Fimela.com, Jakarta Asam urat adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami banyak orang, terutama mereka yang mengonsumsi makanan tinggi purin atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit ini. Kondisi ini terjadi ketika kadar asam urat dalam darah meningkat, mengakibatkan pembentukan kristal di persendian yang bisa menimbulkan nyeri hebat, peradangan, dan pembengkakan.
Ada yang berpendapat bahwa merendam kaki dengan es batu bisa membantu meredakan gejala asam urat dan bahkan menyembuhkannya. Cara ini sering dianggap sebagai solusi alami untuk mengurangi nyeri dan peradangan tanpa menggunakan obat-obatan. Namun, apakah klaim ini memiliki dukungan ilmiah?
Artikel ini akan mengungkap fakta sebenarnya mengenai terapi rendaman es untuk asam urat, termasuk manfaat dan risikonya, serta metode yang lebih efektif untuk mengelola kondisi ini, dirangkum oleh Fimela.com pada Rabu (5/2).
Heboh, di media sosial, klaim video yang menyatakan dengan cara menempelkan jari telunjuk dan kelingking dapat mendeteksi penyakit stroke dan asam urat. Benar nggak ya?
Apakah Rendam Kaki dengan Es Batu Bisa Menyembuhkan Asam Urat?
Mengutip fk.ui.ac.id, banyak orang menganggap bahwa merendam kaki dengan air es atau mengompres bagian yang sakit dapat menyembuhkan asam urat. Namun, menurut Guru Besar pada Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, metode ini tidak dapat menyembuhkan asam urat secara keseluruhan.
Fakta medisnya, asam urat terjadi karena penumpukan kristal urat di persendian, bukan sekadar peradangan biasa. Oleh karena itu, hanya mengompres dengan es tidak akan menghilangkan penyebab utama dari penyakit ini.
Ari Fahrial Syam menegaskan bahwa klaim rendaman es untuk menyembuhkan asam urat adalah hoaks dan tidak didukung oleh bukti ilmiah.
Manfaat dan Risiko Merendam Kaki dengan Air Es bagi Penderita Asam Urat
Meskipun tidak dapat menyembuhkan asam urat sepenuhnya, merendam kaki dengan air es bisa memberikan sejumlah manfaat berharga bagi para penderita, terutama dalam meredakan rasa sakit dan pembengkakan.
Ketika bagian tubuh yang terkena asam urat direndam dalam es, peradangan dapat berkurang sementara. Ini terjadi karena suhu dingin mampu menyempitkan pembuluh darah dan menghambat pelepasan zat-zat yang memicu rasa sakit. Selain itu, terapi ini bisa membantu mengurangi pembengkakan pada persendian, terutama jika serangan asam urat baru saja terjadi. Efek mati rasa sementara yang dihasilkan dapat membuat penderita merasa lebih nyaman saat beraktivitas.
Namun, penting untuk diingat bahwa jika dilakukan secara berlebihan, terapi ini bisa memperburuk kekakuan sendi, terutama jika kaki direndam terlalu lama tanpa jeda. Dalam kasus yang lebih serius, bisa terjadi reaksi kulit seperti iritasi atau bahkan mati rasa permanen. Oleh karena itu, disarankan untuk tidak merendam kaki dalam es lebih dari 15 menit.
Metode yang Lebih Efektif untuk Menurunkan Asam Urat
Daripada hanya mengandalkan terapi es, ada beberapa cara yang lebih efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan berulang.
- Mengatur pola makan: Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, makanan laut, dan alkohol yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Mengonsumsi cukup air putih: Minum setidaknya 2--3 liter air per hari dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam urat melalui urin.
- Berolahraga secara teratur: Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mengurangi risiko serangan asam urat.
- Menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter: Penderita asam urat yang mengalami serangan berulang biasanya memerlukan obat khusus, seperti allopurinol atau colchicine, untuk mengontrol kadar asam urat dalam darah.
Dengan kombinasi pola makan sehat, hidrasi cukup, dan aktivitas fisik, kadar asam urat dapat dikontrol dengan lebih baik dibandingkan hanya mengandalkan terapi es.
Apakah Kompres Dingin Lebih Baik daripada Rendaman Es?
Alih-alih merendam kaki langsung dalam air es, banyak dokter menyarankan penggunaan kompres dingin sebagai pilihan yang lebih aman dan efektif untuk meredakan nyeri akibat asam urat.
Perbedaan utama antara rendaman es dan kompres dingin terletak pada pengendalian suhu. Kompres dingin memungkinkan penanganan yang lebih terarah, karena dapat langsung diterapkan pada area yang nyeri tanpa harus menurunkan suhu seluruh kaki.
Metode ini lebih aman bagi mereka yang memiliki masalah peredaran darah, karena tidak menyebabkan gangguan sirkulasi yang ekstrem seperti rendaman es. Pendinginan yang diberikan lebih stabil, dengan durasi sekitar 10 hingga 15 menit per sesi, sehingga dapat mengurangi nyeri tanpa risiko efek samping berlebihan.
Untuk membuat kompres dingin, Anda hanya perlu membungkus es batu atau ice pack dengan handuk, kemudian menempelkannya pada sendi yang terasa nyeri selama beberapa menit.
Kesimpulan: Apakah Rendam Kaki dengan Es Batu Bisa Menyembuhkan Asam Urat?
Menurut pandangan medis dan para ahli, meskipun merendam kaki dengan es batu tidak dapat menyembuhkan asam urat, metode ini bisa membantu meredakan rasa nyeri dan peradangan untuk sementara. Penting untuk diingat bahwa terapi es hanya memberikan bantuan sementara dan bukanlah solusi jangka panjang untuk mengatasi kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Untuk pengelolaan yang lebih efektif, disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan rendah purin dan memastikan asupan air yang cukup. Selain itu, kompres dingin lebih dianjurkan daripada rendaman es karena lebih aman dan efektif untuk mengurangi nyeri tanpa menimbulkan risiko tambahan.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai asam urat, penderita dapat memilih metode yang lebih tepat dalam mengelola kondisi mereka, tanpa terjebak pada mitos atau informasi yang belum terbukti secara ilmiah.
People Also Ask (FAQ)
1. Apakah benar rendaman es bisa menyembuhkan asam urat?
Tidak, rendaman es hanya bisa meredakan nyeri dan pembengkakan sementara, tetapi tidak dapat menyembuhkan asam urat secara permanen.
2. Bagaimana cara alami menurunkan kadar asam urat?
Menjaga pola makan rendah purin, minum air putih yang cukup, berolahraga teratur, dan mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
3. Apakah lebih baik menggunakan kompres es dibanding merendam kaki?
Ya, kompres es lebih aman dan lebih terkontrol dalam meredakan nyeri dibandingkan merendam kaki langsung dalam air es.
4. Apa risiko merendam kaki dengan es bagi penderita asam urat?
Jika dilakukan terlalu lama, rendaman es bisa menyebabkan gangguan sirkulasi darah, memperparah kekakuan sendi, atau bahkan menyebabkan iritasi kulit.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.