Bukan Diet Ketat, Ini Rahasia Amanda Manopo Bisa Turun 15 Kg Secara Sehat

8 hours ago 4

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, akhir-akhir ini nama aktris cantik Amanda Manopo kembali jadi sorotan publik. Pernikahannya dengan Kenny Austin yang berlangsung tiba-tiba sukses mengejutkan banyak orang. Namun, bukan hanya kisah cintanya yang menarik perhatian, transformasi tubuh Amanda yang kini terlihat lebih bugar dan ideal juga membuat banyak orang penasaran.

Dalam wawancaranya bersama Marianne Rumantir, Amanda Manopo mengungkapkan bahwa ia pernah berhasil menurunkan berat badan hingga 15 kilogram, dari 64 kg menjadi 49 kg. Tentu saja, pencapaian ini tidak datang secara instan, melainkan hasil dari disiplin menerapkan pola hidup sehat. 

Nah, kalau kamu ingin tahu rahasia di balik transformasi Amanda, berikut tips diet ala Amanda Manopo yang bisa kamu tiru! 

Menerapkan Intermittent Fasting

Salah satu kunci utama keberhasilan Amanda adalah intermittent fasting, yaitu pola makan dengan jeda waktu tertentu. Ia memilih metode 16:8, di mana ia berpuasa selama 16 jam dan hanya makan dalam jendela waktu 8 jam.

Metode ini membantu tubuh mengatur metabolisme, mengontrol nafsu makan, dan membakar lemak dengan lebih efisien. Tak hanya itu, intermittent fasting juga memiliki sejumlah manfaat lain yang tak kalah baik. Mengutip dari Mayo Clinic, pola makan ini dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh, menurunkan kadar gula darah, serta menjaga tekanan darah dan kolesterol agar tetap stabil.

Menjalani Pola Makan Defisit Kalori

Selain intermittent fasting, Amanda juga menerapkan defisit kalori, yaitu mengonsumsi kalori lebih sedikit dari yang dibakar tubuh. Ia tetap makan tiga kali sehari, tetapi dengan porsi yang lebih terukur dan fokus pada makanan bernutrisi seperti protein tanpa lemak, sayuran, dan buah-buahan segar.

Amanda juga menghindari makanan olahan, gorengan, serta minuman manis. Baginya, kunci sukses diet bukanlah menahan lapar, melainkan mengatur porsi dan memilih makanan dengan cerdas, agar tubuh tetap mendapat energi tanpa kelebihan kalori.

Rutin Berolahraga, Tanpa Angkat Beban

Menariknya, Amanda bukan tipe yang gemar olahraga berat seperti angkat beban. Ia justru lebih memilih aktivitas ringan namun konsisten seperti lari dan jogging. Olahraga kardio ini tak hanya membantu membakar lemak, tetapi juga meningkatkan kesehatan jantung dan menjaga stamina tubuh. Menurut Healthline, olahraga kardio juga terbukti dapat meningkatkan kualitas tidur, memperkuat sistem imun, menjaga kadar gula darah, dan memperbaiki suasana hati.

Tetapkan Target yang Realistis

Sahabat Fimela, dalam perjalanan menurunkan berat badan, penting untuk memiliki tujuan yang realistis dan dapat dicapai. Mengutip dari Mayo Clinic, Idealnya, kamu bisa menurunkan sekitar 0,5 hingga 1 kilogram per minggu dengan cara membakar 500 hingga 750 kalori lebih banyak dari yang kamu konsumsi setiap harinya.

Menurunkan sekitar 5% dari berat badan awal juga bisa menjadi langkah awal yang baik. Misalnya, jika kamu memiliki berat 82 kilogram, menurunkan sekitar 4 kilogram saja sudah cukup untuk memberikan dampak positif bagi kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Konsultasi ke Dokter Gizi

Sahabat Fimela, tips terakhir dari Amanda dan yang tidak boleh dilewatkan adalah melakukan konsultasi dengan ahli gizi. Amanda rutin memeriksakan kondisi tubuh dan asupan makanannya agar tetap seimbang dan sesuai kebutuhan.

Dengan cara ini, ia bisa menurunkan berat badan tanpa mengorbankan kesehatan. Amanda juga mengingatkan agar siapa pun yang ingin diet tidak asal mengikuti tren, tapi memahami kondisi tubuh dan mendapat arahan dari profesional.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |