4 Jenis Diet Khusus: Panduan Lengkap untuk Hidup Sehat dan Ideal Sesuai Kondisi Kesehatan!

10 hours ago 3

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, selain menentukan jenis olahraga yang tepat, kita juga perlu menentukan jenis diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal tanpa memberikan efek samping saat menjalankannya. Jangan sampai memilih jenis diet dengan asal-asalan saja, asal bisa menurunkan berat badan dengan praktis tanpa melihat dulu ke dalam diri kita. Apakah ada penyakit yang mengharuskan mengonsumsi nutrisi tertentu atau tidak?  

Penting untuk memahami bahwa gizi yang baik berarti tubuh kita mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan, termasuk vitamin dan mineral. Kebutuhan gizi ini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti usia dan kondisi kesehatan individu. Sebagai contoh, kebutuhan gizi pada balita tentu berbeda dengan remaja, begitu pula bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti refluks asam lambung, yang mungkin perlu menghindari makanan tertentu.

Apa itu Gizi yang Baik?

Setelah mengetahui tujuan atau kebutuhan medis, kamu dapat menentukan jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Tentunya, hal ini sebaiknya dilakukan dengan bantuan dokter atau ahli gizi, yang dapat membantu memilih pola makan yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu.

Bagi orang yang tidak memiliki masalah kesehatan khusus, pola makan seimbang dengan gizi yang tepat seringkali sudah cukup untuk menjaga kesehatan. Namun, bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, diet khusus mungkin diperlukan untuk mengelola atau mencegah masalah kesehatan tersebut. Secara garis besar, diet khusus adalah pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan medis tertentu. Diet ini tidak hanya membantu mengelola penyakit, tetapi juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Oleh karena itu, kami telah merangkum dari laman hellodoctor.com.ph, mengenai beberapa jenis diet yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

1. Diet untuk Pencernaan yang Lebih Baik

Banyak dokter yang menyarankan diet khusus bagi mereka yang menderita masalah pencernaan. Dan itu tidak mengejutkan. Bagaimanapun, sistem pencernaan kita itu dapat memproses makanan yang dikonsumsi dengan lebih baik atau tidak. Berikut ini adalah pedoman untuk meningkatkan kesehatan pencernaan:

Makanlah Makanan yang Kaya Akan Serat. Asupan serat yang cukup dapat membantu "membersihkan" sistem pencernaan dengan memperlancar pengeluaran tinja. Dua diet khusus untuk pencernaan yang memiliki kandungan serat tinggi adalah makanan mentah dan diet nabati. Serat juga merupakan bagian penting dari rencana makan diet khusus untuk sembelit.

Konsumsi Makanan yang Lembut bagi Saluran Pencernaan. Untuk membantu kamu pulih dari kondisi kesehatan, dokter mungkin akan meminta kamu untuk mengikuti rencana makan diet yang lembut bagi saluran pencernaan. Misalnya, diet BRAT sangat bagus untuk penderita diare karena dapat menenangkan perut dan membuat tinja lebih padat. 

Minum banyak air. Ini dapat membantu melarutkan makanan yang kita makan dan juga memperlancar buang air besar.

Hindari Makanan yang Memperburuk Kondisi. Terakhir, beberapa diet bertujuan untuk menghindari "pemicu" yang memperburuk gejala. Contohnya adalah kondisi yang dapat mendorong kamu untuk menjauhi makanan tertentu adalah kembung, tukak lambung, dan GERD.

2. Diet Makanan Sehat untuk Jantung

Saat ini semakin banyak orang yang peduli dengan kesehatan jantung mereka, diet khusus yang meningkatkan fungsi jantung semakin populer. Secara umum, pedoman berikut ini bisa membantu di antara diet khusus untuk kesehatan jantung:

Fokus pada Makanan "Segar".  Untuk menjaga kesehatan jantung, cobalah makan lebih banyak buah dan sayuran. Selain itu, pilih biji-bijian utuh daripada karbohidrat olahan (nasi putih, roti, dll.). Makanan yang mengandung banyak pengawet juga harus dibatasi karena mengandung banyak natrium.

Tambahkan Lebih Banyak Makanan yang Melindungi Jantung. Selain buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian utuh, rencana makan dengan makanan yang melindungi jantung juga dianjurkan. Makanan ini meliputi ikan berminyak (karena mengandung asam lemak omega-3), serat, teh, bawang putih, dan sterol nabati.

