Jangan Diabaikan, 7 Alasan Kenapa Tubuh Bisa Pegal dan Cara Mengatasinya

3 weeks ago 36
Update Liputan Live Tepat

Fimela.com, Jakarta Pernahkah Sahabat Fimela merasa tubuh pegal tanpa alasan yang jelas, kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sebenarnya, apa alasan kenapa tubuh bisa pegal? Apakah ini hanya karena kelelahan biasa atau ada masalah kesehatan yang lebih serius?

Tubuh yang terasa pegal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal-hal ringan dan sementara hingga masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan penanganan medis. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya agar dapat mengambil langkah yang tepat.

Berikut ini beberapa alasan kenapa tubuh bisa pegal yang perlu Sahabat Fimela ketahui, beserta cara mengatasinya:

1. Stres dan Ketegangan Mental

Siapa sangka, stres ternyata bisa menjadi salah satu alasan kenapa tubuh bisa pegal. Tekanan mental dapat melemahkan sistem imun dan memicu ketegangan otot, terutama di area leher, bahu, dan punggung. Hormon kortisol yang dilepaskan secara berlebihan saat stres juga berkontribusi pada rasa pegal.

Untuk mengatasi pegal akibat stres, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam. Sahabat Fimela juga bisa melakukan aktivitas yang menyenangkan dan mengurangi sumber stres.

Selain itu, pastikan Sahabat Fimela mendapatkan istirahat yang cukup dan tidur yang berkualitas. Hindari begadang dan ciptakan suasana yang nyaman di kamar tidur.

2. Kurang Olahraga dan Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan otot menjadi kaku dan peredaran darah tidak lancar. Akibatnya, otot kekurangan oksigen dan nutrisi, sehingga memicu rasa pegal dan nyeri. Ini adalah alasan kenapa tubuh bisa pegal.

Oleh karena itu, penting untuk berolahraga secara teratur. Pilihlah jenis olahraga yang Sahabat Fimela sukai dan lakukan secara konsisten. Mulailah dengan intensitas ringan dan tingkatkan secara bertahap.

Selain olahraga, usahakan untuk tetap aktif bergerak sepanjang hari. Misalnya, berjalan kaki saat istirahat kerja, menggunakan tangga daripada lift, atau melakukan peregangan ringan setiap beberapa jam.

3. Aktivitas Fisik Berat atau Berlebihan

Aktivitas fisik yang berat atau dilakukan secara berlebihan juga bisa menjadi alasan kenapa tubuh bisa pegal. Mengangkat beban berat, berdiri atau duduk terlalu lama, atau olahraga berlebihan dapat menyebabkan otot tegang, berkontraksi, dan terasa pegal.

Jika Sahabat Fimela melakukan aktivitas fisik yang berat, pastikan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup. Gunakan teknik yang benar saat mengangkat beban dan hindari memaksakan diri.

Istirahat yang cukup juga sangat penting untuk memulihkan otot setelah beraktivitas fisik. Jika rasa pegal tidak kunjung hilang, cobalah kompres dengan air hangat atau dingin.

4. Dehidrasi dan Kekurangan Gizi

Tubuh yang kekurangan cairan (dehidrasi) membuat otot lebih rentan terhadap kram dan nyeri. Kekurangan nutrisi penting seperti magnesium, kalium, vitamin D, dan kalsium juga dapat memperburuk kondisi ini. Kekurangan vitamin B juga bisa menjadi alasan kenapa tubuh bisa pegal.

Pastikan Sahabat Fimela minum air putih yang cukup setiap hari, minimal 8 gelas. Konsumsi juga makanan yang bergizi seimbang, kaya akan vitamin dan mineral.

Jika perlu, Sahabat Fimela dapat mengonsumsi suplemen vitamin dan mineral setelah berkonsultasi dengan dokter.

5. Posisi Tubuh yang Tidak Ergonomis

Duduk atau berdiri dalam posisi yang salah dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan otot dan rasa pegal, terutama di punggung dan leher. Inilah salah satu alasan kenapa tubuh bisa pegal.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga posisi tubuh yang ergonomis saat bekerja atau beraktivitas. Gunakan kursi yang nyaman dan sesuaikan tinggi meja agar sesuai dengan postur tubuh Sahabat Fimela.

Lakukan peregangan ringan setiap beberapa jam untuk mengurangi ketegangan otot. Hindari membungkuk atau menunduk terlalu lama.

6. Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain)

Nyeri punggung bawah seringkali terkait dengan trauma mekanik akut atau akumulasi trauma. Kondisi ini memicu pelepasan mediator inflamasi dan sitokin pro-inflamasi, yang menyebabkan rasa pegal, otot kaku, dan kram. Ini adalah salah satu alasan kenapa tubuh bisa pegal.

Untuk mengatasi nyeri punggung bawah, Sahabat Fimela bisa melakukan latihan peregangan dan penguatan otot punggung. Hindari mengangkat beban berat dan jaga postur tubuh yang baik.

Jika nyeri tidak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

7. Infeksi dan Kondisi Medis Lainnya

Infeksi virus atau bakteri, seperti flu atau demam, dapat menyebabkan inflamasi dan rasa pegal di seluruh tubuh sebagai respons sistem imun. Selain itu, beberapa kondisi medis seperti fibromyalgia, lupus, rheumatoid arthritis, sindrom kelelahan kronis, hipotiroidisme, pneumonia, dan bahkan kanker juga dapat menyebabkan rasa pegal dan nyeri yang persisten. Beberapa obat juga dapat menyebabkan nyeri otot sebagai efek samping.

Jika Sahabat Fimela mengalami pegal yang berlangsung lama, disertai gejala lain seperti demam, nyeri hebat, atau kelelahan ekstrem, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Jangan mengabaikan pegal yang menetap atau memburuk, karena bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius.

Sahabat Fimela, itulah beberapa alasan kenapa tubuh bisa pegal dan cara mengatasinya. Penting untuk diingat bahwa setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda. Jika Sahabat Fimela merasa khawatir atau tidak yakin dengan penyebab pegal yang dialami, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Anisha Saktian Putri

    Author

    Anisha Saktian Putri
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |