Pilihan Resep Sehat dr. Zaidul Akbar, Solusi Alami untuk Mengelola Kolesterol

Fimela.com, Jakarta Masalah kolesterol tinggi merupakan isu kesehatan yang sering dihadapi oleh masyarakat modern, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, banyak individu mulai mencari solusi alami dan sesuai sunnah untuk menurunkan kolesterol tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.

Dr. Zaidul Akbar adalah salah satu figur yang terkenal dalam memberikan pendidikan mengenai gaya hidup sehat sesuai dengan prinsip Islam. Ia sering membagikan berbagai resep yang menggunakan bahan-bahan alami, termasuk metode untuk secara bertahap mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL melalui perubahan dalam pola makan sehari-hari.

Beragam resep alami yang disarankan oleh dr. Zaidul Akbar untuk mereka yang memiliki masalah kolesterol mencakup jus dari sayuran, jus buah, serta penerapan pola makan yang melibatkan minyak zaitun dan bawang putih. Semua ini didukung dengan perubahan gaya hidup yang komprehensif, sebagaimana dirangkum oleh Fimela pada hari Selasa, 1 April.

Menu berikut bisa bantu mengatasi kolesterol segera.

Di akun Instagramnya, dr. Zaidul Akbar membagikan resep nasi goreng yang lezat dan rendah kolesterol. Resep ini menggunakan bahan-bahan sehat seperti minyak zaitun dan nasi cokelat, yang tentunya baik untuk kesehatan.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat nasi goreng ini antara lain: nasi cokelat atau nasi putih (jika nasi cokelat tidak tersedia), minyak zaitun atau minyak kelapa, bawang merah, bawang putih, sayuran sesuai selera, serta lada hitam dan garam secukupnya. Anda juga bisa menambahkan kacang mete, almond, atau irisan kurma sebagai bahan opsional untuk memberikan rasa yang lebih kaya.

Untuk cara membuatnya, pertama-tama iris bawang merah, bawang putih, dan sayuran sesuai pilihan Anda. Selanjutnya, tumis semua bahan tersebut dengan minyak zaitun atau minyak kelapa di atas api kecil hingga tercium aroma harum.

Setelah itu, masukkan nasi ke dalam tumisan, aduk hingga semua bahan tercampur rata, dan tambahkan lada hitam serta garam sesuai selera. Jika Anda ingin menambah cita rasa, tambahkanlah bahan tambahan seperti kacang mete, almond, atau irisan kurma sesuai keinginan Anda. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menikmati nasi goreng yang sehat dan lezat.

Bawang putih dikenal sebagai bahan herbal yang sering dimanfaatkan karena diyakini memiliki kemampuan dalam menurunkan kadar kolesterol serta menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Untuk mengonsumsinya, Anda dapat mengambil 1 hingga 2 siung bawang putih segar, mengupasnya, dan mengirisnya tipis. Setelah itu, biarkan irisan bawang putih tersebut selama 5 hingga 10 menit agar enzim aktif dapat terbentuk.

Sebaiknya, konsumsi bawang putih ini langsung setelah makan atau campurkan ke dalam makanan tanpa menggorengnya. Alternatif lain adalah dengan menumbuk bawang putih dan mencampurnya dengan madu untuk mengurangi rasa yang tajam. Lakukan konsumsi ini secara rutin sebanyak 1 hingga 2 kali dalam sehari.

Selain bawang putih, ada beberapa sumber makanan lain yang juga baik untuk kesehatan. Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan mackerel dianjurkan untuk dikonsumsi 2 hingga 3 kali dalam seminggu. Anda juga bisa mengonsumsi biji chia dan biji rami, dengan takaran 1 sendok makan per hari, yang bisa dicampurkan ke dalam oatmeal atau smoothie.

Kenari dan kacang almond tanpa garam juga merupakan pilihan yang baik, dengan jumlah 5 hingga 7 butir per hari. Jika diperlukan, suplemen omega-3 juga bisa diambil sesuai anjuran dokter. Dengan pola makan yang sehat, Anda dapat mendukung kesehatan jantung dan menjaga keseimbangan kolesterol dalam tubuh.

Dr. Zaidul Akbar, melalui kanal Youtube pribadinya, tidak hanya merekomendasikan konsumsi buah dan sayur, tetapi juga menyarankan bagi mereka yang memiliki masalah kolesterol untuk mengonsumsi minyak zaitun. Ia menjelaskan bahwa zaitun merupakan salah satu makanan yang efektif dalam mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.

Dalam anjurannya, dr. Zaidul Akbar menyarankan agar kita menggunakan 1 hingga 2 sendok makan minyak zaitun extra virgin setiap hari. Minyak ini bisa ditambahkan ke dalam salad sebagai dressing yang sehat, atau digunakan sebagai pengganti margarin untuk olesan roti.

Penting untuk tidak memanaskan minyak zaitun secara berlebihan agar khasiatnya tetap terjaga. Selain itu, minyak zaitun juga dapat dicampurkan ke dalam jus atau air lemon yang diminum di pagi hari.

“Untuk kolesterol ini bisa dipakai ya, konsumsi habatusauda, minyak zaitun, itu ada penelitiannya,” ungkap dr. Zaidul Akbar dalam kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official, seperti yang dikutip oleh Liputan6. Dengan mengikuti anjuran ini, diharapkan penderita kolesterol dapat lebih baik dalam mengelola kesehatan mereka.

