5 Jenis Seafood yang Aman Dikonsumsi dan Rendah Kolesterol, Yuk Simak!

Fimela.com, Jakarta Makanan laut atau seafood sering kali menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena cita rasanya yang lezat dan menggugah selera. Namun, banyak orang merasa khawatir akan tingginya kandungan kolesterol yang terdapat dalam beberapa jenis seafood, sehingga mereka memilih untuk tidak mengonsumsinya.

Akan tetapi, penting untuk diketahui bahwa tidak semua seafood memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Sebagian jenis seafood justru aman untuk dikonsumsi karena mengandung kolesterol yang rendah, sehingga tetap bisa dinikmati tanpa rasa khawatir.

Memahami jenis-jenis seafood yang rendah kolesterol sangatlah krusial, terutama bagi mereka yang memperhatikan kesehatan jantung. Dengan pengetahuan ini, kamu dapat menikmati hidangan laut kesukaanmu sembari tetap menjaga pola makan yang sehat.

Fimela.com telah merangkum informasi ini dari berbagai sumber pada Selasa (08/04/2025).

Dalam setiap 100 gram tuna, terdapat sekitar 38 mg kolesterol. Oleh karena itu, tuna merupakan pilihan yang baik bagi para penggemar seafood yang cemas akan kadar kolesterol yang tinggi.

Selain memiliki kadar kolesterol yang rendah, ikan ini juga sangat fleksibel untuk diolah menjadi berbagai hidangan. Tuna dapat disajikan dalam bentuk salad, sandwich, atau bahkan dipanggang dengan bumbu yang lezat. Di samping itu, kandungan nutrisi dalam tuna sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Tuna juga dikenal kaya akan asam lemak omega-3, yang berfungsi untuk menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Dengan rutin mengonsumsi ikan tuna, kamu dapat menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

"Pastikan untuk memilih tuna segar atau kalengan dalam air, bukan dalam minyak, agar tetap rendah kalori." Dengan cara ini, kamu bisa mendapatkan manfaat maksimal dari tuna tanpa khawatir akan tambahan kalori yang tidak perlu.

Dalam 100 gram tiram, terdapat sekitar 33 mg kolesterol. Tiram bukan hanya lezat, tetapi juga merupakan salah satu jenis seafood yang rendah kolesterol, sehingga dapat menjadi pilihan menu yang sehat jika dikonsumsi dengan bijak.

Selain itu, tiram kaya akan zinc dan vitamin B12, yang sangat bermanfaat untuk memperkuat sistem imun serta mendukung kesehatan saraf. Kerang ini dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti direbus, dipanggang, atau digunakan dalam sup.

Mengonsumsi tiram dengan porsi yang tepat dapat memberikan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kadar kolesterol dalam tubuh.

Dalam setiap 100 gram ikan halibut, terdapat sekitar 32 mg kolesterol. Bagi kamu yang ingin menikmati seafood yang lezat tanpa khawatir mengenai kolesterol, halibut adalah pilihan yang tepat.

Ikan ini memiliki tekstur yang lembut dan kaya akan protein, sehingga sangat cocok untuk dijadikan bagian dari diet sehat. Selain itu, ikan halibut juga kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin B dan selenium, yang berkontribusi dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dengan metode pengolahan yang benar, seperti memanggang atau mengukus, ikan halibut dapat disajikan sebagai hidangan yang tidak hanya nikmat tetapi juga menyehatkan.

"Dengan cara pengolahan yang tepat, seperti dipanggang atau dikukus, ikan halibut bisa menjadi hidangan yang nikmat dan sehat." Oleh karena itu, memasukkan ikan halibut ke dalam menu harian dapat memberikan manfaat gizi yang signifikan dan membantu menjaga pola makan yang seimbang.

Ikan salmon dikenal memiliki kadar kolesterol yang rendah. Selain itu, salmon juga kaya akan omega-3, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk dikonsumsi dua kali dalam seminggu demi menjaga kesehatan jantung dan otak.

"Asam lemak omega-3 dalam salmon dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik (HDL)." Tidak hanya itu, salmon juga mengandung banyak protein dan vitamin D, yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang serta sistem kekebalan tubuh.

Kandungan gizi dalam salmon menjadikannya salah satu makanan yang direkomendasikan bagi mereka yang peduli dengan kesehatan. Dengan rutin mengonsumsinya, Anda tidak hanya mendapatkan manfaat dari omega-3, tetapi juga dari vitamin dan mineral lain yang terkandung di dalamnya.

Oleh karena itu, menjadikan salmon sebagai bagian dari pola makan Anda bisa menjadi langkah yang bijak untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.

Dalam setiap 100 gram ikan kod, terdapat sekitar 43 mg kolesterol. Ikan kod merupakan pilihan yang aman untuk dikonsumsi, dan bagian hatinya dapat diolah menjadi minyak ikan yang terkenal baik untuk kesehatan.

Selain itu, ikan ini memiliki kandungan lemak yang rendah dan kaya akan protein, sehingga sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga berat badan ideal.

Ikan kod dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau dijadikan sup. Dengan rutin mengonsumsi ikan kod, kamu akan merasakan berbagai manfaat kesehatan yang optimal tanpa perlu khawatir akan peningkatan kadar kolesterol.

Mengkonsumsi makanan laut yang rendah kolesterol sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan porsi yang sesuai. Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi tersebut harus tetap dalam batas yang wajar.

Sebaiknya, hindarilah metode memasak yang dapat menambah lemak jenuh, seperti menggoreng. Pilihlah teknik memasak yang lebih sehat, seperti memanggang, mengukus, atau merebus. Dengan menerapkan cara-cara ini, kamu dapat menikmati seafood tanpa perlu khawatir mengenai kesehatan jantung.

Kadar kolesterol jahat dapat memicu munculnya berbagai penyakit, salah satunya adalah jantung koroner. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui risiko yang ditimbulkan oleh kolesterol tinggi dari makanan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung.

Mengetahui jenis makanan yang kita konsumsi serta metode pengolahannya dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan. "Dengan semakin banyaknya pilihan seafood rendah kolesterol, kamu tetap bisa makan enak tanpa mengorbankan kesehatan." Oleh karena itu, mulailah beralih ke menu seafood yang lebih sehat dan aman untuk tubuhmu.