7 Cara Alami Menambah Berat Badan, Mudah dan Aman Dilakukan

1 week ago 32
Web Informasi Hot Siang Viral Non Stop

Fimela.com, Jakarta Tidak hanya masalah kelebihan berat badan yang sering menjadi perhatian banyak orang, tubuh yang terlalu kurus pun dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Berat badan yang berada di bawah batas normal bisa meningkatkan risiko infeksi, melemahkan sistem kekebalan tubuh, hingga mengganggu keseimbangan hormon. Oleh karena itu, menambah berat badan harus dilakukan dengan cara yang tepat, bukan sekadar makan sembarangan.

Sayangnya, beberapa orang merasa kesulitan untuk menambah berat badan meskipun sudah mengonsumsi banyak makanan. Ini bisa disebabkan oleh metabolisme tubuh yang terlalu cepat, kurangnya asupan nutrisi berkualitas, atau kebiasaan hidup yang tidak mendukung peningkatan massa tubuh. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang menyeluruh dengan memperhatikan asupan makanan, aktivitas fisik, dan pola istirahat yang baik.

Artikel ini akan mengupas tujuh tips utama untuk menambah berat badan secara alami yang mudah diterapkan dan tetap menjaga kesehatan. Disusun berdasarkan rekomendasi medis, kamu bisa menggunakan panduan ini dalam rutinitas harian agar berat badan ideal dapat dicapai secara bertahap dan sehat.

VEMALE.COM - Ladies, Lebaran sudah usai. Biasanya nggak cuma berat badan yang naik, tapi juga kadar kolesterol. Selain obat, ada 7 makanan alami yang mampu turunkan kadar kolesterol karena terlalu banyak makan santan. Apa saja? --- Produced by v...

1. Tingkatkan Asupan Kalori Secara Bertahap

Langkah awal untuk menambah berat badan adalah dengan meningkatkan asupan kalori harian. Tidak perlu terburu-buru dengan porsi besar, cukup tambahkan 300-500 kalori secara bertahap dari kebutuhan harian biasa. Jika menginginkan hasil yang lebih cepat, penambahan kalori bisa ditingkatkan hingga 700-1.000 per hari.

Pastikan kalori ekstra ini berasal dari makanan yang sehat, seperti nasi merah, alpukat, roti gandum, atau kacang-kacangan. Sebaiknya hindari makanan yang tinggi gula atau lemak trans, seperti gorengan, karena dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan masalah metabolisme.

Mencatat asupan kalori selama minggu pertama bisa sangat membantu dalam mengevaluasi pola makan. Setelah itu, kamu bisa lebih mudah memperkirakan kebutuhan kalori harian berdasarkan porsi dan jenis makanan secara lebih intuitif.

2. Perbanyak Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi

Untuk meningkatkan berat badan secara sehat, penting untuk tidak hanya fokus pada makanan berkalori tinggi, tetapi juga memastikan makanan tersebut kaya akan nutrisi. Pilihlah makanan bergizi seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, tempe, tahu, serta buah dan sayuran. Makanan-makanan ini tidak hanya membantu dalam pembentukan jaringan otot, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Dengan mengonsumsi makanan yang padat gizi, Anda dapat memastikan bahwa kenaikan berat badan lebih banyak berupa massa otot daripada lemak. Pendekatan ini jauh lebih sehat dibandingkan menambah berat badan dengan makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, yang dapat memiliki dampak buruk dalam jangka panjang.

Selain makanan utama, Anda bisa menambahkan bahan pendamping yang kaya kalori seperti keju parut, krim kental, susu full cream, dan minyak zaitun ke dalam menu harian. Penambahan ini akan meningkatkan nilai energi setiap sajian tanpa harus menambah volume makanan secara berlebihan.

3. Makan Lebih Sering dalam Porsi Kecil

Jika kamu termasuk orang yang cepat merasa kenyang atau tidak terbiasa dengan porsi makan besar, cobalah strategi makan lebih sering. Dengan makan lima hingga enam kali sehari dalam porsi kecil, kamu dapat menjaga energi tetap stabil tanpa merasa kekenyangan.

Bagilah waktu makanmu menjadi tiga kali makan utama dan dua atau tiga kali camilan di sela-sela waktu tersebut. Pastikan camilan yang kamu pilih juga bernutrisi tinggi agar tetap mendukung tujuanmu untuk menambah berat badan.

Metode ini efektif untuk menjaga nafsu makan tetap stabil dan menghindari rasa mual akibat makan berlebihan dalam satu waktu. Dengan pola makan yang teratur, metabolisme tubuhmu juga akan lebih seimbang.