Batasi Lemak Tidak Sehat. Diet khusus untuk kesehatan jantung sering kali mengurangi porsi daging, unggas, dan susu. Sebaliknya, lemak berasal dari sumber sehat seperti kacang-kacangan dan biji-bijian tanpa garam.

Dua Diet Khusus yang Menjaga Kesehatan Jantung adalah Diet Mediterania dan Diet DASH untuk hipertensi. Beberapa variasi menggabungkan kedua pola makan ini.

3. Diet untuk Mencegah dan Mengelola Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang membuat kita sulit menggunakan gula sebagai energi, entah kita tidak dapat memproduksi hormon insulin atau tidak dapat memanfaatkannya dengan baik. Karena masalahnya terkait dengan gula, maka kita dapat menggunakan diet dan nutrisi untuk mengelola diabetes seperti berikut ini:

Tambahkan Variasi pada Makanan. Menjadi penderita diabetes tidak berarti kamu harus menyingkirkan beberapa kelompok makanan dari rencana makan, ya. Untuk mengelola atau membantu mencegah diabetes, kita tetap perlu mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, biji-bijian utuh, sumber protein, dan susu dalam makanan. 

Kurangi Pilihan yang Tidak Sehat. Hindari lemak jenuh dan lemak trans. Selain itu, hindari juga makanan yang mengandung banyak garam dan batasi asupan makanan yang mengandung banyak gula seperti kue, permen, dan soda.

Hitung Karbohidrat Harian. Ini berarti kamu perlu mencatat karbohidrat dalam makanan dan minuman setiap hari. Kamu dapat melakukannya dengan memeriksa label untuk mengetahui gram karbohidrat yang terkandung dalam makanan atau minuman tersebut.

Beberapa diet khusus yang paling umum untuk mengelola diabetes adalah:

  • Diet rendah karbohidrat
  • Diet tanpa nasi
  • Diet pra-diabetes
  • Diet untuk penderita diabetes

4. Diet untuk Penurunan Berat Badan untuk BMI Ideal

Salah satu aturan umum di antara diet khusus untuk menurunkan berat badan adalah "penghitungan kalori." Menurut para ahli, kamu dapat menurunkan berat badan dengan mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar. Namun, ada beberapa pertimbangan untuk aturan ini. Salah satunya adalah jenis kalori yang dikurangi. Kalau dipikir-pikir, mengurangi 150 kalori dari kue tidak sama dengan menghilangkan 150 kalori dari biji-bijian utuh. Pada akhirnya, jenis makanan tetap penting. Setiap rencana makan diet khusus untuk menurunkan berat badan memiliki pedoman yang berbeda, tetapi untuk menjelaskan secara singkat, berikut adalah beberapa contoh yang bisa diikuti:

Diet Ketogenik. Diet ini mengharuskan kita mengonsumsi lemak baik dalam jumlah banyak. Pada saat yang sama, kamu hanya boleh mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedikit untuk mendorong tubuh mencapai kondisi ketosis. Saat  dalam kondisi ketosis, tubuh secara efektif membakar lemak, yang akan menyebabkan hilangnya berat badan.

Diet Atkins. Merupakan salah satu jenis diet rendah karbohidrat. Biasanya, dalam diet ini, kamu dapat mengonsumsi lemak dan protein sebanyak yang diinginkan.

Diet Sari Apel. Diet ini melibatkan minum sedikit cuka sari apel untuk menurunkan berat badan.

Puasa Intermiten (Diet IF).  Salah satu pola makan yang populer saat ini adalah puasa intermiten atau IF. Prinsipnya adalah kamu harus "berputar" antara waktu makan teratur dan puasa. Dalam beberapa jenis IF, apa yang dimakan tidak terlalu penting dibandingkan waktu untuk memakannya.

OMAD. One Meal A Day merupakan bentuk diet ekstrem untuk menurunkan berat badan. Dari namanya saja, OMAD menganjurkan kamu untuk makan hanya satu kali dalam sehari.

Nah, bagaimana? Apakah kamu tertarik memilih salah satu panduan diet yang pas dengan kondisi kesehatanmu? Jangan Lupa dicoba ya! 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |