Terapi Akupuntur Tanpa Jarum: Solusi Efektif Atasi Stroke dan Saraf Kejepit?

Fimela.com, Jakarta Stroke menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Selain menurunkan kualitas hidup, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius. Berbagai metode pengobatan terus dikembangkan untuk membantu pemulihan pasien stroke. Salah satu metode yang menarik perhatian adalah terapi akupuntur tanpa jarum.

Terapi akupuntur tanpa jarum, seperti yang ditawarkan oleh Genqi Indonesia, menjadi alternatif menarik bagi mereka yang takut jarum. Metode ini diklaim mampu meringankan gejala stroke, saraf kejepit, hingga skoliosis. Lantas, bagaimana cara kerja terapi ini?

Genqi terapi menggabungkan prinsip pengobatan tradisional Tiongkok dengan teknologi frekuensi bioelektrik. Metode ini dipercaya dapat melancarkan peredaran darah dan membuka meridian yang tersumbat, sehingga membantu proses pemulihan.

Akupuntur tanpa jarum adalah pengembangan dari metode akupuntur tradisional yang menggunakan jarum. Alih-alih menusuk kulit dengan jarum, terapi ini memanfaatkan teknologi modern untuk merangsang titik-titik akupuntur di tubuh.

Genqi Indonesia mengklaim bahwa terapi mereka efektif dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, termasuk stroke, saraf kejepit, dan skoliosis. Klaim ini didasarkan pada prinsip bahwa stimulasi titik akupuntur dapat memengaruhi aliran energi vital (Qi) dalam tubuh, sehingga memperbaiki fungsi organ dan sistem tubuh.

"Adalah terapi kesehatan akupuntur tanpa jarum dengan menggabungkan metode tradisional chinese medicine dengan frekuensi budaya barat, yang bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk untuk melancarkan peredaran darah dan membuka meridian yang tersumbat dan dapat membantu kesehatan kita, "ujar Erika Halim yang kini dikenal sebagai genqi coach dari Genqi Indonesia.

Erika menyebut taat ini terapi Genqi mulai dikenal di Indonesia untuk menyembuhkan berbagai penyakit seperti stroke dan paska stroke, syaraf kejepit, prostat, detoks, asam lambung, insomnia, skoliosis, tiroid, kegemukan dan memperbaiki metabolisme termasuk memperbaiki vitalitas untuk pria.

Master terapi Genqi asal Malaysia Yvone Laoshi menyebut manusia kadang lalai dalam menjalankan pola hidup yang baik. Mulai dari faktor makanan dan gaya hidup, sampai dengan menganggap remeh kesehatan setiap individual. Yvone juga mengingatkan untuk orang yang khususnya sudah memasuki usia 40 tahun sangat penting untuk rutin memeriksa kondisi tubuhnya, sebab jika dibiarkan meski sudah ada gejala awal, nantinya akan berdampak yang lebih besar dan akan berbahaya.

"Contohnya seperti stroke, syaraf kejepit, skoliosis dan cedera lainnya. Jika kita tidak peka dengan alarm tubuh kita, maka akan menimbulkan efek yang sangat besar. Juga jangan anggap remeh stress dan juga obesitas dan penting untuk olahraga rutin sesuai dengan kemampuan kita, misalnya berjalan kaki, jogging, berenang dan juga berjemur dibawah sinar matahari pagi," kata Yvone.

 Pengobatan Genqi ini juga sangat aman, menggunakan mesin dengan ginseng cream yang melancarkan peredaran darah, menyeimbangkan yin dan yang, merelaksasi otot dan syaraf serta mendetoksifikasi. Metode ini dapat dipelajari dengan mudah bagi para calon terapis, cukup mengikuti kelas masterclass yang saya ajarkan dan mempraktekannya dengan menggunakan mesin Genqi.

Sebelum mencoba terapi akupuntur tanpa jarum atau metode pengobatan alternatif lainnya untuk stroke, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berkualifikasi.

Pengobatan stroke harus selalu berada di bawah pengawasan medis profesional untuk memastikan perawatan yang aman dan efektif. Dokter dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang pilihan pengobatan.

Terapi alternatif sebaiknya digunakan sebagai terapi tambahan, bukan pengganti pengobatan medis konvensional. Kombinasi pengobatan medis dan terapi komplementer dapat memberikan hasil yang optimal dalam pemulihan stroke.