Penyebab Munculnya Mata Ikan di Kaki dan Cara Menghindarinya

8 hours ago 5

Fimela.com, Jakarta Mata ikan atau clavus adalah kondisi kulit yang menebal dan mengeras, biasanya muncul di area kaki yang sering mengalami tekanan atau gesekkan. Bentuknya menyerupai lingkarag kecil, keras dibagian tengah, dan bisa menimbulkan rasa nyeri saat ditekan atau saat berjalan. Meskipun terlihat sepele, mata ikan bisa sangat mengaganggu aktivitas sehari-hari juka tidak ditangani dengan benar. 

Kondisi ini kerap dialami oleh orang yang sering menggunakan sepatu yang sempit atau keras, berdiri dalam waktu yang lama, atau memilki kelainan bentuk kaki tertentu. Untuk mencegah dan mengobatiinya, penting untuk mengetahui penyebab utamanya dan mengubah kebiasaan yang dapat memicu munculnya mata ikan.

Tekanan dan Gesekan Berlebih pada Kaki

Penyebab utama munculnya mata ikan adalah tekanan atau gesekan berulang pada kulit kaki, terutama di telapak atau jari-jari kaki. Hal ini sering terjadi saat seseorang menggunakan sepatu yang terlalu sempit, keras, atau tidak sesuai dengan bentuk kaki. Akibat gesekan terus-menerus, kulit bereaksi dengan menebal sebagai bentuk perlindungan, dan muncullah mata ikan.

Selain itu, aktivitas yang memicu tekanan seperti berjalan atau berdiri terlalu lama juga bisa menyebabkan terbentuknya mata ikan. Kondisi ini akan semakin parah jika kamu tidak menggunakan alas kaki yang nyaman atau tidak memberikan bantalan yang cukup pada bagian kaki yang rentan.

Sepatu yang Tidak Sesuai Ukuran

Menggunakan sepatu yang terlalu kecil atau sempit dapat menjadi pemicu utama terbentuknya mata ikan. Sepatu yang tidak sesuai membuat kaki terjepit dan menciptakan tekanan di area tertentu, terutama di jari atau tumit. Jika terus digunakan, tekanan ini akan menyebabkan kulit menebal dan menimbulkan mata ikan.

Selain ukuran, bentuk sepatu juga berpengaruh. Sepatu berujung lancip atau bertumit tinggi bisa memperbesar tekanan pada bagian depan kaki. Maka dari itu, sangat penting untuk memilih sepatu yang nyaman, memiliki ruang yang cukup untuk jari, dan bantalan yang baik untuk mencegah cedera pada kulit kaki.

Kurangnya Perawatan Kaki

Kebiasaan tidak merawat kaki juga bisa memicu munculnya mata ikan. Kaki yang jarang dibersihkan, dikikir, atau dilembapkan akan lebih mudah mengalami penebalan kulit, terutama jika sering berkeringat atau lembap. Kulit yang kering dan kasar akan lebih cepat membentuk lapisan keras saat terkena gesekan.

Melakukan perawatan kaki secara rutin seperti merendam kaki dalam air hangat, menggosok dengan batu apung, dan menggunakan pelembap khusus bisa membantu mencegah terbentuknya kulit tebal. Dengan menjaga kesehatan kulit kaki, kamu bisa mengurangi risiko mata ikan secara signifikan.

Kelainan Struktur Kaki

Beberapa orang memiliki struktur kaki yang tidak simetris atau memiliki masalah seperti jari yang menekuk (hammer toe), lengkungan kaki tinggi, atau posisi berjalan yang tidak normal. Kelainan ini bisa menyebabkan tekanan yang tidak merata saat berjalan, sehingga titik tertentu di kaki menjadi lebih rentan mengalami gesekan dan tekanan.

Jika kamu merasa mata ikan sering muncul di tempat yang sama meskipun sudah mengganti sepatu atau merawat kaki, bisa jadi penyebabnya adalah kelainan pada bentuk kaki. Konsultasi ke dokter spesialis ortopedi atau ahli penyakit kaki dapat membantu mendiagnosis masalah dan memberikan solusi yang tepat seperti penggunaan insole khusus atau terapi.

Mata ikan di kaki mungki tampak sebagai masalah kulit ringan, tetapi bisa menimbukan rasa nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan mengetahui penyebabnya seperti seperti tekanan berlebih, sepatu yang tidak sesuai, kurangnya perawatan, hingga kelainan struktur kaki kita bisa mengambil langkah pencegahan yang lebih efektif

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |