Fimela.com, Jakarta Perempuan dengan PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) mendambakan buah hati? Program bayi tabung (IVF) menawarkan secercah harapan. Namun, seberapa besar peluang keberhasilannya? Pertanyaan ini seringkali muncul, mengingat PCOS memengaruhi kesuburan. Informasi ini akan membahas peluang keberhasilan IVF pada perempuan dengan PCOS, mengutip penjelasan dr. Agung, spesialis fertilitas, dan fakta seputar angka keberhasilan IVF secara umum.
IVF, atau in-vitro fertilisasi, adalah proses pembuahan sel telur oleh sperma di luar tubuh. Proses ini kompleks dan tingkat keberhasilannya bervariasi, dipengaruhi oleh usia, kualitas sel telur dan sperma, serta riwayat kesehatan. Pada perempuan dengan PCOS, tantangan tambahan muncul karena ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu ovulasi dan kualitas sel telur.
Menurut dr. Agung, "PCOS dapat menurunkan tingkat keberhasilan IVF karena beberapa faktor, termasuk gangguan ovulasi, kualitas sel telur yang kurang baik, dan peningkatan risiko sindrom hiperstimulasi ovarium (OHSS)." Namun, teknologi medis yang semakin maju membuat peluang kehamilan tetap terbuka.
Mengenal Lebih Dekat PCOS dan Dampaknya pada IVF
PCOS ditandai dengan ketidakseimbangan hormon, mengakibatkan gangguan ovulasi, kista di ovarium, dan kadang-kadang resistensi insulin. Kondisi ini dapat menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur atau tidak ada sama sekali, menyulitkan terjadinya pembuahan alami.
Pada program IVF, gangguan ovulasi dapat membuat pengambilan sel telur menjadi lebih sulit. Kualitas sel telur yang kurang baik juga dapat menurunkan peluang implantasi embrio. Sementara itu, risiko OHSS, kondisi yang cukup serius, juga meningkat pada perempuan dengan PCOS.
Meskipun demikian, bukan berarti perempuan dengan PCOS tidak bisa hamil melalui IVF. Dengan penanganan dan pemantauan yang tepat, peluang keberhasilan tetap ada.
Tingkat Keberhasilan IVF pada Perempuan dengan PCOS
Tidak ada angka pasti mengenai tingkat keberhasilan IVF pada perempuan dengan PCOS. Angka keberhasilan bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk usia, tingkat keparahan PCOS, dan pengalaman klinik IVF.
Beberapa penelitian menunjukkan tingkat keberhasilan yang lebih rendah dibandingkan dengan perempuan tanpa PCOS. Namun, dengan pendekatan yang tepat, termasuk manajemen PCOS yang baik sebelum IVF, penggunaan obat-obatan yang tepat, dan teknologi seperti PGT-A, peluang keberhasilan dapat ditingkatkan.
dr. Agung menjelaskan kriteria diagnosis PCOS berdasarkan Rotterdam, patofisiologi, serta pendekatan terapi terkini, termasuk diet, olahraga, obat-obatan seperti metformin, dan teknik inovatif seperti In Vitro Maturation (IVM). Keahlian ini menjadikan dr. Agung sebagai rujukan utama untuk pasien PCOS yang ingin mencapai kehamilan sehat.
Teknologi dan Perkembangan IVF untuk Perempuan dengan PCOS
Kemajuan teknologi reproduksi berbantu memberikan harapan baru bagi perempuan dengan PCOS. Teknik IVF yang canggih, seperti ICSI (intracytoplasmic sperm injection) dan PGT-A (preimplantation genetic testing for aneuploidies), dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan.
ICSI membantu mengatasi masalah kualitas sperma, sementara PGT-A dapat memilih embrio yang sehat dan bebas dari kelainan genetik, meningkatkan peluang implantasi dan mengurangi risiko keguguran.
Klinik IVF yang berpengalaman dan menggunakan teknologi mutakhir memiliki peran penting dalam meningkatkan peluang keberhasilan IVF pada perempuan dengan PCOS.
Meskipun angka keberhasilan IVF pada perempuan dengan PCOS mungkin lebih rendah, bukan berarti mustahil untuk hamil. Dengan penanganan medis yang tepat, teknologi yang canggih, dan dukungan dari tim medis yang berpengalaman, mimpi memiliki anak tetap dapat terwujud.
Di Bunda Hospital, Bali, yang menjadi jaringan Morula IVF di Indonesia memiliki program IVF yang menawarkan teknologi terkini seperti PGT-A, ICSI, histeroskopi, laparoskopi, dan HSG, serta ditangani oleh tim medis berkompeten. Morula IVF Denpasar sudah berhasil membantu pasangan menjemput keajaiban kehamilan dengan tingkat success rate dari program IVF yang mencapai 75%.
Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis fertilitas untuk mendapatkan informasi dan rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.