Fimela.com, Jakarta Air distilasi adalah air murni yang telah melalui proses distilasi, menghilangkan hampir semua mineral, kontaminan, dan zat berbahaya. Semua orang membutuhkan air, dan air distilasi dapat menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan ginjal. Anda bisa mendapatkannya di toko-toko kesehatan. Minumlah secara teratur untuk menjaga kesehatan. Air distilasi penting karena membantu ginjal bekerja optimal dalam membuang racun.
Ginjal kita bekerja keras setiap hari menyaring darah, membuang limbah, dan menjaga keseimbangan tubuh. Proses ini membutuhkan cukup cairan. Kekurangan cairan dapat mengganggu fungsi ginjal, sehingga pembuangan racun menjadi tidak efektif. Air distilasi, karena kemurniannya, menyediakan cairan yang dibutuhkan ginjal tanpa menambahkan beban kerja organ vital ini.
“Proses distilasi menjadikan air tersebut lebih murni dan aman untuk dikonsumsi terutama bagi ginjal kita yang membutuhkan cairan bersih tanpa beban tambahan” sebut dokter Luh Putu Swastiyani
Meskipun air distilasi tidak secara ajaib membersihkan racun, ia berperan penting dalam mendukung fungsi ginjal. Dengan menyediakan cairan yang bersih dan murni, air distilasi membantu ginjal bekerja secara efisien. Ini penting untuk mencegah penumpukan racun dan menjaga kesehatan ginjal jangka panjang.
Mitos dan Fakta Air Distilasi untuk Ginjal
Air distilasi yang murni membantu ginjal bekerja lebih efisien dalam menyaring darah dan membuang zat-zat sisa metabolisme. Dengan demikian, ia berperan dalam menjaga kesehatan ginjal secara keseluruhan.
Proses distilasi menghilangkan kontaminan berbahaya seperti logam berat dan zat kimia. Hasilnya, air dengan kadar mineral anorganik dan kontaminan hampir nol (0 ppm). Ini memastikan ginjal tidak terbebani oleh zat-zat yang dapat membahayakan.
Manfaat Air Distilasi untuk Kesehatan Ginjal
- Memberikan cairan yang cukup untuk mendukung fungsi ginjal.
- Membantu ginjal membuang racun dan zat sisa metabolisme secara efektif.
- Bebas dari kontaminan berbahaya seperti logam berat dan zat kimia.
- Mencegah dehidrasi yang dapat merusak fungsi ginjal.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients tahun 2020 menunjukkan bahwa dehidrasi kronis dapat menyebabkan hiperfiltrasi ginjal dan mempercepat penurunan fungsi ginjal. Konsumsi air murni tanpa tambahan gula atau zat aditif sangat dianjurkan. Jurnal tersebut menyampaikan bahwa konsumsi air murni lebih baik dibandingkan minuman manis atau berkafein yang bisa mengganggu kesehatan ginjal.
Pendapat Ahli: Air Distilasi dan Kesehatan Ginjal
Menurut dr. Luh Putu Swastiyani, "Air murni berkualitas, seperti air hasil distilasi, membantu mengoptimalkan kinerja ginjal karena bebas dari unsur berbahaya seperti timbal, merkuri, dan arsenik. Proses distilasi pada suhu 110 derajat Celsius memastikan air bersih dari bakteri, partikel berbahaya, dan virus, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi." Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara berkala.
“Selalu cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan memilih air yang berkualitas seperti air murni hasil distilasi (Amidis) untuk mendukung kesehatan ginjal. Jangan lupa untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan Kesehatan secara berkala untuk mendeteksi masalah ginjal lebih awal,” ujar Dokter Luh.
Kini Amidis memiliki galon sekali pakai 15 liter untuk masyarakat yang ingin mengonsumsinya secara rutin setiap hari. Galon Amidis sekali pakai ini anti tumpah, cocok untuk penggunaan sehari-hari terutama bisa dibawa ke mana saja untuk kegiatan outdoor bersama orang-orang terkasih.
Selain itu, Amidis juga memiliki kemasan botol 220ml yang ringan dan minimalis, cocok banget untuk konsumen yang suka menyimpan praktis dalam tas.
Kesimpulannya, air distilasi, meskipun tidak memiliki kemampuan magis dalam membuang racun, berperan penting dalam menjaga kesehatan ginjal dengan menyediakan cairan bersih dan murni yang dibutuhkan untuk fungsi optimal organ vital tersebut. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan cairan harian dengan air berkualitas.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.