merah menjadi berkurang. Akibatnya, jumlah sel darah merah menurun dan tubuh mengalami anemia. Dalam kasus ini, anemia sering kali memerlukan perawatan medis khusus seperti terapi hormon atau transfusi darah.
Anemia bukanlah kondisi yang bisa dianggap remeh, karena dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Penyebab anemia sangat beragam, mulai dari kekurangan zat gizi seperti zat besi, vitamin B12, dan asam folat, hingga kondisi medis serius yang menghambat produksi sel darah merah.
Sahabat Fimela dapat mencegah anemia dengan pola makan yang sehat, mengonsumsi makanan kaya zat besi, serta rutin memeriksakan kesehatan jika memiliki faktor risiko tertentu. Jika mengalami gejala anemia yang berkepanjangan, segera konsultasikan dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.