Madu dan Kunyit, Bagian dari Makanan yang Baik untuk Pneumonia?

21 hours ago 7

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pemulihan dari pneumonia membutuhkan perhatian khusus, terutama dalam aspek nutrisi. Asupan makanan yang tepat bukan hanya sekadar mengisi perut, tetapi juga merupakan kunci utama untuk mempercepat proses penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Nutrisi yang seimbang memainkan peran vital dalam membantu tubuh melawan infeksi, meminimalkan peradangan, serta membangun kembali sel-sel yang rusak. Ini sangat krusial, terutama bagi pasien lansia yang seringkali mengalami kekurangan gizi saat sakit.

Dengan berfokus pada diet kaya buah, sayuran, biji-bijian utuh, lemak sehat, dan protein, pasien dapat secara signifikan mendukung fungsi otot pernapasan dan mekanisme pertahanan kekebalan tubuh. Jadi, apa saja makanan yang baik untuk pneumonia?

Protein dan Hidrasi Optimal untuk Pemulihan

Protein adalah fondasi penting untuk pengembangan dan perbaikan jaringan tubuh, serta esensial dalam pembentukan sel kekebalan yang melindungi paru-paru dari penyakit. Sumber protein yang baik meliputi kacang-kacangan, lentil, produk susu, ikan berlemak seperti salmon, unggas, dan daging tanpa lemak.

Asupan protein yang cukup sangat bermanfaat untuk menjaga jumlah limfosit, yang berperan dalam pembersihan virus. Untuk pasien kritis, target asupan protein harus mencapai 1.2–2.0 g/kg/hari dalam 3–7 hari jika kondisi hemodinamika stabil.

Selain protein, hidrasi adalah elemen yang tidak kalah penting. Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan, memfasilitasi pengeluarannya, dan menjaga kelembaban sistem pernapasan. Pilihan cairan yang baik meliputi air putih, teh herbal, kaldu, sup, air kelapa muda, dan jus rendah gula.

Rata-rata orang dewasa disarankan mengonsumsi 11,5 hingga 15,5 cangkir cairan per hari untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik selama masa pemulihan.

Kekuatan Buah, Sayur, dan Biji-bijian Utuh

Buah-buahan dan sayuran merupakan gudang vitamin, mineral, dan antioksidan yang melawan infeksi serta membantu memperbaiki jaringan paru-paru yang rusak. Sayuran hijau seperti kale, bayam, dan selada kaya mineral yang memperkuat sistem kekebalan dan mengurangi peradangan paru-paru berkat sifat antioksidan serta anti-inflamasinya.

Buah citrus seperti jeruk, beri, dan kiwi, yang kaya vitamin C, juga sangat efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bit terbukti dapat mengendurkan tekanan darah dan meningkatkan asupan oksigen, sementara tomat kaya likopen yang terkait dengan peningkatan fungsi paru-paru.

Labu, paprika, nanas, dan pisang juga termasuk dalam daftar makanan yang baik untuk pneumonia karena kandungan nutrisi pentingnya. Pisang, misalnya, mengandung kalium dan serat yang baik untuk kesehatan paru-paru.

Biji-bijian utuh seperti oat, beras merah, dan produk gandum utuh menyediakan nutrisi esensial dan energi yang dibutuhkan tubuh untuk proses penyembuhan. Kandungan seratnya bermanfaat untuk kesehatan pencernaan, dan selenium di dalamnya turut meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Probiotik, Rempah, dan Lemak Sehat Pendukung Imunitas

Probiotik, yang banyak ditemukan dalam yoghurt, kefir, dan keju fermentasi, mengandung mikroorganisme bermanfaat yang menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pneumonia dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Yoghurt sangat direkomendasikan sebagai bagian dari makanan yang baik untuk pneumonia.

Madu juga memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu meredakan gejala pilek, batuk, dan sakit tenggorokan yang sering menyertai pneumonia. Rempah-rempah seperti kunyit bekerja sebagai mukolitik, membantu mengeluarkan lendir dan dahak, serta memiliki sifat anti-inflamasi yang meredakan nyeri dada.

Jahe, dengan kualitas antibakteri dan anti-inflamasinya, dapat membantu melawan kuman penyebab pneumonia dan meredakan nyeri dada. Kedua rempah ini adalah tambahan yang sangat baik untuk diet pemulihan.

Lemak sehat, seperti yang ditemukan dalam kacang-kacangan, menyediakan vitamin A dan E yang mendukung kekebalan tubuh. Kacang-kacangan juga merupakan sumber lemak sehat tanpa kolesterol, yang penting untuk kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan secara keseluruhan.

  • Rekomendasi Tambahan:
  • Fokus pada makanan kaya nutrisi dan seimbang untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan energi selama pemulihan.
  • Jika pneumonia menyebabkan hilangnya nafsu makan, fokus pada cairan adalah yang terbaik.
  • Suplemen makanan cair seperti Ensure atau Fresubin dapat direkomendasikan jika nafsu makan berkurang.
  • Memasukkan suplemen vitamin dan mineral selama pemulihan juga bermanfaat bagi pasien.
  • Makan sarapan dan makan siang tepat waktu sangat penting bagi tubuh untuk mendapatkan kembali energi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |