Waspada Gula Darah Naik Usai Lebaran, Ini Solusi Mengatasinya

5 days ago 23
Web Kabar Live Sekarang Tepat Online

Fimela.com, Jakarta Hari Raya Idul Fitri selalu diwarnai dengan sajian makanan yang menggugah selera seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan beragam kue manis. Akan tetapi, konsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat dan gula ini dapat mengakibatkan peningkatan kadar gula darah, terutama bagi individu yang menderita diabetes atau memiliki predisposisi terhadap penyakit tersebut.

Peningkatan kadar gula darah setelah perayaan Lebaran sering kali disebabkan oleh pola makan yang tidak teratur, kurangnya aktivitas fisik, serta kelalaian dalam mengonsumsi obat-obatan diabetes bagi yang memerlukannya. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka dapat berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti diabetes tipe 2 dan masalah jantung.

Jadi, apa yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah setelah Lebaran? Berdasarkan informasi yang dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber pada Selasa (1/4/2025), berikut ini adalah beberapa langkah efektif yang dapat Anda terapkan untuk mengendalikan lonjakan gula darah pasca Lebaran.

Banyak kepercayaan masyarakat dalam menjalani pola makan bagi diabetesi, salah satunya mengonsumsi nasi kemarin. Nasi yang telah dibiarkan seharian ini diklaim lebih bagus untuk menjaga kadar gula darah ketimbang nasi yang baru matang.

1. Atur Pola Makan

Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengatur pola makan dengan bijak. Penting untuk membatasi asupan karbohidrat, terutama dari makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi serta karbohidrat olahan seperti nasi putih dan roti putih. Sebagai alternatif yang lebih baik, Anda dapat memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan ubi. Dengan melakukan ini, Anda akan lebih mudah mengontrol jumlah karbohidrat yang Anda konsumsi setiap hari.

Selanjutnya, tingkatkan asupan serat dengan lebih banyak mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Serat memiliki peran yang sangat penting dalam memperlambat proses penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Selain itu, penting juga untuk memilih sumber protein yang sehat, seperti ikan, ayam tanpa kulit, serta kacang-kacangan. Anda perlu menghindari lemak jenuh dan trans dengan mengurangi makanan yang digoreng, makanan cepat saji, dan makanan berlemak tinggi lainnya.

Untuk mengatur pola makan Anda, terapkan prinsip 3J, yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, dan Tepat Jadwal. Ini berarti Anda harus memilih makanan yang sesuai, mengonsumsi dalam porsi yang tepat, dan makan pada waktu yang teratur. 

Tingkatkan Aktivitas Fisik hingga Pantau Kadar Gula Darah

2. Tingkatkan Aktivitas Fisik

Selanjutnya, sangat penting untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda. Lakukan olahraga secara teratur, dengan durasi minimal 30 menit setiap harinya. Pilihlah jenis olahraga yang Anda nikmati, seperti berjalan kaki, jogging, bersepeda, atau berenang. Aktivitas fisik ini tidak hanya berfungsi untuk membakar kalori, tetapi juga berperan dalam meningkatkan sensitivitas insulin, yang sangat penting untuk mengatur kadar gula darah.

3. Kelola Stres dan Istirahat Cukup

Stres memiliki dampak signifikan terhadap kadar gula darah, sehingga mengelola stres dengan baik adalah langkah yang krusial. Cobalah melakukan yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam untuk membantu meredakan ketegangan. Selain itu, pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam setiap malam, agar tubuh dapat mengatur kadar gula darah dengan lebih efektif.

4. Pantau Gula Darah

Jangan lupakan pentingnya memantau kadar gula darah Anda secara rutin, terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes atau mengalami gejala yang menunjukkan kadar gula darah tinggi. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai frekuensi pemeriksaan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

5. Konsultasi Dokter

Apabila Anda menderita diabetes atau mengalami lonjakan gula darah yang cukup tinggi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Mereka akan dapat memberikan rekomendasi serta perawatan yang sesuai untuk membantu Anda mengelola kadar gula darah dengan lebih baik.

Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi cukup air putih agar tubuh dapat mengeluarkan kelebihan gula dengan efektif. Sebaiknya, hindarilah minuman manis seperti soda dan jus buah yang dikemas, karena dapat meningkatkan kadar gula darah. Untuk camilan, pilihlah buah segar, kacang-kacangan, atau yogurt dengan rendah lemak.

Perlu diingat bahwa informasi ini hanya bersifat umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis dari dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai kadar gula darah Anda, jangan ragu untuk segera konsultasikan dengan profesional kesehatan.

Pertanyaan Umum

1. Apa yang harus dilakukan jika gula darah saya tetap tinggi meskipun sudah mengubah pola makan?

Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

2. Apakah olahraga bisa membantu menurunkan gula darah?

Ya, olahraga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu menurunkan kadar gula darah.

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat perubahan setelah mengubah pola makan?

Perubahan dapat bervariasi, biasanya dalam beberapa minggu Anda sudah bisa merasakan perbedaannya.

4. Apakah semua orang perlu memantau kadar gula darah?

Tidak semua orang perlu, tetapi bagi yang memiliki riwayat diabetes atau risiko tinggi, sangat disarankan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Miranti
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |