5 Tips Mengatasi Overthinking di Malam Hari

9 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernah nggak sih malam hari justru jadi waktu yang paling melelahkan pikiran? Bukannya tidur nyenyak, yang ada malah memutar ulang kejadian hari ini atau membayangkan hal-hal yang belum tentu terjadi. Ya, overthinking di malam hari memang jadi masalah umum yang dialami banyak orang. Padahal, malam hari seharusnya jadi waktu untuk beristirahat.

Overthinking bukan cuma membuat tidur terganggu, tapi juga berdampak pada kesehatan mental dan fisik. Pikiran yang terus menerus aktif bisa memicu stres, cemas, bahkan membuat Sahabat Fimela terjaga semalaman.

Lalu bagaimana cara menghentikan pikiran yang berlarian itu? Berikut ini tips untuk membantu Sahabat Fimela agar dapat meredakan overthinking di malam hari!

Tuliskan Pikiran Sebelum Tidur

Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi overthinking adalah dengan menuliskannya. Sahabat Fimela bisa menyediakan jurnal atau buku catatan di samping tempat tidur dan menuangkan segala isi pikiran sebelum tidur. Proses menulis ini bisa membantu mengalihkan beban dari kepala ke atas kertas.

Dengan menuliskan pikiran, Sahabat Fimela akan merasa lebih ringan karena tidak lagi menyimpannya sendiri dalam kepala. Ini juga bisa jadi media refleksi yang membantu memahami akar kekhawatiran yang muncul. Bahkan jika hanya beberapa kalimat, efeknya bisa sangat menenangkan.

Lakukan Teknik Pernapasan atau Meditasi

Teknik pernapasan dalam atau meditasi ringan sangat efektif untuk menenangkan pikiran yang terlalu aktif. Sahabat Fimela bisa mencoba menarik napas dalam-dalam selama empat hitungan, menahannya selama tujuh hitungan, dan menghembuskannya perlahan selama delapan hitungan. Lakukan ini beberapa kali hingga tubuh terasa lebih rileks.

Meditasi juga membantu mengalihkan fokus dari pikiran ke momen saat ini. Sahabat Fimela bisa memutar panduan meditasi dari aplikasi atau video singkat yang membimbing relaksasi tubuh dan pikiran. Dengan rutinitas ini, otak akan mulai terbiasa bahwa malam hari adalah waktu untuk istirahat, bukan untuk berpikir berlebihan.

Hindari Gadget dan Media Sosial Sebelum Tidur

Cahaya biru dari layar gadget bisa mengganggu produksi hormon melatonin yang berperan dalam mengatur tidur. Selain itu, scroll media sosial sering kali justru memicu overthinking karena membandingkan diri dengan orang lain atau membaca informasi yang membuat cemas.

Cobalah membuat aturan untuk menjauh dari gadget setidaknya satu jam sebelum tidur. Gunakan waktu tersebut untuk membaca buku ringan, mendengarkan musik yang menenangkan, atau melakukan peregangan ringan. Rutinitas ini bisa membantu tubuh dan pikiran bersiap masuk ke fase istirahat dengan lebih tenang.

Mandi dengan Air Hangat

Mandi dengan air hangat diketahui efektif membantu memperbaiki suasana hati, meringankan beban pikiran, dan membuat tubuh terasa lebih rileks. Tidur dalam kondisi tubuh yang bersih dan segar akan meningkatkan kualitas tidur.

Tidak hanya air hangat, Sahabat Fimela dapat mengenakan pakaian tidur yang nyaman serta menyalakan aroma terapi untuk menciptakan suasana rileks. Aroma bunga lavender menjadi salah satu rekomendasi untuk menciptakan suasana yang rileks.

Alihkan Fokus dengan Aktivitas Ringan

Saat pikiran mulai berputar-putar di malam hari, cobalah mengalihkan perhatian dengan aktivitas ringan seperti merangkai puzzle, mewarnai, atau menyulam. Aktivitas ini membantu mengarahkan fokus ke hal yang konkret dan mengurangi dominasi pikiran negatif.

Aktivitas ringan juga dapat memberikan rasa pencapaian kecil yang menenangkan. Ketika tangan sibuk, pikiran pun cenderung lebih tenang. Sahabat Fimela bisa memilih aktivitas yang paling sesuai dengan minat pribadi agar rutinitas malam hari menjadi lebih menyenangkan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Annisa Salma Putri
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |