Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak ingin punya kulit wajah bersih dan bebas jerawat? Sayangnya, meski sudah rajin merawat kulit, jerawat masih saja bisa muncul tanpa diundang. Salah satu penyebab yang sering kali tidak disadari adalah makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Beberapa jenis makanan ternyata dapat memicu produksi minyak berlebih, peradangan, bahkan fluktuasi hormon yang berkontribusi terhadap munculnya jerawat. Makanan-makanan ini bisa terlihat biasa dan sering dikonsumsi, tetapi dampaknya cukup besar bagi kondisi kulit, terutama jika Sahabat Fimela punya kulit yang sensitif.
Berikut adalah jenis-jenis makanan yang bisa menyebabkan jerawatan. Dengan memahami sumber masalahnya, Sahabat Fimela bisa lebih selektif dalam memilih asupan harian demi kulit yang lebih sehat dan glowing alami.
Produk Olahan Susu
Produk susu seperti keju, susu sapi, yogurt, dan es krim mengandung hormon yang dapat meningkatkan produksi sebum atau minyak di wajah. Ketika tubuh memproses susu, terjadi peningkatan hormon insulin yang memicu peradangan dan memperparah kondisi kulit berjerawat.
Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa susu skim lebih berisiko memicu jerawat dibanding susu full cream. Oleh karena itu, jika Sahabat Fimela sedang mengalami jerawat membandel, coba kurangi konsumsi produk olahan susu dan amati perubahan pada kulit.
Makanan Tinggi Gula
Gula berlebih dalam makanan seperti permen, kue, soda, atau minuman kemasan dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah. Kadar insulin yang tinggi merangsang produksi androgen, hormon yang memicu produksi minyak berlebih pada kulit.
Selain mempercepat munculnya jerawat, makanan tinggi gula juga memperlambat proses penyembuhan kulit. Sebaiknya ganti gula rafinasi dengan pemanis alami seperti madu atau kurangi konsumsi makanan manis secara keseluruhan.
Makanan Cepat Saji
Fast food seperti burger, kentang goreng, dan ayam goreng biasanya tinggi lemak jenuh, karbohidrat olahan, dan garam. Kombinasi ini bisa memicu inflamasi dalam tubuh yang berdampak pada kondisi kulit, termasuk memicu jerawat.
Selain itu, makanan cepat saji jarang mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin A, C, dan E yang dibutuhkan kulit. Jika Sahabat Fimela ingin kulit tetap bersih, sebaiknya batasi konsumsi makanan jenis ini dan pilih menu yang lebih sehat.
Karbohidrat Olahan
Roti putih, nasi putih, dan pasta terbuat dari tepung olahan yang memiliki indeks glikemik tinggi. Artinya, makanan ini cepat dicerna dan menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu produksi minyak dan peradangan di kulit.
Mengganti karbohidrat olahan dengan alternatif seperti nasi merah, quinoa, atau roti gandum utuh bisa membantu menjaga kestabilan hormon dan kondisi kulit. Selain itu, tubuh juga akan lebih bertenaga dan tidak mudah lapar.
Dengan mengetahui makanan-makanan yang berpotensi menyebabkan jerawat, Sahabat Fimela bisa mulai mengatur pola makan yang lebih bersahabat bagi kulit. Kombinasi antara perawatan dari luar dan perhatian terhadap asupan dari dalam adalah kunci kulit sehat dan bebas jerawat.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.