Tips Mengatasi Ruam Karena Popok pada Bayi dengan Aman dan Alami

6 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Ruam popok adalah masalah kulit yang umum terjadi pada bayi, terutama pada usia 0–24 bulan. Area yang tertutup popok menjadi lembap dan hangat, sehingga memicu iritasi akibat gesekan, urine, atau feses yang terlalu lama menempel di kulit bayi.

Meski terdengar ringan, ruam popok bisa membuat bayi rewel, tidak nyaman, bahkan menyebabkan infeksi jika tidak ditangani dengan benar. Oleh karena itu, orang tua perlu mengetahui cara efektif mengatasi dan mencegah ruam popok sejak dini.

Rutin Mengganti Popok dan Biarkan Kulit Bernapas

Langkah pertama dan paling penting adalah menjaga kebersihan area popok. Gantilah popok setiap 2–3 jam sekali atau segera setelah bayi buang air kecil atau besar. Jangan biarkan popok terlalu lama basah karena dapat menyebabkan kulit lembap berlebihan dan memperparah ruam.

Selain itu, beri waktu tanpa popok selama beberapa jam dalam sehari agar kulit bayi bisa bernapas. Biarkan si kecil bermain di atas alas bersih tanpa mengenakan popok, terutama saat siang hari ketika cuaca hangat. Ini dapat membantu mempercepat penyembuhan ruam secara alami.

Gunakan Salep atau Krim Pelindung Khusus Bayi

Salep atau krim berbahan zinc oxide sangat direkomendasikan untuk mengatasi ruam popok. Kandungan ini membantu membentuk lapisan pelindung di kulit sehingga iritasi tidak bertambah parah. Oleskan krim ini secara merata setelah membersihkan dan mengeringkan area pantat bayi.

Hindari penggunaan produk dewasa atau krim yang mengandung pewangi dan alkohol karena dapat memperburuk iritasi. Pilih produk yang memang diformulasikan khusus untuk kulit bayi yang masih sangat sensitif.

Gunakan Air Hangat dan Hindari Tisu Basah Beralkohol

Saat membersihkan area popok, gunakan air hangat dan kain lembut daripada tisu basah yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit bayi semakin perih dan memperparah ruam. Cukup bersihkan dengan usapan lembut dan keringkan secara perlahan dengan handuk bersih.

Jika kamu tetap ingin menggunakan tisu basah, pilih yang khusus bayi dengan label “fragrance-free” dan “alcohol-free”. Semakin minim kandungan tambahan, semakin kecil pula risiko iritasi. 

Mengatasi ruam popok membutuhkan kombinasi antara kebiasaan higienis, perhatian ekstra, dan penggunaan produk yang aman untuk kulit bayi. Tidak perlu panik jika ruam terjadi, selama penanganannya tepat dan konsisten.

Dengan pencegahan yang baik dan perawatan yang lembut, kulit bayi akan kembali sehat dan si kecil bisa beraktivitas dengan ceria. Ingat, kesehatan kulit bayi adalah bagian penting dari kebahagiaan seluruh keluarga.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |