Diabetes dan Teh, Tips Memilih dan Mengonsumsi Teh dengan Aman

Fimela.com, Jakarta Sejumlah orang yang menderita diabetes sering kali merasa kebingungan mengenai pilihan minuman yang sesuai untuk kondisi kesehatan mereka. Teh, yang merupakan salah satu minuman paling digemari di seluruh dunia, sering kali menimbulkan pertanyaan: "Apakah teh aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes?"

Menariknya, tidak hanya aman, beberapa variasi teh juga telah terbukti dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua jenis teh memberikan manfaat yang sama. Oleh karena itu, sangat krusial untuk mengetahui jenis teh yang dianjurkan dan cara yang tepat dalam mengonsumsinya.

Memilih minuman yang rendah kalori atau bahkan tanpa kalori, seperti teh tanpa tambahan pemanis, merupakan strategi terbaik untuk meningkatkan pengelolaan diabetes secara efektif, dilansir Fimela.com dari berbagai sumber, Senin (24/3/2025).

Dari bekerja di hotel selama 10 tahun, Ni Made Roni banting setir jadi petani. Bukan petani biasa, ia mengolah beragam tanaman jadi teh herbal. Pundi-pundi cuan pun dibaginya dengan menggerakkan warga sekitar dengan konsep kebun berdaya. Inilah Beran...

Berbagai jenis teh dapat bermanfaat bagi penderita diabetes. Teh Hijau kaya antioksidan seperti EGCG, membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Teh Chamomile membantu meningkatkan kualitas tidur, yang penting untuk pengaturan insulin, dan dapat memperbaiki kontrol glukosa darah.

Teh Hitam, dengan theaflavin dan thearubigins, dapat menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan glukosa.

Teh Hibiscus bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sedangkan Teh Rooibos mengandung aspalathin yang dapat memperlambat perkembangan diabetes.

Konsumsi rutin tanpa tambahan gula disarankan untuk manfaat optimal.

Selain memahami jenis-jenis teh yang bermanfaat, sangat penting untuk mengenali teh-teh yang sebaiknya dihindari.

Salah satu contohnya adalah teh yang mengandung pemanis tambahan, seperti teh manis dan teh susu boba, yang memiliki kadar gula tinggi dan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Oleh karena itu, bagi penderita diabetes, disarankan untuk hanya mengonsumsi teh tawar tanpa gula tambahan.

Di samping itu, teh chamomile, meskipun umumnya dianggap aman, dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti warfarin, yang meningkatkan risiko terjadinya perdarahan.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya. Selain itu, teh fenugreek juga perlu diperhatikan karena dapat menurunkan kadar gula darah secara drastis, yang berpotensi menyebabkan hipoglikemia, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Anda mengonsumsi teh. Pertama, penting untuk mengonsumsi teh dalam jumlah yang tepat. "Meskipun teh bermanfaat, jangan menggantinya sebagai pengobatan utama diabetes." Oleh karena itu, tetaplah mengikuti rencana pengobatan yang telah ditetapkan oleh dokter Anda.

Kedua, pastikan untuk memilih teh yang tidak mengandung tambahan gula atau pemanis. Teh tawar merupakan pilihan terbaik. Selain itu, teh yang tidak diberi pemanis dapat membantu menjaga hidrasi tubuh Anda. Hidrasi yang baik sangat penting untuk menjaga regulasi gula darah agar tetap stabil.

Selanjutnya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi mengenai jenis dan jumlah teh yang sesuai untuk kebutuhan Anda. "Teh, terutama teh hijau dan hitam tanpa pemanis, dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk penderita diabetes."

Namun, sangat penting untuk memilih jenis teh yang tepat dan menghindari penambahan gula. Terakhir, selalu diskusikan dengan tenaga medis untuk memastikan bahwa konsumsi teh aman dan efektif dalam pengelolaan diabetes Anda.

Apakah semua variasi teh dapat dikonsumsi dengan aman oleh individu yang menderita diabetes?

Jawabannya adalah tidak semua jenis teh dapat dianggap aman. Penderita diabetes perlu memilih teh yang bebas dari tambahan gula dan juga harus mempertimbangkan kemungkinan interaksi dengan obat-obatan yang mereka konsumsi. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan jenis teh yang dipilih.

Berapa banyak teh yang sebaiknya diminum oleh penderita diabetes?

Disarankan agar konsumsi teh dilakukan dalam jumlah yang moderat. Untuk memastikan jumlah yang tepat dan aman, sebaiknya penderita diabetes berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.

Adakah teh herbal yang aman bagi penderita diabetes?

Beberapa jenis teh herbal mungkin dapat dikonsumsi dengan aman, namun ada juga yang berpotensi berinteraksi dengan obat-obatan diabetes. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan teh herbal ke dalam pola makan. Ini akan membantu menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Bagaimana cara menyiapkan teh yang baik untuk penderita diabetes?

Pilihlah teh yang disajikan tanpa tambahan gula atau pemanis, serta hindari teh yang mengandung bahan tambahan yang berpotensi meningkatkan kadar gula darah. Dengan cara ini, penderita diabetes dapat menikmati teh tanpa khawatir akan dampak negatif terhadap kesehatan mereka.