4. Pilih Camilan Sehat yang Kaya Kalori

Mencari cara untuk menambah berat badan dengan cara yang sehat? Camilan bergizi bisa menjadi sahabat terbaik Anda! Pilihlah camilan yang kaya kalori namun tetap menyehatkan, seperti cokelat hitam, yoghurt, roti gandum utuh, granola, atau segenggam kacang-kacangan.

Sebaliknya, sebaiknya hindari camilan cepat saji seperti keripik, mie instan, atau gorengan. Meskipun tinggi kalori, camilan ini sarat dengan lemak jenuh dan pengawet yang dapat berdampak buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Jenis makanan ini berpotensi memicu peradangan dan merusak keseimbangan metabolik tubuh Anda.

Untuk alternatif yang lebih sehat, coba siapkan smoothies buah yang segar, susu kacang yang lembut, atau roti panggang yang lezat dengan olesan selai almond. Nikmati camilan ini di sela-sela waktu makan utama Anda untuk mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.

5. Konsumsi Minuman Padat Kalori dan Nutrisi

Minuman berkalori tinggi bisa menjadi solusi efektif bagi mereka yang ingin menambah berat badan, terutama jika kamu merasa sulit untuk makan dalam porsi besar sekaligus. Pilihan yang populer adalah smoothies yang terbuat dari pisang, susu, alpukat, dan madu.

Selain smoothies, kamu juga bisa mencoba susu full cream, milkshake, atau jus buah tanpa disaring agar serat alaminya tetap terjaga. Minuman-minuman ini tidak hanya menambah kalori, tetapi juga memberikan cairan dan mikronutrien penting bagi tubuh.

Pastikan untuk meminum setelah makan, bukan sebelumnya, agar perut tidak cepat terasa penuh dan kamu tetap bisa menikmati makanan utama dalam porsi yang memadai.

6. Rutin Berolahraga untuk Menambah Massa Otot

Olahraga bukan hanya sekadar cara untuk menurunkan berat badan, tetapi juga kunci penting dalam menambah massa otot dengan cara yang sehat. Dengan melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban, push-up, atau squat, Anda dapat membentuk otot dan meningkatkan berat badan tanpa menambah lemak yang tidak diinginkan.

Melakukan latihan otot secara rutin, tiga hingga lima kali seminggu, akan merangsang tubuh untuk membangun jaringan otot baru. Ini tidak hanya akan meningkatkan berat badan Anda secara proporsional, tetapi juga memperbaiki bentuk tubuh secara keseluruhan, memberikan penampilan yang lebih atletis dan sehat.

Selain manfaat tersebut, olahraga juga berperan dalam meningkatkan nafsu makan dan mempercepat metabolisme tubuh. Untuk hasil yang lebih optimal, pastikan Anda memenuhi kebutuhan protein setelah sesi latihan. Protein adalah elemen penting yang membantu pemulihan dan pertumbuhan otot, menjadikan usaha Anda dalam berolahraga lebih efektif dan memuaskan.

7. Istirahat yang Cukup dan Kelola Stres

Untuk menjaga kesehatan tubuh, istirahat yang optimal sangat penting agar sel-sel dapat beregenerasi dengan baik dan nutrisi terserap secara efektif. Kurang tidur dapat mengacaukan hormon yang mengatur nafsu makan dan mengganggu metabolisme tubuh.

Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7 hingga 9 jam setiap malam, dan hindari begadang terlalu sering. Tidur yang berkualitas juga berperan penting dalam pembentukan otot, terutama jika kamu rutin berolahraga.

Stres memiliki dampak besar terhadap penurunan nafsu makan dan berat badan. Mengelola stres dengan meditasi, olahraga ringan, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

People Also Ask (FAQ)

1. Berapa Lama Waktu yang Ideal untuk Menambah Berat Badan?

Menambah berat badan dengan cara yang sehat biasanya berkisar antara 0,5 hingga 1 kg per minggu. Namun, hasil ini dapat berbeda-beda tergantung pada metabolisme tubuh, jumlah kalori yang dikonsumsi, dan tingkat aktivitas fisik seseorang.

2. Apakah Mungkin Menambah Berat Badan Tanpa Berolahraga?

Tentu saja bisa, namun olahraga dapat membantu memastikan bahwa penambahan berat badan terjadi dalam bentuk massa otot, bukan sekadar lemak.

3. Apa Saja Makanan Terbaik untuk Menambah Berat Badan?

Beberapa makanan yang kaya akan protein dan kalori sangat baik untuk menambah berat badan, seperti telur, daging, alpukat, kacang-kacangan, susu, dan roti gandum.

4. Apakah Suplemen Diperlukan?

Jika asupan nutrisi harian dirasa kurang mencukupi, suplemen protein atau penambah berat badan bisa menjadi pilihan yang membantu. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

  • Ricka Milla Suatin
Read Entire Article
Health | Komunitas | Berita Hot |