Influenza A Apa Itu dan Mengapa Penting Kita Waspadai? Mari Cari Tau

16 hours ago 9

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, pernahkah Anda bertanya-tanya influenza A apa itu dan mengapa sering disebut berbahaya? Ini adalah penyakit pernapasan akut yang disebabkan oleh infeksi virus influenza A. Virus ini menyerang saluran pernapasan atas, termasuk hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Virus influenza A dikenal sebagai jenis yang paling sering menyebabkan pandemi global. Kemampuannya bermutasi cepat membuatnya selalu menjadi ancaman kesehatan serius. Penyakit ini dapat menginfeksi manusia serta berbagai jenis hewan.

Penting sekali bagi kita untuk memahami karakteristik virus ini, mulai dari gejala hingga cara penularannya. Informasi ini krusial agar kita dapat mengambil langkah pencegahan dan penanganan yang tepat.

Mengenal Lebih Dekat Virus Influenza A

Virus influenza A merupakan patogen yang menyebabkan flu musiman pada manusia. Penyakit ini timbul akibat infeksi virus influenza A yang menyerang sistem pernapasan. Pemahaman mendalam tentang virus ini esensial untuk kewaspadaan kesehatan.

Virus ini termasuk dalam famili Orthomyxoviridae, tepatnya genus Alphainfluenzavirus. Ia adalah virus RNA beruntai tunggal dengan delapan segmen, berpolaritas negatif, serta memiliki selubung lipid. Struktur unik ini mendukung kemampuannya untuk beradaptasi.

Subtipe virus influenza A ditentukan oleh kombinasi protein permukaan hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N). Hingga kini, 18 jenis antigen H (H1-H18) dan 11 jenis antigen N (N1-N11) telah teridentifikasi. Contoh umum yang beredar pada manusia adalah H1N1 dan H3N2.

Kemampuan mutasi virus influenza A sangat tinggi, memungkinkan munculnya strain baru yang kebal terhadap sistem imun tubuh. Mutasi dan penyusunan ulang genetik ini memungkinkan virus menghindari kekebalan dan melompat antar spesies. Virus ini juga dapat menginfeksi manusia, burung, dan mamalia seperti babi, kuda, anjing, serta kelelawar. Burung air liar merupakan reservoir utama virus ini.

Gejala dan Cara Penularan Influenza A yang Perlu Sahabat Fimela Tahu

Gejala influenza A umumnya muncul secara tiba-tiba dan seringkali lebih parah dibandingkan flu biasa. Sahabat Fimela perlu mengenali tanda-tandanya agar dapat segera mencari penanganan. Gejala umum meliputi demam tinggi, menggigil, batuk kering, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sendi, sakit kepala, serta kelelahan.

Selain itu, hidung tersumbat atau berair juga sering menyertai infeksi ini. Pada beberapa kasus, terutama anak-anak, mual, muntah, atau diare bisa menjadi gejala tambahan. Penting untuk tidak menyepelekan gejala-gejala ini dan membedakannya dari flu biasa.

Penularan virus influenza A terjadi melalui percikan air liur atau droplet yang dihasilkan saat penderita batuk, bersin, atau berbicara. Droplet ini dapat terhirup oleh orang lain di sekitar atau menempel pada permukaan benda. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak langsung dengan permukaan terkontaminasi, lalu menyentuh wajah.

Seseorang yang terinfeksi dapat menularkan virus satu hari sebelum gejala muncul hingga 5-7 hari setelahnya. Orang yang terinfeksi paling menular pada hari kedua dan ketiga setelah infeksi. Oleh karena itu, menjaga jarak dan kebersihan sangat penting.

Waspada Komplikasi dan Langkah Pencegahan Influenza A Efektif

Meskipun sebagian besar kasus influenza A dapat sembuh dengan sendirinya, infeksi virus ini berpotensi menyebabkan komplikasi serius. Terutama pada kelompok rentan, komplikasi seperti pneumonia, bronkitis, sinusitis, atau infeksi telinga dapat terjadi. Pemburukan penyakit kronis seperti gagal jantung juga mungkin terjadi.

Kelompok yang lebih berisiko mengalami komplikasi serius meliputi lansia, anak-anak, ibu hamil, serta orang dengan penyakit kronis seperti asma, diabetes, atau gangguan jantung. Penting bagi kelompok ini untuk lebih waspada dan mengambil langkah pencegahan ekstra.

Pencegahan terbaik terhadap influenza A adalah vaksinasi tahunan. Vaksinasi membantu tubuh membentuk kekebalan terhadap strain virus yang beredar. Selain itu, Sahabat Fimela dapat menerapkan langkah-langkah pencegahan lain, seperti:

  • Sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  • Menghindari menyentuh wajah, terutama area mata, hidung, dan mulut.
  • Menutup mulut serta hidung saat batuk atau bersin menggunakan tisu atau siku.
  • Menghindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.
  • Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh.
  • Menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

Pengobatan influenza A bertujuan meredakan gejala dan mencegah komplikasi. Istirahat cukup, minum banyak cairan, dan konsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen dapat membantu. Dokter juga mungkin meresepkan obat antivirus seperti oseltamivir jika pengobatan dimulai dalam 48 jam pertama setelah gejala muncul.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |