3 Posisi Tidur Tersehat untuk Istirahat Malam yang Berkualitas

Fimela.com, Malang Tidur yang berkualitas bukan hanya tentang berapa lama kamu memejamkan mata, tetapi juga bagaimana posisi tubuhmu saat beristirahat. Posisi tidur yang tepat dapat membantu mengurangi nyeri, meningkatkan sirkulasi darah, serta menjaga kualitas tidur agar tubuh benar-benar pulih. Sebaliknya, posisi tidur yang salah bisa memicu ketegangan otot, gangguan pernapasan, atau bahkan memperburuk kondisi kesehatan tertentu.

Setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang berbeda, dan tidak ada satu posisi yang sempurna untuk semua. Namun, beberapa posisi terbukti lebih sehat dan mendukung kualitas tidur yang lebih baik dibandingkan yang lain. Posisi terbaik adalah yang membuat tubuh terasa nyaman, tidak menekan bagian tertentu, dan memungkinkan pernapasan berjalan lancar sepanjang malam.

Berikut tiga posisi tidur paling sehat yang bisa kamu coba untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan tubuh yang lebih segar saat bangun pagi.

Tidur miring ke kiri sering dianggap sebagai posisi terbaik bagi mereka yang memiliki nyeri punggung, asam lambung, atau sleep apnea. Posisi ini membantu menjaga kesejajaran tulang belakang dan mengurangi tekanan pada leher serta punggung bawah.

Bagi ibu hamil, tidur miring ke kiri juga disarankan karena membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi tekanan pada pembuluh vena cava yang membawa darah ke jantung. Selain itu, posisi ini bisa membantu pencernaan bekerja lebih baik dan mencegah refluks asam.

Tidur miring ke kanan juga memberikan manfaat serupa, terutama dalam menjaga postur tulang belakang. Posisi ini dinilai baik untuk kesehatan jantung dan dapat membantu menenangkan sistem saraf, sehingga bermanfaat bagi mereka yang sering merasa cemas atau sulit rileks.

Selain itu, tidur di sisi kanan dapat memperlancar aliran udara bagi penderita sleep apnea atau yang sering mendengkur, karena posisi ini membantu membuka saluran pernapasan.

Tidur dengan posisi kepala dan punggung sedikit terangkat cocok bagi yang mengalami hidung tersumbat, pilek, atau sinus. Posisi ini membantu udara mengalir lebih lancar dan mengurangi penumpukan lendir di hidung maupun tenggorokan.

Kamu bisa menggunakan bantal tambahan atau bantal berbentuk wedge agar posisi tetap stabil sepanjang malam.

Tidak ada posisi tidur yang sepenuhnya salah, namun yang terbaik adalah posisi yang membuat tubuh rileks tanpa menimbulkan nyeri atau gangguan pernapasan. Cobalah mengenali kebutuhan tubuhmu dan sesuaikan posisi tidur dengan kondisi kesehatan.

Dengan menemukan posisi yang tepat, kamu bukan hanya tidur lebih nyenyak, tetapi juga bangun dengan tubuh yang lebih segar dan bugar setiap pagi.