Fimela.com, Jakarta Meskipun nampak seperti masalah ringan, rasa perih akibat sariawan bisa sangat mengganggu kenyamanan. Aktivitas sederhana seperti makan, minum, atau menyikat gigi berubah menjadi tantangan yang bikin meringis kesakitan. Bahkan tidak jarang, rasa nyeri yang kerap muncul tersebut membuatmu kehilangan selera makan, merusak mood, hingga mempengaruhi produktivitas.
Menariknya, sariawan ternyata bisa menjadi pertanda bahwa tubuh sedang berada dalam kondisi yang kurang optimal. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti kekurangan vitamin, stres, perubahan hormon, hingga kebiasaan makan yang tidak seimbang. Selain itu, sistem imun yang melemah juga membuat tubuh lebih rentan terhadap luka kecil di rongga mulut.
Jika kamu termasuk orang yang sering mengalami sariawan secara berulang, penting untuk mulai memperhatikan kebiasaan sehari-hari. Jangan anggap remeh, karena seperti kata pepatah, “mencegah lebih baik daripada mengobati.” Yuk, langsung saja simak 5 cara efektif berikut untuk mencegah sariawan agar harimu lebih nyaman!
1. Penuhi Asupan Vitamin C dan Vitamin B Kompleks
Salah satu penyebab paling umum dari sariawan adalah kekurangan vitamin, khususnya vitamin C, B2, B3, dan B12. Vitamin-vitamin ini sangat penting untuk menjaga kesehatan jaringan mulut dan mempercepat penyembuhan luka.
Kamu bisa mendapatkan vitamin ini dari buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi, serta sayuran hijau, telur, dan susu. Jika merasa kesulitan mencukupi dari makanan, kamu bisa mempertimbangkan suplemen tertentu, setelah berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu.
2. Jaga Kebersihan Mulut Secara Konsisten
Menjaga kebersihan mulut tidak hanya tentang menyikat gigi dua kali sehari, tetapi juga bagaimana kamu menyikatnya. Menyikat gigi dengan terlalu keras atau menggunakan sikat gigi dengan bulu kasar bisa melukai gusi dan bibir bagian dalam.
Pilihlah sikat gigi dengan bulu lembut dan gosok gigi secara perlahan. Jangan lupa untuk membersihkan lidah dan menggunakan obat kumur yang bebas alkohol agar mulut tetap segar tanpa menimbulkan iritasi.
3. Hindari Makanan yang Memicu Iritasi
Makanan pedas, asam, dan terlalu panas bisa memperparah kondisi mulut atau bahkan memicu sariawan. Terutama jika kamu memiliki riwayat mulut sensitif, penting untuk mulai mengenali makanan yang bisa menyebabkan iritasi.
Kamu juga bisa mulai membatasi makanan ringan yang terlalu keras atau tajam, seperti keripik, yang bisa melukai permukaan dalam mulut tanpa disadari. Gantilah dengan makanan yang lebih lembut dan kaya nutrisi untuk meminimalisir risiko timbulnya sariawan.
4. Mengelola Stres dengan Baik
Meski terdengar sepele, tetapi stres juga memiliki peran besar dalam munculnya sariawan. Saat tubuh mengalami tekanan, sistem kekebalan bisa melemah dan membuat jaringan di mulut lebih rentan terhadap luka.
Coba luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, menulis jurnal, atau sekadar berjalan santai. Kesehatan mental yang terjaga bisa membantu mencegah berbagai masalah kesehatan, termasuk sariawan.
5. Perhatikan Reaksi Tubuh terhadap Produk Baru
Kadang, sariawan juga muncul sebagai reaksi tubuh terhadap pasta gigi atau obat kumur yang mengandung bahan iritatif seperti sodium lauryl sulfate (SLS). Meski bahan ini sering digunakan untuk menghasilkan busa, beberapa orang bisa sensitif terhadapnya.
Jika kamu mencurigai sariawan muncul setelah menggunakan produk tertentu, cobalah beralih ke produk dengan formula yang lebih gentle dan bebas bahan iritan, yang diformulasikan khusus untuk mulut sensitif.
Sahabat Fimela, mencegah sariawan sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah-langkah sederhana selama kamu konsisten menjalaninya. Ingat, sariawan berulang bisa jadi sinyal bahwa tubuhmu membutuhkan perhatian lebih.
Because every female is Fimela.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.