Diet 90-30-50: Metode Simpel Atur Nutrisi demi Berat Badan Seimbang

Fimela.com, Jakarta Menjaga kesehatan dan berat badan ideal kerap menjadi salah satu resolusi yang tak lekang oleh waktu bagi banyak orang. Namun, perjalanan menuju tubuh yang sehat sering kali terasa rumit dan penuh tantangan, terutama saat harus berhadapan dengan berbagai aturan diet yang membingungkan dan terkadang terasa membebani.

Di tengah kesibukan sehari-hari, pola makan yang rumit dan ketat kadang membuat niat untuk hidup sehat mudah goyah. Padahal, tubuh kita sesungguhnya hanya membutuhkan keseimbangan yang tepat agar bisa berfungsi optimal dan mendukung gaya hidup aktif.

Berbagai cara telah dicoba untuk menemukan formula yang pas, mulai dari diet ketat hingga tren pola makan terbaru yang sering berubah-ubah. Namun, pendekatan yang simpel dan mudah diterapkan seringkali menjadi kunci agar seseorang dapat konsisten menjaga pola makan sehat dalam jangka panjang.

Konsep diet 90-30-50 hadir sebagai salah satu alternatif yang mencoba menjawab kebutuhan tersebut, dengan cara yang lebih mudah dipahami dan disesuaikan dengan aktivitas sehari-hari. Pola ini bukan hanya tentang angka, tapi bagaimana mengelola asupan nutrisi secara proporsional sehingga tubuh bisa tetap seimbang, kuat, dan tentunya tetap menikmati makanan yang disantap.

Melansir healthline.com, dalam artikel ini kita akan mengenal lebih lanjut mengenai bagaimana metode diet ini mampu membantu Sahabat Fimela agar menjaga kesehatan tubuh lebih seimbang.

Diet 90-30-50 adalah pendekatan nutrisi yang kini tengah populer di TikTok, dirancang oleh ahli diet terdaftar asal Philadelphia, Courtney Kassis. Pola makan ini menekankan konsumsi harian minimal 90 gram protein, 30 gram serat, dan 50 gram lemak sehat. Awalnya, diet ini dikembangkan untuk membantu penurunan berat badan pada individu dengan penyakit autoimun Hashimoto’s thyroiditis, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan akibat gangguan metabolisme.

Tujuan dari diet ini adalah untuk meningkatkan metabolisme, mengatur kadar gula darah, mengurangi peradangan, dan meningkatkan rasa kenyang, yang semuanya dapat mendukung penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan.

Manfaat Diet 90-30-50

Menurut ahli diet terdaftar Trista Best, konsumsi protein yang cukup membantu tubuh memperbaiki dan mempertahankan massa otot, yang penting untuk menjaga metabolisme tetap tinggi. Serat mendukung kesehatan pencernaan dan membantu menstabilkan kadar gula darah, sedangkan lemak sehat berperan dalam penyerapan nutrisi dan regulasi hormon.

Ahli diet terdaftar Shelley Balls juga menambahkan bahwa diet ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan mengurangi lingkar pinggang, yang merupakan indikator penting dalam penurunan berat badan.

Tantangan dan Pertimbangan

Meskipun diet 90-30-50 menawarkan struktur yang jelas, beberapa ahli diet mengingatkan bahwa pendekatan ini mungkin tidak cocok untuk semua orang. Misalnya, individu dengan penyakit ginjal mungkin perlu membatasi asupan protein mereka. Selain itu, diet ini tidak mempertimbangkan kebutuhan karbohidrat, yang penting untuk energi dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Konsistensi dalam mengikuti diet ini juga bisa menjadi tantangan, terutama jika seseorang merasa terlalu dibatasi oleh angka-angka spesifik tersebut. Ahli diet terdaftar Trista Best menyarankan agar individu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai diet ini untuk memastikan bahwa itu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan mereka.

Pastikan setiap makanan yang Sahabat Fimela konsumsi mengandung protein, serat, dan lemak sehat sesuai target 90-30-50. Contohnya, konsumsi dada ayam, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan alpukat.

2. Perhatikan Ukuran Porsi

Mengontrol porsi penting agar asupan nutrisi tidak berlebihan atau kurang dari yang dianjurkan. Gunakan timbangan makanan atau aplikasi penghitung nutrisi untuk memudahkan.

3. Variasi Makanan

Jangan takut bereksperimen dengan berbagai bahan makanan agar pola makan tidak monoton dan tetap menyenangkan.

4. Konsultasi dengan Ahli Gizi

Sebelum memulai diet, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk menyesuaikan pola makan dengan kondisi kesehatan Sahabat Fimela.

5. Perhatikan Respons Tubuh

Setiap orang berbeda, jadi penting untuk memonitor bagaimana tubuh merespons diet ini, termasuk energi, pencernaan, dan mood.

Apakah Diet 90-30-50 Cocok untuk Sahabat Fimela?

Diet 90-30-50 menawarkan pendekatan yang terstruktur dan fokus pada konsumsi makronutrien penting. Namun, seperti halnya dengan diet lainnya, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan nutrisi pribadi dan kondisi kesehatan sebelum memulai. Konsultasikan dengan ahli diet terdaftar atau profesional kesehatan untuk menentukan apakah diet ini sesuai dengan tujuan dan gaya hidup Sahabat Fimela. Ingat, kunci dari diet yang sukses adalah keseimbangan, keberlanjutan, dan kecocokan dengan kebutuhan tubuhmu.