ringkasan
- Kekurangan zinc dapat menyebabkan rambut rontok, jerawat, gangguan indera perasa dan penciuman, serta sering sakit.
- Wanita hamil dan menyusui, lansia, serta penderita penyakit tertentu lebih berisiko mengalami kekurangan zinc.
- Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala kekurangan zinc untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, zinc adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, mulai dari sistem kekebalan tubuh hingga pertumbuhan sel. Kekurangan zinc dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang seringkali tidak disadari. Apa saja gejala-gejala tersebut? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Dilansir dari berbagai sumber, Zinc atau zat seng merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat. Ia memiliki fungsi untuk menjaga metabolisme tubuh, imunitas, hingga perbaikan jaringan tubuh. Karena itu, kekurangan zinc bisa menimbulkan masalah kesehatan yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Lalu, apa saja tanda-tanda tubuh kekurangan zinc? Bagaimana cara mengatasinya? Jangan khawatir, Sahabat Fimela, kami akan membahasnya secara detail agar kamu bisa lebih waspada dan menjaga kesehatanmu dengan baik.
Gejala Umum Kekurangan Zinc yang Perlu Diperhatikan
Kekurangan zinc dapat memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh. Salah satu gejala yang paling umum adalah rambut rontok. Kekurangan zinc dapat menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah, bahkan dalam kasus yang parah dapat menyebabkan kebotakan seperti alopecia areata. Selain rambut rontok, munculnya jerawat yang berlebihan juga bisa menjadi indikasi kekurangan zinc.
Indera perasa dan penciuman juga dapat terpengaruh akibat kekurangan zinc. Kamu mungkin akan mengalami gangguan pada kemampuan merasakan rasa dan mencium bau. Selain itu, sistem kekebalan tubuh yang melemah akibat kekurangan zinc dapat membuatmu lebih sering sakit, seperti batuk, pilek, dan infeksi paru-paru.
Pada bayi dan anak-anak, kekurangan zinc dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat. Hal ini ditandai dengan penurunan nafsu makan dan berat badan. Kulit juga bisa tampak kusam dan kering. Masalah pencernaan seperti diare juga bisa muncul karena kekurangan zinc mengganggu produksi enzim pencernaan.
Gejala Kekurangan Zinc yang Lebih Spesifik
Selain gejala umum, ada beberapa gejala kekurangan zinc yang lebih spesifik pada kelompok tertentu. Wanita hamil dan menyusui memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan zinc karena kebutuhan zinc mereka meningkat. Lansia juga lebih rentan terhadap kekurangan zinc karena kemampuan tubuh untuk menyerap zinc berkurang seiring bertambahnya usia.
Orang dengan kondisi medis tertentu juga berisiko lebih tinggi mengalami kekurangan zinc. Mereka yang menderita gangguan pencernaan kronis, diabetes, penyakit hati, penyakit sel sabit, penyakit ginjal dan pankreas, HIV/AIDS, atau vegetarian perlu lebih waspada terhadap kekurangan zinc.
Kekurangan zinc juga dapat memicu gejala alergi seperti bersin, hidung berair, gatal-gatal, dan ruam karena peningkatan kadar histamin. Pada pria, kekurangan zinc dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Selain itu, rasa lemas dan kurang energi juga bisa menjadi tanda tubuhmu kekurangan zinc.
Kapan Harus ke Dokter?
Sahabat Fimela, penting untuk diingat bahwa gejala-gejala di atas tidak selalu menunjukkan kekurangan zinc. Jika kamu mengalami beberapa gejala di atas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar zinc dalam tubuh dan menentukan apakah kamu memang kekurangan zinc.
Pengobatan akan bergantung pada tingkat keparahan kekurangan zinc dan kondisi kesehatanmu secara keseluruhan. Dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zinc atau perubahan pola makan untuk meningkatkan asupan zinc. Pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan tidak mengonsumsi suplemen zinc secara berlebihan.
Dengan mengenali gejala kekurangan zinc dan mendapatkan penanganan yang tepat, kamu dapat menjaga kesehatanmu dan mencegah komplikasi yang lebih serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kadar zinc dalam tubuhmu.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.