Jus sayuran segar menjadi pilihan menu yang sangat dianjurkan karena kaya akan serat. Konsumsi jus ini dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh, termasuk dalam membantu mengatur kadar kolesterol yang tinggi. Jika Anda tertarik untuk membuat jus ini sendiri di rumah, berikut adalah daftar bahan dan cara pembuatannya.

Bahan yang diperlukan adalah 1 buah wortel, 1 buah bit ukuran sedang, 1 buah mentimun, dan 200 ml air matang. Untuk cara membuatnya, pertama-tama, kupas dan cuci bersih semua bahan yang telah disiapkan. Kemudian, potong bahan-bahan tersebut menjadi bagian kecil agar lebih mudah saat diblender.

Selanjutnya, masukkan semua potongan bahan ke dalam blender bersama air matang dan proses hingga halus. Jika Anda ingin jus yang lebih encer, Anda bisa menyaringnya. Disarankan untuk mengonsumsi jus ini pada pagi hari sebelum sarapan.

Buah merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dianjurkan untuk mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Kandungan yang terdapat dalam buah, seperti serat, vitamin, dan mineral, berperan penting dalam mengendalikan penyebaran lemak jahat yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular yang serius.

Dengan memperhatikan pola makan yang sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan kolesterol. Jika Anda ingin mencoba membuat campuran buah yang sehat di rumah, berikut adalah resep yang bisa Anda ikuti: Bahan: 1 buah apel hijau, 1 buah jeruk (ambil airnya), 10 buah anggur merah, dan 150 ml air dingin.

Cara Membuat: Pertama, cuci semua buah hingga bersih, kemudian potong kecil-kecil. Selanjutnya, masukkan apel dan anggur ke dalam blender, tambahkan air jeruk dan air dingin. Blender semua bahan hingga halus, dan jika Anda ingin, bisa disaring. Sajikan minuman ini tanpa tambahan gula, es, atau pemanis buatan untuk menjaga manfaat kesehatannya.

Dr. Zaidul Akbar menyampaikan pesan yang sangat penting mengenai pola makan yang sehat. Ia menekankan untuk menghindari makanan olahan, gorengan, serta daging yang mengandung lemak tinggi, termasuk produk-produk yang mengandung lemak trans dan jenuh seperti margarin dan camilan kemasan.

Lemak-lemak jahat ini dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL secara signifikan dan berkontribusi pada pembentukan plak di dinding pembuluh darah. Sebaliknya, dengan mengutamakan konsumsi makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan sumber protein nabati, kita dapat menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas aman secara berkelanjutan.

Menurut dr. Zaidul Akbar, "Sebenarnya paling gampang untuk menurunkan kolesterol adalah puasa, kemudian ada banyak sekali alternatifnya." Ia juga menambahkan bahwa jika seseorang mengonsumsi herbal tetapi tidak menghentikan asupan kolesterol dari makanan, maka usaha menurunkan kolesterol tidak akan efektif.

"Cuma sekarang kalau minum herbal, tetapi sumber kolesterolnya nggak distop ya gimana mau turun itu kolesterol, nggak bisa juga, kalau setiap hari dikasih makan minyak-minyakan tinggi (goreng-gorengan), tepung-tepungan tinggi, jarang sayur, jarang buah, jarang air putih, ya, tetap akan terjadi peningkatan kolesterol," ungkapnya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan demi kesehatan jantung kita.

Selain itu, WebMD menyatakan bahwa pola makan sehari-hari mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Beberapa jenis makanan dapat berkontribusi dalam menurunkan kadar kolesterol, sementara ada juga makanan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Untuk menjaga kesehatan kolesterol, penting untuk mengonsumsi makanan yang baik. Misalnya, buah dan sayuran yang kaya akan serat larut dapat membantu menurunkan LDL.

Selain itu, biji-bijian utuh seperti oat, quinoa, dan gandum utuh dapat menghambat penyerapan kolesterol dalam tubuh. Lemak sehat yang terdapat dalam alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun juga dapat meningkatkan kadar HDL.

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan sarden mengandung omega-3 yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kacang-kacangan dan biji-bijian juga bisa menjadi alternatif camilan yang kaya nutrisi.

Di sisi lain, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar kolesterol. Daging olahan seperti sosis, bacon, dan ham memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi.

Produk susu tinggi lemak seperti mentega, keju, dan krim juga dapat meningkatkan kadar LDL. Makanan yang digoreng mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Selain itu, makanan cepat saji biasanya mengandung lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Camilan kemasan seperti keripik, biskuit, dan kue kering sering kali mengandung lemak trans tersembunyi yang dapat merugikan kesehatan.

Dengan mengganti makanan tidak sehat dengan pilihan yang lebih baik, kita dapat dengan mudah mengelola kadar kolesterol. Contohnya, mengganti nasi putih dengan quinoa atau oat yang kaya serat, memilih ikan berlemak seperti salmon alih-alih daging merah, serta mengonsumsi kacang-kacangan sebagai camilan sehat.

Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan pola makan dengan menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans. Membaca label nutrisi sebelum membeli produk kemasan juga dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan akibat kolesterol tinggi.