Terlalu Banyak Minum Kopi? Ini Bahaya Kafein untuk Tubuh

2 weeks ago 13

Fimela.com, Jakarta Kopi memang jadi minuman favorit banyak orang, terutama untuk memulai hari atau menambah semangat saat bekerja. Kandungan kafein di dalamnya dikenal mampu meningkatkan fokus, memperbaiki suasana hati, dan mengurangi rasa kantuk. Namun, di balik manfaatnya, konsumsi kafein berlebihan bisa memberikan dampak negatif bagi tubuh.

Jika tidak dikontrol, kafein justru bisa mengganggu keseimbangan sistem tubuh dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Yuk, kenali apa saja bahaya kafein bagi tubuh agar kamu bisa lebih bijak dalam mengonsumsinya!

1. Gangguan Tidur dan Insomnia

Salah satu efek samping paling umum dari konsumsi kafein berlebihan adalah terganggunya pola tidur. Kafein dapat bertahan dalam sistem tubuh selama 6 hingga 8 jam, sehingga minum kopi di sore atau malam hari bisa membuatmu sulit tidur.

Tidur yang tidak berkualitas akan memengaruhi energi, konsentrasi, dan suasana hati keesokan harinya. Jika hal ini terjadi terus-menerus, bisa berdampak pada produktivitas dan bahkan menurunkan sistem imun.

2. Meningkatkan Kecemasan dan Detak Jantung

Kafein merangsang sistem saraf pusat yang bisa menyebabkan detak jantung meningkat dan perasaan gelisah. Pada orang yang sensitif terhadap kafein, bahkan secangkir kopi bisa memicu rasa cemas berlebihan atau panik.

Jika kamu sering merasa gugup, mudah keringat dingin, atau mengalami palpitasi setelah minum kopi, sebaiknya pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein harianmu secara bertahap.

3. Gangguan Pencernaan

Terlalu banyak kopi bisa mengiritasi lambung, meningkatkan produksi asam, dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit maag atau refluks asam. Hal ini lebih berisiko jika kopi dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.

Selain itu, kafein juga bersifat diuretik ringan, yang berarti bisa membuat kamu lebih sering buang air kecil dan berpotensi menyebabkan dehidrasi jika tidak diimbangi dengan cukup air putih.

4. Ketergantungan dan Gejala Putus Kafein

Kafein memang bukan zat adiktif seperti narkotika, tetapi tubuh bisa mengalami ketergantungan jika dikonsumsi berlebihan dan terus-menerus. Salah satu tandanya adalah merasa pusing, lesu, atau sulit fokus jika tidak minum kopi.

Gejala putus kafein (caffeine withdrawal) bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol konsumsi agar tubuh tidak menjadi terlalu tergantung.

Kunci untuk tetap bisa menikmati kopi tanpa merugikan kesehatan adalah dengan mengenali batas aman konsumsi kafein. Bagi orang dewasa sehat, batas aman umumnya sekitar 400 mg per hari (setara dengan 3–4 cangkir kopi seduh biasa). Namun, jumlah ini bisa berbeda tergantung kondisi tubuh masing-masing.

Jangan ragu untuk menyesuaikan pola minum kopi kamu. Jika mulai merasa jantung berdebar, gelisah, atau susah tidur, itu bisa jadi sinyal bahwa tubuhmu butuh jeda dari kafein. Nikmati kopi dengan bijak, dan tubuhmu akan tetap sehat serta bertenaga!

Kalau kamu mau, aku juga bisa bantu buatkan panduan "detoks kafein" atau rekomendasi minuman pengganti kopi yang tetap segar dan menyehatkan. Mau dicoba? 😊4oApakah Anda menyukai kepribadian ini  

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |